Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

image-gnews
Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Bromo akan ditutup sementara pada 25 sampai dengan 26 April 2024. Penutupan ini dilakukan untuk membersihkan gunung bromo dari sampah-sampah yang dihasilkan pengunjung selama libur lebaran kemarin. Penutupan ini juga sebelumnya sudah berlaku pada 4 sampai dengan 5 April 2024 sebelum libur lebaran 2024.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani menyampaikan bahwa penutupan dan pembersihan ini sudah disetujui oleh para mitra seperti para pelaku jasa wisata seperti paguyuban jip, paguyuban kuda, dan paguyuban pedagang, serta komunitas masyarakat setempat dalam rapat koordinasi atau rakor.

“(Penutupan sementara) itu kami lakukan berdasarkan hasil rakor pada 28 Maret kemarin. Rakornya di visitor center di Cemorolawang (Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo),” kata Septi pada Selasa sore, 2 April 2024.

Seperti diketahui, Gunung Bromo merupakan destinasi wisata yang selalu ramai pengunjung. Setiap hari libur, seperti libur lebaran, akhir pekan atau libur nasional lainnya, gunung ini dipadati turis dari berbagai daerah. Namun tak jarang, padatnya pengunjung berbanding lurus dengan volume sampah di gunung tersebut. Alhasil perlu momen khusus untuk membersihkan gunung dari sampah yang berserakan. 

Membersihkan sampah di wilayah wisata yang luas seperti gunung perlu waktu yang cukup. Seperti di gunung-gunung lain, operasi pembersihan sampah perlu momentum khusus. Momentum di mana gunung sepi dari turis sehingga operasi bersih-bersih sampah bisa dilakukan dengan fokus. Alhasil penutupan sementara jadi pilihan yang tepat. 

Keunikan Gunung Bromo kerap membuat wisatawan selalu penasaran untuk mengunjunginya. Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa fakta menarik tentang Gunung Bromo:

Sempat Viral Terkait Tarif Foto

Pada Juni 2022, kawasan wisata gunung bromo sempat viral karena telah tersebar berita yang menunjukan tarif berfoto dengan harga fantastis yaitu satu juta rupiah. Namun, hal ini sudah mendapatkan klarifikasi oleh Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat yang mengatakan tarif tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014.

Peraturan pemerintah tersebut menjelaskan beberapa tarif yang harus dibayarkan jika melakukan sesi foto secara komersial. Dalam aturannya paket video komersial bernilai Rp10 juta, paket handycam bernilai Rp1 juta, dan paket foto bernilai Rp250.000. 

Bagian dari gunung Tengger

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa gunung Bromo berasal dari erupsi gunung tengger yang akhirnya menciptakan lembah baru yang besar dan dalam. Kemudian, hal tersebut memicu kaldera beserta lorong magma di dalamnya. Gunung Bromo juga masih bersaudara dengan Gunung Kursi, Gunung Widodaren, dan Gunung Watangan yang merupakan hasil erupsi gunung Tengger.

Memiliki Upacara Rutin

Upacara Rutin yang dilakukan penduduk asli gunung Bromo atau suku Tengger dinamakan upacara Kasada. Upacara ini dilakukan setiap hari ke-14 bulan Kasada dalam penanggalan Jawa yang dimaksudkan sebagai ucapan rasa syukur kepada Sang Hyan Widhi dan juga memanjatkan doa agar terhindar dari malapetaka.

Aktivitas upacara ini juga berkaitan dengan nama Bromo itu sendiri yang artinya Brahma dalam bahasa sansekerta. Brahma merupakan seorang dewa yang diyakini oleh agama Hindu sehingga masyarakat percaya atas kesucian gunung tersebut.

