Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Sunyi Bissu Terakhir Bone

image-gnews
Imam utama bissu, Puang Matoa Ancu di rumahnya di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Juni 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Imam utama bissu, Puang Matoa Ancu di rumahnya di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Juni 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Watampone - Rumah yang sempit itu penuh sesak pakaian-pakaian adat Bugis dalam almari, pernak pernik tradisi, buket pengantin, dan benda pusaka. Puang Matoa Ancu atau imam utama bissu menunjukkan detail prosesi pernikahan keturunan bangsawan dan cara berbusana adat Suku Bugis, Senin sore, 26 Juni 2023 di Watampone, Bone, Sulawesi Selatan.

Keberadaan Bissu dalam I La Galigo

Dalam tradisi kuno Bugis, bissu berarti pandita waria sakti. Bissu memiliki kedudukan terhormat sejak zaman kerajaan Sulawesi Selatan pra-Islam. Kisah bissu disebut dalam I La Galigo, karya sastra legendaris yang berisi penciptaan peradaban Bugis. Sureq Galigo merupakan epos terpanjang yang menjadi warisan UNESCO.

Masyarakat Sulsel mengakui adanya lima gender. Mereka memandang bissu sebagai orang suci. Selain laki-laki (oroani) dan perempuan (makkunrai), masyarakat Bugis pra-Islam menerima kehadiran perempuan kelaki-lakian (calalai), laki-laki keperempuanan (calabai), dan bissu.

Professor Sharyn Graham Davies, antropolog dari Auckland University of Technology Selandia Baru menyebutkan tradisi bissu dan konsep lima gender menjadi bagian budaya Bugis selama enam abad.

Regenerasi Bissu Macet 

Ditemani bissu Bella, Puang Matoa Ancu menceritakan kegelisahannya tentang macetnya regenerasi bissu. Salah satu pemicunya adalah larangan bissu tampil mengisi peringatan Hari Jadi Bone yang memasuki usia 693 tahun pada 6 April lalu. Larangan bissu tampil itu adalah kali kedua. “Kami terpukul dan merasa dikucilkan ,” tutur Puang Matoa Ancu kepada Tempo.

Bola mata puang berkaca-kaca sembari mengingat larangan itu. Di rumahnya yang juga menawarkan jasa rias pengantin, puang menyebutkan saat itu bersama sepuluh bissu hanya berkumpul, berdoa, dan menjalani tradisi Maccera atau memotong hewan kurban untuk dibagikan kepada warga sekitar.

Puang Matoa Ancu mengisi tradisi ritual bissu di Bone, Sulawesi Selatan (foto dokumentasi Puang Matoa Ancu).

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Bone Andi Fashar Mahdin Padjalangi dalam dua tahun terakhir melarang bissu tampil mengisi Hari Jadi Bone. Kepada sejumlah media massa, keduanya tidak menjelaskan alasan melarang bissu tampil.

Dampak dari larangan itu menurut Puang Matoa Ancu membuat nasib bissu makin suram. Kini tak banyak waria yang berniat menjadi bissu karena sejumlah pembatasan itu. Di Bone, hanya tersisa sepuluh waria yang menjadi anak didik Puang Matoa Ancu.

Menurut puang, jumlah bissu kian menurun. Dahulu, di sejumlah kecamatan di Bone terdapat 40 bissu yang menjalani ritual tradisi Bugis. Dahulu mereka kaya karena kerajaan menjamin hidup mereka. Bissu mengelola sawah kerajaan dan tinggal di istana bissu Arajang. Bissu menjaga tradisi kerajaan Bugis, di antaranya mengatur tata cara pelantikan raja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlahnya menyusut saat terjadi pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Sulsel Tahun 1948. Melalui operasi Toba atau Tuabat, bissu menjadi sasaran karena dianggap bertentangan dengan Islam, mennyembah berhala, dan anggota PKI. Bissu dikejar-kejar, diburu, dibunuh, dan dipaksa menjadi laki-laki. “Dampaknya terasa hingga sekarang. Kami dipersekusi hingga diusir,” kata puang.

Kini, sebagian waria tak lagi tertarik menjadi bissu karena tak menjanjikan dari sisi pemenuhan kebutuhan ekonomi dan harus menjalani berbagai pantangan yang berat. Mereka sebagian besar bekerja di salon, merias pengantin, dan kafe. Puang khawatir bissu menghadapi kepunahan.

Peran Penting Bissu di Hari Jadi Bone

Bissu berperan penting dalam proses ritual Hari Jadi Bone. Ada proses berpuasa sebelum menjalani prosesi Hari Jadi Bone, mengambil air di tujuh sumur. Selanjutnya, bissu melakukan ritual membersihkan benda-benda pusaka peninggalan kerajaan, dan membawakan tari maggiri atau tusuk diri menggunakan keris.

Puang Matoa Ancu mengisi tradisi ritual bissu di Bone, Sulawesi Selatan (foto dokumentasi Puang Matoa Ancu).

