Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Air Terjun Lembah Anai Sumatera Barat, Ada Air Terjun Proklamator Pula

image-gnews
Kawasan Lembah Anai, Sumatera Barat. TEMPO/Febrianti
Kawasan Lembah Anai, Sumatera Barat. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat berkunjung ke Padang, Sumatra Barat, Lembah Anai masuk dalam destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Pesona alam yang menyegarkan pikiran, terutama keindahan air terjun membuat orang terus berdatangan mengunjunginya.

Lembah Anai memiliki wisata airt terjun bernama Air Terjun Lembah Anai atau kerap dikenal Aia Tajun. Air Terjun yang berada di tepi Jalan Raya Padang-Bukittingi, di kaki Gunung Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat ini memiliki tinggi sekitar 35 meter.

Mengutip tanahdatar.go.id, Air Terjun Lembah Anai merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah, anak Sungai Batang Anai yang berhulu di Gunung Singgalang dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Air terjun ini terletak di batas barat kawasan Cagar Alam Lembah Anai sehingga suasana masih alami yang dihiasi dengan hutan lebat serta pepohonan rimbun.

Akibatnya, tidak jarang monyet berkeliaran di area air terjun tersebut. Keindahan alam nan asri membuat Air Terjun Lembah Anai menjadi ikon pariwisata Provinsi Sumatra Barat yang setiap musim liburan tiba selalu dipenuhi wisatawan. 

Air Terjun Lembah Anai memiliki air jernih yang menyusuri perbukitan menuju lereng. Lalu, air tersebut terus mengalir melalui hutan Gunung Singgalang sebelum akhirnya sampai di tepi tebing curam. Kemudian, dari tebing ini, aliran air akan terjun ke dasar Lembah Anai dan membentuk kolam tempat air berkumpul. Air terjun yang berkabut air membentuk gugusan indah berwarna-warni ketika disinari cahaya matahari. Debit air di sana cukup deras dan stabil di musim penghujan, tetapi debit air sangat deras ketika hujan lebat turun. 

Menurut p2k.stekom.ac.id, untuk mencapai Air Terjun Lembah Anai dari Kota Padang hanya menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan angkutan umum, kendaraan pribadi, atau kereta api pariwisata. Aksesnya yang mudah dijangkau semakin membuat wisatawan memenuhi wisata ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Air Terjun Lembah Anai, terdapat Air Terjun Proklamator yang juga menjadi wahana penyejuk mata serta pikiran. Air terjun Proklamator terletak relatif dekat dengan Lembah Anai, tepatnya di Kanagarian Singgalang, Sapuluah Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tergolong baru di Sumatra Barat.

Nama air terjun ini diambil karena ditemukan pertama kali oleh Mahasiswa Pecinta Alam Proklamator, Universitas Bung Hatta ketika membuka jalur pendakian di kawasan tersebut pada 2020.

Akses masuk menuju Air Terjun Proklamator ada di seberang jalan rumah makan Manggung sebelum Air Terjun Lembah Anai, jika dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Jarak tempuh untuk menuju air terjun tersebut hanya memakan waktu sekitar 40 menit dengan berjalan kaki dari jalan utama karena tidak dapat ditempuh dengan kendaraan sampai ke lokasi. Selama perjalanan, para pengunjung akan melalui jalan yang cukup ekstrem, tetapi tetap dapat dilalui lantaran ada pagar pembatas dibuat oleh pengelola wisata.

Melansir langgam.id mitra Teras.id, keindahan yang ditawarkan Air Terjun Proklamator di Lembah Anai ini menawarkan pemandangan air terjun dari berbagai sisi. Air yang mengalir sangat jernih sehingga dapat merasakan Iangsung kejernihan air dan dapat berenang untuk merilekskan badan. Selain itu, di sekitar air terjun juga terdapat batu-batu alami untuk duduk menikmati keindahan alam.

Pilihan Editor: Walhi Sumbar Protes Rencana Pemerintahan Sumatera Barat Bangun Plaza di Lembah Anai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

5 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

19 jam lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.


Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.


Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Warga berjalan di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

3 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.


Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Kondisi di Taman Wisata Alam atau TWA Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. Objek wisata tersebut berada di pinggir aliran Sungai Batang Anai.  TEMPO/Fachri Hamzah.
Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.