Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

image-gnews
Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berakhirnya momentum libur Lebaran langsung dimanfaatkan para pelaku perhotelan di Yogyakarta untuk menggarap paket wisata syawalan di hotel. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) menargetkan okupansi dari paket syawalan untuk merayakan Idulfitri dan reuni di hotel bisa tembus 75 persen.

Ada sejumlah faktor yang mendukung untuk menjalankan paket ini. Faktor itu misalnya, pada Selasa 16 April 2024 bakal digelar open house oleh Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam X yang diperkirakan menyedot 3.000 orang.

"Yogyakarta juga pusat pendidikan, ada banyak alumni kampus yang usai libur Lebaran siap menggelar reuni di Yogyakarta rentang waktu mulai 14 - 30 April mendatang," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Senin, 15 April 2024.

Target okupansi hotel

Deddy mencatat, usai libur Lebaran, reservasi yang sempat di angka 80-90 persen tak serta merta terjun bebas karena masih ada momentum syawalan itu.

"Usai libur ini reservasi masih tercatat di angka 50 persen, kami menargetkan bisa mencapai 75 persen untuk MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) seperti syawalan dan reuni itu," kata dia. "Sejak sebelum Lebaran kami sudah siapkan paket paket untuk syawalan itu, momentum usai libur Lebaran ini yang kami jaga karena bagian utama market hotel di Yogya," dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PHRI DIY mencatat, untuk reservasi kamar hotel setelah masa libur Lebaran atau  15-21 April didominasi komunitas seperti kampus, sekolah, instansi perusahaan, hingga trah keluarga. Mereka kebanyakan menggunakan moda transportasi bus.

"Kalau pas libur Lebaran kan lebih banyak yang memakai kendaraan pribadi, nah yang 15-21 April, ini rombongan yang memakai bus," kata dia.

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi rata-rata pada libur Lebaran ini. PHRI DIY sebelumnya menargetkan okupansi rata rata hotel di lima kabupaten/kota di DIY bisa tembus 90 persen. Namun rata-rata okupansi hotel di DIY hanya mencapai 85 persen. Capaian okupansi di atas 90 persen baru dialami hotel-hotel di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang selama ini dikenal sebagai surganya hotel di wilayah DIY.

Pilihan Editor: Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

7 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.