Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Pekan Tiba, Jajal Kulineran di Restoran Yogyakarta yang Tawarkan Lebih dari 100 Makanan

image-gnews
Salah satu olahan makanan di Restoran Blue Heron Yogyakarta. Dok.istimewa
Salah satu olahan makanan di Restoran Blue Heron Yogyakarta. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi yang sedang melancong ke Yogyakarta dan bingung mencari lokasi kuliner yang memiliki menu komplit bisa mampir ke Resto Blue Heron. Restoran ini berada di kawasan yang terkenal padat aktivitas mahasiswa di Condong Catur, Depok, Sleman. Restoran ini memiliki ratusan lebih makanan, mulai dari makanan Indonesia, Jepang, hingga Barat. 

Pengelola Blue Heron, Rijawanda Ida Candra, pada Jumat, 5 Januari 2024, mengatakan bahwa restoran ini memiliki konsep restoran keluarga. Namun, karena berada di pusatnya lingkungan aktivitas mahasiswa Yogyakarta, restoran ini juga dibuat agar cocok jadi tempat nongkrong.

Wanda, sapaan Rijawanda, mengatakan resto yang mulai beroperasi sejak April 2023 itu mengandalkan beragam menu sebagai nilai lebihnya dibanding resto-resto lain yang lima tahun terakhir bertumbuh pesat di Yogyakarta.

"Kami melihat Yogya kan banyak wisatawan dan mahasiswa dari berbagai daerah, pastinya mereka juga memiliki selera makanan yang berbeda-beda, maka kami perbanyak pilihan menunya hingga 100 lebih," kata Wanda sembari menyebut resto itu bisa menampung 130 orang baik di area indoor dan outdoor-nya.

Salah satu olahan Restoran Blue Heron Yogyakarta. Dok. Istimewa

Lantas, apa saja menu yang ditawarkan di resto ini ? Wanda menyebut ada sejumlah dari berbagai jenis masakan di restorannya. Western food atau hidangan Barat yang jadi favorit pengunjungnya adalah prawn and mushroom truffle. Menu ini semacam olahan udang dan pangsit ayam serta jamur truffle yang disajikan dengan krim. Ada juga butter salmon berupa potongan segar salmon Norwegia yang dimasak dengan bawang putih, bawang merah, cabai, daging sapi asap, dan mentega.

Ada juga steak seperti wagyu bone marrow, yang merupakan sepotong wagyu beraroma yang disajikan dengan campuran salad hijau, kentang goreng, saus jamur, dan potongan sumsum tulang.

“Jadi steaknya diberi topping maitre d'hotel butter buatan sendiri, sedangkan sumsum tulangnya dibumbui, dipanaskan, dan di atasnya diberi keju remah,” kata dia. 

Sementara itu, di menu Jepang, pengunjung bisa menemukan sirloin Kobe, daging sapi wagyu dari jenis Tajima dari sapi hitam Jepang yang diternakkan dengan perlakuan spesial untuk mendapatkan hasil daging yang istimewa. 

Terdapat pula sirloin wagyu Miyazaki A5 dan aneka jenis makanan khas Jepang lain seperti sushi dan ramen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun aneka menu Indonesia yang disajikan seperti seafood tom yum, butter lobster, dan iga penyet and rawon setan, serta berbagai pilihan nasi goreng.

"Kalau yang menjadi menu paling favorit sejauh ini masih prawn and mushroom truffle dan butter Salmon,” kata dia.

Wanda menuturkan di resto itu pihaknya juga tengah menyiapkan ragam menu masakan Cina dalam waktu dekat untuk menambah menu-menu yang telah tersedia. 

"Kami ingin menjadikan resto ini sebagai one stop restaurant, yang menyajikan berbagai jenis makanan untuk semua segmen usia," kata dia.

Wanda mengatakan, meskipun memiliki beragam menu, pengunjungnya dijamin tak akan berlama- lama menunggu pesanannya datang.

“Jadi mau seramai apa pun kondisi restoran tiap makanan yang dipesan kami targetkan harus bisa keluar maksimal 15 menit,” kata Wanda yang menyebut resto itu buka dari pukul 11.00 sampai 22.00 WIB itu.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Mengintip Restoran Bilik Kayu Heritage Yogyakarta yang Turut Disorot Akibat Kasus Mario Dandy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

11 jam lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

19 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

1 hari lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.


Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

3 hari lalu

Potongan video viral saat wisatawan yang sedang berwisata ke Yogya dihadang debt collector karena dituduh menunggak cicilan mobilnya. Dok.istimewa
Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.