Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Sejarah Kota Taif di Saudi Arabia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kota Taif, Mekkah. YouTube
Kota Taif, Mekkah. YouTube
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaif adalah salah satu kota wisata terindah dan terkemuka di Kerajaan Saudi Arabia, yang sering dikunjungi para peziarah karena cuacanya yang menyenangkan dan situs budaya dan sejarah yang banyak, mawar, dan hasil pertanian.

Kurang dari satu jam dari Makkah, Taif terletak di ketinggian 1.879 meter di Pegunungan Hijazi, yang merupakan bagian dari Pegunungan Sarat. Latifa Al-Adwani, kepala Pusat Sejarah Taif, mengatakan, Taif adalah ibu kota keindahan dan kreativitas di semua tingkatan. "Kota ini telah menjadi inkubator budaya dan ibu kota wisata Saudi selama beberapa dekade, serta tujuan utama para peziarah," ujarnya.

Al-Adwani menuturkan, pengunjung biasanya mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Masjid Al-Abbas, Masjid Al-Madhoun, Masjid Al-Hadi, Masjid Addas, serta Masjid Al-Kou’ dan Museum Istana Shubra. Mereka juga mengunjungi pasar Al-Balad yang populer, pabrik mawar, serta kebun buah dan pertanian.

“Taif dianggap sebagai resor pertama Kerajaan, yang terbaik dari mereka, dan kota mawar,” kata Mohammed Al-Adwani, yang selalu tertarik dengan sejarah Taif. “Taif memiliki banyak harta, menurut biografi Nabi dan puisi Arab, yang disebutkan oleh para musafir di masa lalu dan modern."

Kota ini telah menjadi tempat peristirahatan pertama bagi penduduk Makkah selama era pra-Islam dan Islam, dan masih demikian. Taif dikenal sebagai kebun Mekkah karena lebih dari 16 jalur menghubungkan kedua kota.

“Selama periode pra-Islam, kaum Quraish memiliki kebun buah di Taif, yang paling terkenal adalah kebun anak-anak Rabia, Utbah dan Shaybah, dan pembantu mereka Addas, yang masih memiliki masjid yang dinamai menurut namanya hingga saat ini,” katanya. “Ada juga kebun besar Amr ibn Al-Aas di Al-Waht dan Al-Wahit, selain pasar Okaz yang menggabungkan suku-suku dari mana saja.”

Mohammed Al-Adwani percaya bahwa peziarah harus mengunjungi situs bersejarah dengan pemandu wisata untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mohammed Baslamah, seorang turis Indonesia, mengatakan bahwa wisata sejarah dari Mekkah ke Taif itu indah. “Kami telah diberikan informasi yang beragam dan komprehensif tentang Taif, dan pemandu wisata kami, Abeer Fakira, memperkenalkan kami pada monumen wisata dan sejarah paling terkemuka di Taif, selain hidangan dan pakaian tradisionalnya," ujarnya.

Turis Indonesia lainnya, Abdul Karim Al-Andalusi, menjelaskan bahwa dekatnya Taif dengan wakkah memberikan beberapa keuntungan. "Saya berkenalan dengan aspek sejarah, warisan, dan peradaban Taif. Sekelompok spesialis dengan penuh semangat memperkenalkan kami pada perkembangan pesat yang telah disaksikan kota ini serta hubungan sejarah antara Mwkkah dan Taif. Kami mengadakan tur yang luar biasa," jelasnya,

Seorang penulis yang berspesialisasi dalam sejarah Taif, Khaled Al-Hamidi, menjelaskan bahwa Taif dulu dan sekarang masih terkait dengan Mwkkah dengan cara yang unik dan berbeda, dibandingkan dengan kota lain mana pun. Selain itu, Taif tempat tujuan Nabi ketika dia putus asa terhadap kaum musyrik di Makkah.

Al-Hamidi menambahkan masjid Al-Abbas adalah salah satu situs sejarah yang paling menonjol, karena banyak peziarah memastikan untuk mengunjunginya setelah melakukan ritual mereka. Terlebih secara historis dikaitkan dengan sahabat dan keponakan Nabi, Abdullah bin Al-Abbas.

ARAB NEWS

Pilihan editor: Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

4 jam lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.


Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

8 jam lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

1 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah sudah diberi tambahan waktu untuk menuntaskan pembangunan masjid. Tapi tak kunjung selesai hingga saat ini.


Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

1 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

Pembangunan Masjid Al Barkah yang baru hingga kini masih mangkrak. Padahal pengurus telah menerima uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

1 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

Sejumlah pengurus Masjid Al Barkah bercerita bahwa duit Rp 70 juta yang mereka terima berasal dari kelebihan dana bongkar makam.


Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

2 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

Kontraktor berjanji bakal merampungkan pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 34, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.


LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

2 hari lalu

Ilustrasi halal. Shutterstock
LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.


Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

6 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.


Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

7 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Sejarah Singkat Masjidil Haram, Masjid Tertua di Dunia

7 hari lalu

Foto udara umat Islam yang melaksanakan salat magrib di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, 31 Maret 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Sejarah Singkat Masjidil Haram, Masjid Tertua di Dunia

Ketahui sejarah singkat Masjidil Haram. Masjid tertua di dunia ini awalnya dibangun dengan bentuk yang sederhana. Kemudian dilakukan pembangunan.