Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Istana Pentahbisan Bissu Bone di Museum La Pawawoi

image-gnews
Museum La Pawawoi di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Juni 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Museum La Pawawoi di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Juni 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

La Pawawoi meninggal pada 17 Januari 1911. Museum La Pawawoi menyimpan ratusan koleksi berupa peralatan dapur, pakaian adat, dan senjata. Selain itu terdapat pula koleksi keramik yang sebagian besar merupakan peralatan makan raja-raja Bone. 

Ada juga stempel kerajaan Bone dan miniatur perahu phinisi. Pengunjung juga bisa membaca silsilah Kerajaan Bone dari awal hingga akhir.

Puang Matoa Ancu kembali menceritakan pengalamannya saat pentahbisan. Dia menerima kedatangan orang tuanya di museum itu. Ia tak pernah membenci atau dendam kepada orang tua dan saudara-saudaranya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia justru mengasihi mereka dengan cara menopang kehidupan ekonomi keluarga dan membiayai sekolah adik-adiknya. Puang Matoa Ancu bekerja keras hingga berhasil membangun usaha dekorasi dan rias pengantin. 

Sebelum menjadi bissu, Puang Matoa Ancu mengalami serangkaian kekerasan dari orang tua dan saudara-saudara laki-lakinya. Ayahnya kerap mencambuk dan memukulinya karena menjadi waria. Puang Matoa Ancu sering kabur dari rumah karena tidak tahan dengan kekerasan itu. Dia terus mempertahankan jati diri sebagai waria hingga sukses menjadi imam bissu menggantikan imam bissu, Daeng Tawero yang meninggal pada 2013.

Cinta kasih itu ia pelajari saat menjalani pelatihan atau penggemblengan dari dua tokoh bissu zaman kerajaan dan keturunan raja, Puang Loloningo dan Husein. Mereka menjalani semedi, melatih kesabaran, kejernihan berpikir, dan melatih ketenangan dalam kesunyian istana.

Foto-foto para bissu di Museum La Pawawoi di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Juni 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)

Mereka juga secara khusyuk mempelajari mantra-mantra bahasa Torilangi, bahasa Galigo atau bahasa dewa. Mantra-mantra itu dipercaya  membuat tubuh mereka kebal terhadap senjata tajam saat membawakan tari maggiri atau tari tusuk diri. Bahasa Torilangi menjadi sumber bahasa etnis Bugis, Toraja, Makassar, Mandar, dan Gorontalo yang kerap dikaji peneliti asing.

Semua bissu menjalani pelatihan dan mendapatkan wejangan dari bissu-bissu kerajaan di rumah adat Bone, Bola Soba yang terletak di Jalan Latenritatta, Kelurahan Manurunge, Tanete Riattang. Rumah adat itu terbakar pada 20 Maret 2021, menjelang peringatan hari kelahiran Bone setiap 6 April. Kini yang tersisa hanya kerangka bangunan yang hangus. 

Balo Soba, Replika Kerajaan Bone

Bola Soba menjadi ikon Kabupaten Bone karena memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Bangunan ini merupakan replika dari Kerajaan Bone yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Bone ke-30, La Pawawoi Karaeng Sigeri Tahun 1890.

Bola Soba berarti rumah para sahabat, satria, dan pendekar pembela kerajaan Bone. "Para bissu dahulu tinggal di istana itu dan wajib mengikuti pelatihan para inang bissu," tutur Puang Matoa Ancu. 

Warga Bone yang juga guru Sekolah Menengah Kejuruan, Andi Irma mengatakan masyarakat menghormati bissu karena mereka punya peran penting dan kedudukan terhormat pada masa Kerajaan Bone. Bissu selama ini tak pernah absen mengisi acara peringatan Hari Jadi Bone, kecuali dalam dua tahun terakhir. "Mereka manusia sakti karena tubuhnya kebal dari benda tajam saat menarikan tari Maggiri," kata dia. 

Selain menyimbolkan kekuatan, tari itu juga memiliki makna kelembutan. Andi Irma sangat antusias menceritakan kehebatan para bissu yang memutar-mutarkan keris dan menancapkan ke bagian tubuh seperti mata, pelipis, dan perut. Mereka juga mengoles-oleskan api obor ke tubuh. Bissu lolos dari tusukan dan tak terbakar setelah merapal mantra. 

Tapi, tak semua bissu lepas dari tusukan keris. Puang Matoa Ancu pernah gagal dua kali dan tertusuk pada pelipis dan perut. "Itu artinya ada bagian yang salah, tidak fokus, dan kurang jernih dalam berpikir," ujar dia. 

Pilihan Editor: Jalan Sunyi Bissu Terakhir Bone

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.


82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima laporan pertanggung jawaban dari Wapres Jusuf Kalla saat acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.


Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

8 hari lalu

Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Antara)
Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

12 hari lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

13 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

14 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

14 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

32 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

32 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.