Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Fakta Gunung Bromo yang Kebakaran usai Prewedding di Bukit Teletubbies

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
 Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total pada Rabu malam, 6 September 2023 akibat kebakaran di Blok Savana Lembah Watang (Pusung Tumpeng) atau yang dikenal dengan Bukit Teletubbies. Berdasarkan informasi dari lingkungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kebakaran disebabkan oleh flare atau kembang api yang digunakan pengungjung untuk pemotretan prewedding. 

Kepala Bagian Tata Usaha merangkap Kepala Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Septi Wardhani mengatakan, penutupan dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung. 

“Penutupan berlaku sejak Rabu, 6 September 2023, mulai pukul 22.00 WIB, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Septi dalam keterangan tertulis yang diterima para jurnalis pada Kamis siang, 7 September 2023. 

Fakta-Fakta Gunung Bromo

Gunung Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah salah satu tempat wisata populer yang ramai dikunjungi wisatawan setiap tahunnya. Destinasi ini berupa gunung berapi aktif dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Terdapat beberapa fakta menarik tentang gunung yang berada di Jawa Timur ini. Berikut fakta-fakta tentang Gunung Bromo.

1. Berasal dari erupsi gunung Tengger

Gunung ini pada awalnya hanya lautan pasir hasil erupsi Gunung Tengger. Letusan tersebut ternyata membawa material vulkanik yang mengakibatkan munculnya lembah baru yang besar dan dalam. Hal ini memicu munculnya kaldera beserta lorong magma di dalamnya. Selain itu, letusan itu memicu kemunculan empat gunung baru, yakni Gunung Bromo, Gunung Kursi, Gunung Widodaren, dan Gunung Watangan.

2. Namanya berasal dari nama dewa

Nama Gunung Bromo diambil dari bahasa Jawa Kuno atau Sansekerta, yakni ‘Brahma’ yang merupakan nama salah satu dewa dalam agama Hindu. Oleh karena itu, penduduk asli Gunung Bromo menganggap gunung ini sebagai gunung suci dan kerap melakukan upacara untuk menghormatinya.

3. Suku Asli Bromo adalah Suku Tengger

Penduduk asli di kawasan Gunung Bromo adalah Suku Tengger. Mereka diyakini berasal dari legenda antara Roro Anteng dan Joko Seger. Adapun nama Tengger ini adalah gabungan dari suku kata terakhir Roro Anteng dan Joko Seger.

4. Gunung berapi yang aktif

Gunung Bromo termasuk dalam kategori gunung berapi aktif. Sejak 1775, gunung ini telah mengalami lebih dari 50 kali erupsi. Letusan terdahsyatnya terjadi pada 1974 yang menelan banyak korban jiwa. Peristiwa vulkanik terakhir adalah pada 2019 lalu saat terjadi erupsi freatik akibat magma yang memanaskan air tanah atau air permukaan.

5. Dekat dengan gunung lain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi Gunung Bromo berada dekat dengan empat gunung lainnya. Gunung tersebut adalah Gunung Batok, Gunung Widodaren, Gunung Watangan, dan Gunung Kursi yang terbentuk bersamaan dengan Gunung Bromo. Selain itu, gunung yang dikenal dengan keindahan alamnya ini juga, berlokasi tidak jauh dari gunung berapi tertinggi di pulau Jawa, yakni Gunung Semeru.

6. Terdapat 2.000 anak tangga

Terdapat 2.000 anak tangga di kaki gunungnya. Di kaki Gunung Bromo terdapat Pura Luhur Ponten sebagai tempat sembahyang umat Hindu dan warga sekitar. Oleh karena itu, untuk mempermudah wisatawan atau warga yang ingin beribadah, dibangunlah anak tangga menuju kawasan tersebut.

7. Upacara Kasada

Suku Tengger yang merupakan penduduk asli Gunung Bromo kerap mengadakan upacara Kasada setiap hari ke-14 bulan Kasada dalam penanggalan Jawa. Ritual sesembahan untuk Sang Hyang Widhi dan leluhur ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan doa agar dijauhkan dari malapetaka. 

8. Suhu dingin dan fenomena embun es

Meski hanya memiliki ketinggian 2.392 mdpl dan tidak masuk dalam daftar gunung terdingin di Indonesia, tetapi suhu udara di puncak Gunung Bromo bisa mencapai 8 hingga 0 derajat celcius. Oleh karena itu, pengunjung dan pendaki harus membawa pakaian hangat saat ingin ke puncak Bromo.

