TEMPO.CO, Jakarta - Sudah berbulan-bulan TikTok dibanjiri dengan video cokelat batangan besar. Bagian luarnya dilukis dengan cipratan warna yang dapat dimakan, tetapi bagian dalamnya penuh dengan pistachio dan knafeh berwarna hijau. Knafeh merupakan hidangan penutup Timur Tengah yang dibuat dengan helaian kue phyllo yang manis dan bermentega. Video cokelat viral ini bikin air liur menetes.
Cokelat batangan tebal ini berasal dari Fix Dessert Chocolatier di Dubai, Uni Emirat Arab. Fix merupakan kepanjangan dari "freakin' incredible 'xperience". Di toko dessert itu, nama asli cokelat batangan ini adalah Can't Get Khafeh of It. Sayangnya cokelat ini hanya tersedia untuk di Dubai, toko tersebut belum bisa mengirimkan cokelat batangan tersebut ke luar kota.
Cokelat tersebut diciptakan oleh Sarah Hamouda, pendiri Fix Dessert Chocolatier. Ia mengatakan bahwa cokelat batangan ini adalah impiannya sejak lama. Cokelat tersebut pertama kali dirilis di dapur rumahnya pada 2021.
Sarah adalah ekspatriat yang tinggal di Dubai, kota dengan perpaduan budaya dari berbagai negara. "Saya benar-benar ingin membuat sesuatu yang dapat dinikmati oleh orang-orang dari seluruh dunia, sesuatu yang dapat menghadirkan kenangan istimewa di mana pun Anda berasal," katanya, seperti dilansir dari People.
Awal Mula Viral
Viralnya cokelat batangan ini bermula dari unggahan TikTok seorang konten kreator yang tinggal di UEA, Maria Vehera. Dia merekam klip berdurasi 1,5 menit yang memperlihatkan dirinya membuka sebatang cokelat, membelahnya menjadi dua, dan mencelupkannya ke dalam krim pistachio hijau sebelum menggigitnya.
Sejak ia mengunggah video tersebut pada Desember 2023, video tersebut telah ditonton 77 juta kali dan disukai lebih dari 5 juta kali.
Harga Cokelat
Dilansir dari Today.com, Jumat, 6 September 2024, harga satuan batangan cokelat adalah 68,25 UAD atau sekitar Rp286 ribu. Satu kotak berisi enam batang cokelat seharga 385,50 UAD atau sekitar Rp1,6 juta.
Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat melalui Deliveroo. Dalam unggahan Instagram pada 13 Agustus, perusahaan tersebut memperingatkan pelanggan tentang video yang mengiklankan reseller cokelat tersebut dan penipuan harga.
Menjangkau Seluruh Dunia
Viralnya cokelat batangan itu membuat Sarah Hamouda berharap suatu hari nanti bisa menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia. Saat ini mereka sedang kewalahan menerima pesanan. Banyak orang-orang dari seluruh dunia meminta mereka untuk mengirimkannya. "Kami tidak dapat melakukannya sekarang," katanya.
PEOPLE | TODAY | INSIDER
Pilihan Editor: Menjelajahi Sisi Lain Dubai saat Ramadan, Mencicipi Jajanan Kaki Lima dan Hidangan Yaman