Gunung Berapi Aktif

Meskipun menjadi tempat wisata terlaris di Indonesia, Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif. Sejak 1775, gunung bromo sudah mengalami 50 kali erupsi dan sudah pernah meletus pada 1974. Letusannya tersebut sangat dahsyat dan menelan banyak korban jiwa. Erupsi terakhirnya terjadi pada 2019 yang terjadi karena erupsi freatik akibat magma yang memanaskan air tanah atau air permukaan.

Suhu Dingin

Gunung Bromo hanya memiliki ketinggian 2.392 mdpl dan tidak masuk dalam daftar gunung terdingin di Indonesia namun suhu sekitaran gunung Bromo bisa mencapai 8 - 0 derajat celcius. Dengan kondisi tersebut, setiap pergantian musim dari hujan ke kemarau selalu terjadi fenomena embun es karena perubahan suhu yang ekstrim.

ADINDA ALYA IZDIHAR | ABDI PURMONO

Pilihan Editor: Sambut Lebaran, 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

2 hari lalu

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

Larangan kemah di Gunung Bromo juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS


6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

2 hari lalu

Aliran air Sungai Amprong di wilayah Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini cukup deras dan dimanfaatkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom sebagai paket wisata river tubing yang dijual kepada wisatawan. TEMPO/Abdi Purmono
6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

Paket wisata susur sungai (river tubing) jadi paket favorit pengunjung di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang.


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

3 hari lalu

Pameran fotografi internasional bertajuk My Homeland yang digelar di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

Para fotografer itu akan berburu objek hidden gems di Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur.


BNPB Perluas Area Pengendalian Karhutla, Titik Api Diduga Bertambah Imbas Suhu Panas

4 hari lalu

Api membakar hutan dan lahan (karhutla) lereng gunung Sipiso-piso di Merek, Karo, Sumatera Utara, Kamis malam, 18 Juli 2024. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, api yang membakar sekitar 20 hektare hutan dan lahan di lereng gunung tersebut berasal dari Dusun Simpang Bage dan Nagori Sinar Naga Mariah, Kabupaten Simalungun yang selanjutnya merambat dengan cepat ke wilayah Gunung Sipiso-piso, sementara hingga Jumat (19/7) dini hari petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
BNPB Perluas Area Pengendalian Karhutla, Titik Api Diduga Bertambah Imbas Suhu Panas

BNPB memperluas sasaran pengawasan karhutla pada tahun ini. Kebakaran muncul di area selain enam daerah rentan karhutla.


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


4 Rekomendasi Aktivitas Seru di Kawasan Gunung Bromo

7 hari lalu

Area Pasir Berbisik di Gunung Bromo pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Supriyantho Khafid
4 Rekomendasi Aktivitas Seru di Kawasan Gunung Bromo

Selain datang berkunjung untuk menikmati musik jazz di acara Jazz Gunung Bromo 2024, berikut beberapa kegiatan seru yang bisa dinikmati di Bromo.


Jazz Gunung Bromo 2024 Digelar 19-20 Juli, Ini Cara Menuju Lokasi

7 hari lalu

Grup musik Jungle by Night asal Belanda tampil dalam pergelaran Jazz Gunung 2018 di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 27 Juli 2018. Acara musik jazz ini akan digelar hingga 29 Juli. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jazz Gunung Bromo 2024 Digelar 19-20 Juli, Ini Cara Menuju Lokasi

Jazz Gunung Bromo mengajak penonton menikmati pengalaman magis menikmati musik jazz bernuansa etnik di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.


Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

Pembangunan pulau sampah menjadi bagian dari pengelolaan sampah di tingkat hilir.


Musim Kemarau, Wisatawan Gunung Bromo Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Gunung Bromo pasca kebakaran di di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 27 Juni 2024. Berdasarkan kalkulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) luas lahan kebakaran bromo yang telah dipastikan padam pada Sabtu (22/6) tersebut diperkirakan mencapai 50 hektare. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Musim Kemarau, Wisatawan Gunung Bromo Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

Wisatawan di Gunung Bromo diminta tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya karhutla seperti menyalakan api.