Setiap pergantian musim dari hujan ke kemarau, selalu ada fenomena unik di sekitar Gunung Bromo, yakni embun es atau embun upas yang menyerupai salju. Fenomena ini terjadi akibat perubahan suhu yang drastis sehingga membuat embun yang ada di Bromo mengkristal seperti salju.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: 9 Tempat Wisata di Bromo yang Terkenal Keindahannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

2 hari lalu

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

Larangan kemah di Gunung Bromo juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS


6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

2 hari lalu

Aliran air Sungai Amprong di wilayah Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini cukup deras dan dimanfaatkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom sebagai paket wisata river tubing yang dijual kepada wisatawan. TEMPO/Abdi Purmono
6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

Paket wisata susur sungai (river tubing) jadi paket favorit pengunjung di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang.


Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

3 hari lalu

Pameran fotografi internasional bertajuk My Homeland yang digelar di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

Para fotografer itu akan berburu objek hidden gems di Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur.


BNPB Perluas Area Pengendalian Karhutla, Titik Api Diduga Bertambah Imbas Suhu Panas

4 hari lalu

Api membakar hutan dan lahan (karhutla) lereng gunung Sipiso-piso di Merek, Karo, Sumatera Utara, Kamis malam, 18 Juli 2024. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, api yang membakar sekitar 20 hektare hutan dan lahan di lereng gunung tersebut berasal dari Dusun Simpang Bage dan Nagori Sinar Naga Mariah, Kabupaten Simalungun yang selanjutnya merambat dengan cepat ke wilayah Gunung Sipiso-piso, sementara hingga Jumat (19/7) dini hari petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
BNPB Perluas Area Pengendalian Karhutla, Titik Api Diduga Bertambah Imbas Suhu Panas

BNPB memperluas sasaran pengawasan karhutla pada tahun ini. Kebakaran muncul di area selain enam daerah rentan karhutla.


4 Rekomendasi Aktivitas Seru di Kawasan Gunung Bromo

7 hari lalu

Area Pasir Berbisik di Gunung Bromo pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Supriyantho Khafid
4 Rekomendasi Aktivitas Seru di Kawasan Gunung Bromo

Selain datang berkunjung untuk menikmati musik jazz di acara Jazz Gunung Bromo 2024, berikut beberapa kegiatan seru yang bisa dinikmati di Bromo.


Jazz Gunung Bromo 2024 Digelar 19-20 Juli, Ini Cara Menuju Lokasi

7 hari lalu

Grup musik Jungle by Night asal Belanda tampil dalam pergelaran Jazz Gunung 2018 di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 27 Juli 2018. Acara musik jazz ini akan digelar hingga 29 Juli. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jazz Gunung Bromo 2024 Digelar 19-20 Juli, Ini Cara Menuju Lokasi

Jazz Gunung Bromo mengajak penonton menikmati pengalaman magis menikmati musik jazz bernuansa etnik di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.


Musim Kemarau, Wisatawan Gunung Bromo Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Gunung Bromo pasca kebakaran di di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 27 Juni 2024. Berdasarkan kalkulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) luas lahan kebakaran bromo yang telah dipastikan padam pada Sabtu (22/6) tersebut diperkirakan mencapai 50 hektare. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Musim Kemarau, Wisatawan Gunung Bromo Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

Wisatawan di Gunung Bromo diminta tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya karhutla seperti menyalakan api.


Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur, dari Pantai Hingga Gunung

10 hari lalu

Pantai Tiga Warna. shutterstock.com
Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur, dari Pantai Hingga Gunung

Dari Malang hingga Madura, hampir semuanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut rekomendasi destinasi wisata alam di Jawa Timur.


Hamparan "Salju" di Lautan Pasir Gunung Bromo

10 hari lalu

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Hamparan "Salju" di Lautan Pasir Gunung Bromo

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku


Status Aktivitas Gunung Semeru Turun Level

11 hari lalu

Gunung Semeru tampak jelas Sabtu pagi ini, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Status Aktivitas Gunung Semeru Turun Level

Pemantauan seismik ambient noise di Gunung Semeru menyimpulkan tidak terjadi peningkatan stres atau tekanan pada tubuh gunung.