Mereka melantunkan mantra-mantra bahasa Torilangi, bahasa Galigo atau bahasa dewa yang membuat tubuh mereka kebal terhadap senjata tajam. Bahasa Torilangi menjadi sumber bahasa etnis Bugis, Toraja, Makassar, Mandar, dan Gorontalo yang kerap dikaji peneliti asing.

Majalah Tempo pernah menulis bahwa Gilbert Harmonic, antropolog sosial dari Universitas Sorbonne, Prancis khusus meneliti lagu-lagu dan mantra yang dilantunkan para bissu. Nyanyian para bissu itu berisi kisah perjalanan ke dunia dewata.

Mereka mendendangkan perjalanan ke pulau aneh, negeri orang mati, dan langit. Lirik-lirik bissu dipengaruhi kebudayaan dan agama yang datang selanjutnya. Lagu-lagu bissu menyebut nama dewa mitos I Lagaligo, menyebut Allah, Muhammad, dan Adam.

Seperti pada lagu-lagu itu, Puang Matoa Ancu meyakini Islam sebagai agama yang ia pilih sejak lahir karena orang tuanya menganut agama itu. Malam itu, azan Magrib berkumandang. Puang bergegas ke masjid dekat rumahnya untuk menunaikan salat dengan mengenakan sarung dan kopiah.

Pilihan Editor: Warisan Budaya Bissu Harus Dipertahankan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

21 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Jumat 5 Juli 2024. Foto Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

Jokowi mengharapkan Bendungan Pamukkulu dapat bermanfaat dalam menaikkan produktivitas pertanian Kabupaten Takalar.


Satu Warga Meninggal saat Tunggu Iring-Iringan Jokowi di Kabupaten Sinjai

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo berfoto dengan warga di pinggir Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat pagi, 5 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Satu Warga Meninggal saat Tunggu Iring-Iringan Jokowi di Kabupaten Sinjai

Soerang warga bernama Kamaluddin, disebut tiba-tiba jatuh lalu meninggal dunia saat menanti iring-iringan Jokowi di Kabupaten Sinjai, kemarin.


Jokowi-Iriana Kunjungi Pantai Tanjung Bira sebelum Blusukan ke Pasar Cekkeng Pagi Ini

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo berfoto dengan warga di pinggir Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat pagi, 5 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi-Iriana Kunjungi Pantai Tanjung Bira sebelum Blusukan ke Pasar Cekkeng Pagi Ini

Jokowi akan memulai lawatan hari ini dengan berkunjung ke Pasar Cekkeng di Kabupaten Bulukumba.


Dampingi Presiden Jokowi, Iriana Bagikan Tas saat Blusukan di Pasar Palakka Bone

22 hari lalu

Ibu Negara Iriana membagi-bagikan tas saat mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Dampingi Presiden Jokowi, Iriana Bagikan Tas saat Blusukan di Pasar Palakka Bone

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berkeliling pasar di Kabupaten Bone untuk berdialog langsung dengan para pedagang dan mengecek harga bahan pokok.


Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik  PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara itu dibangun oleh konsorsium perusahaan asal Korea Selatan Hyundai dan LG dengan total investasi senilai Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari ini.


Keunikan Desa Wisata Balleangin di Pangkep Sulawesi Selatan yang Dikunjungi Sandiaga Uno

24 hari lalu

Air Terjun Cambang Cui di Desa Wisata Balleangin, Pangkep, Sulawesi Selatan (jadesta.kemenparekraf.go.id)
Keunikan Desa Wisata Balleangin di Pangkep Sulawesi Selatan yang Dikunjungi Sandiaga Uno

Desa wisata ini berada dalam gugusan karst yang tercatat terbesar kedua di dunia setelah Cina.


KLHK Serahkan Tersangka Perusakan Hutan ke Kejaksaan Negeri Bone

38 hari lalu

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
KLHK Serahkan Tersangka Perusakan Hutan ke Kejaksaan Negeri Bone

Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus perusakan hutan lindung ke Kejari Bone.


Banjir dan Longsor Menerjang Luwu Utara dan Sinjai, Ketinggian Air Sempat Tembus 1 Meter

52 hari lalu

Kondisi sungai meluap dan memperparah dampak banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3 Mei 2024) (ANTARA/HO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu)
Banjir dan Longsor Menerjang Luwu Utara dan Sinjai, Ketinggian Air Sempat Tembus 1 Meter

BNPB mencatat banjir dan longsor menerjang dua Kabupaten di Sulawesi Selatan, Senin, 3 Juni 2024. Lahan sawah ikut terdampak.


Rumah Syahrul Yasin Limpo Disita KPK, Ada yang Tutupi Papan Informasi Penyitaan

24 Mei 2024

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah milik bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Dok. KPK
Rumah Syahrul Yasin Limpo Disita KPK, Ada yang Tutupi Papan Informasi Penyitaan

KPK menemukan adanya pihak yang berupaya merintangi penyidikan dengan menutup papan sita di salah satu rumah milik Syahrul Yasin Limpo


82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

16 Mei 2024

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.