Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

image-gnews
Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Probolinggo - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Diqdoyo Djamaluddin mengatakan, roda perekonomian di kawasan Tengger terasa mulai kembali berputar pasca-dibukanya kembali akses wisata ke Gunung Bromo. Hotel, restoran, dan kafe di sekitar kawasan Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mulai belanja bahan makanan ke pasar untuk stoknya.

"Pegawai hotel, restoran dan kafe mulai turun ke pasar sejak akses wiasata Bromo dibuka kembali sepekan terakhir," kata Digdoyo yang biasa disapa Yoyo, saat dihubungi TEMPO, Senin pagi, 25 September 2023. 

Meski belum merinci tingkat hunian hotel dalam sepekan terakhir ini, Yoyo mengatakan bahwa sudah ada peningkatan hunian kamar hotel sejak dibuka Selasa pekan lalu, 19 September 2023. "Saya belum mendata, karena baru sepekan," kata Yoyo.

Ia mengatakan bahwa hotel, restoran, dan kafe yang mulai belanja bahan makanan dan minuman ini menandakan bahwa tamu mulai berdatangan. "Perbedaannya sangat terlihat ketika akses Bromo ditutup selama ada kebakaran hutan dan lahan kemarin," ujarnya.

Ia juga menambahkan banyak sales makan dan minuman sudah proaktif menjajakan produk mereka ke hotel dan restoran. "Sales bir datang dan mengantar beberapa krat ke hotel," kata pemilik Hotel Yoshie yang berada di sekitar Bromo ini.

Jeep mulai ramai antre bahan bakar

Geliat perekonomian di kawasan Tengger ini juga tampak pada SPBU yang ramai. "Di Kecamatan Sukapura itu hanya ada satu SPBU dan sudah tampak mulai ramai kendaraan Jeep yang antre bahan bakar," ujarnya. 

Artinya, kata Yoyo, sudah ada tamu yang minta diantar untuk menyusuri kawasan Bromo. 

Bromo sudah buka sepekan

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, mengatakan TN BTS telah dibuka kembali menyusul telah padamnya kebakaran lahan. Pembukaan kembali akses ke Bromo itu per Selasa, 19 September 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung wisata dapat masuk melalui pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.

Untuk pendakian Gunung Semeru masih ditutup karena tingkat aktivitas kegunungannya masih pada Level III atau Siaga.

Ia mengimbau seluruh pengunjung dan pelaku jasa wisata agar mematuhi prosedur masuk, peraturan, dan larangan yang berlaku pada kawasan BB TNBTS. Mengingat saat ini masih dalam masa waspada kebakaran hutan, pengunjung diimbau tidak membawa peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan.

"Pengunjung dilarang membuat api unggun, perapian, kembang api, petasan, dan flare di savana Gunung Bromo untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama,” kata Septi dalam laporan tertulis.

DAVID PRIYASIDHARTA 

Pilihan Editor: 8 Fakta Gunung Bromo yang Kebakaran usai Prewedding di Bukit Teletubbies

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

12 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

12 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

13 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

20 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

25 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

26 hari lalu

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo. TEMPO/Pribadi Wicaksono
PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

Selama periode libur Lebaran ini, PHRI Yogyakarta menargetkan okupansi hotel bisa mencapai 90 persen


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

33 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.