Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Kyai Langgeng Ecopark Masuk 7 Besar Investment Challenge 2023, Sejumlah Titik Wisata Bakal dirombak

image-gnews
TKL Ecopark masuk ke 7 besar Investment Challange. TEMPO/ARIMBIHP
TKL Ecopark masuk ke 7 besar Investment Challange. TEMPO/ARIMBIHP
Iklan

TEMPO.CO, Magelang Taman Kyai Langgeng Ecopark masuk dalam 7 besar finalis Investment Challenge (IC) 2023 yang diinisiasi oleh Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) Jawa Tengah. Pada kompetisi tersebut, objek wisata legendaris di Magelang itu mengusung proposal berjudul 'Transformasi Taman Kyai Langgeng Ekopark Kota Magelang'.

Direktur Utama Taman Kyai Langgeng Ecopark Arif Taat Ujiyanto mengatakan, pada proposal itu, ia mengajukan transformasi untuk pembangunan di 3 titik yakni culinary park, waterboom, serta guesthouse Kali Progo. "IC 2023 diharapkan bisa mengakselerasi program transformasi Ecopark TKL yang sudah kami susun sejak pandemi Covid-19," kata Taat saat ditemui Tempo, Sabtu, 10 Juni 2023. 

Program yang dimiliki Ecopark sejak 2022 itu diharapkan dapat tercapai lebih cepat melalui IC 2023 yakni transformasi bisnis modal, transformasi brand dan transformasi finansial. Taat menuturkan, untuk transformasi bisnis, ia berencana merombak dan merevitalisasi beberapa titik menjadi botanical park, edu park, playground, advanture park dan culinary park.

 Investment Challenge Jadi Loncatan Bisnis Taman Kyai Langgeng Ecopark

Menurut dia, IC 2023 digadang bisa menjadi batu loncatan transformasi bisnis untuk pembangunan culinary park dengan tema baru. "Nanti bertema pesawat mengudara, jadi wisatawan makan sembari melihat pemandangan dari atas, para pramusajinya juga mengenakan kostum pramugari," kata dia. 

Sedangkan untuk pembangunan waterboom, Taat berencana menambahkan kolam arus atau ombak serta beberapa wahana air baru. "Untuk guest house akan kami buatkan rumah-rumah kekinian dengan pemandangan sungai, ini mulai kami perhatikan wilayah paling ujung dari taman," tuturnya.

Lokasi Waterboom ecopark yang menghabiskan dana 9,6 miliar. TEMPO/ARIMBIHP

Ia berharap, pada babak selanjutnya, Taman Kyai Langgeng Ecopark bisa kembali lolos sehingga harapan untuk bertransformasi bisa segera terwujud. "7 program yang masuk yakni dari Boyolali, Grobogan, Pati, Pemalang, Magelang, Surakarta, Tegal, nantinya akan diambil tiga, semoga TKL Ecopark menjadi satu  di antara yang terpilih," ucapnya.

Nilai Investasi Pembangunan Taman Kyai Langgeng Ecolanggeng

Analis Kebijakan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang Amalia Ila Diastri mengatakan, rencana pembangunan TKL Ecopak memiliki nilai investasi total lebih dari Rp 21 miliar.  "Rinciannya yakni pengembangan area kuliner (culinary park) di lahan seluas 6.500 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp 9,5 miliar," kata dia.

Ia menjelaskan, pengembangan area wisata air (wave pool waterpark) di lahan seluas 4.430 meter persegi dan nilai investasi sebesar Rp 9,6 miliar. "Terakhir, pengembangan area perkemahan glamping and executive guest house di lahan seluas 7.650 meter persegi. “Dengan nilai investasi sebesar Rp 3,7 miliar,” tuturnya. 

Kepala DPMPTSP Kota Magelang Khudhoifah menjelaskan, TKL Ecopark ini diangkat menjadi proyek unggulan investasi lantaran merupakan satu objek wisata taman buatan kebanggaan Kota Magelang. Apalagi, TKL Ecopark memiliki kekayaan visual dan keunikan lanskap di sekelilingnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, terdapat lebih dari 128 jenis koleksi tanaman atau pohon langka tertanam dan terpelihara dengan baik di dalam TKL Ecopark. Adapun Proposal Investment Project Ready To Offer (IPRO) Kota Magelang yang diajukan ke tim panelis berjudul ‘Transformasi TKL Ecopark Kota Magelang’.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla menyampaikan, ada tiga pernyataan komitmen pro investasi Kota Magelang. Pertama, lahan di area TKL Ecopark merupakan aset Pemkot Magelang.

Kedua, Pemkot Magelang telah melaksanakan proses penyelesaian administrasi sebagian aset yang belum bersertifikat sejak tahun 2022 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Ketiga, pemkot akan mengamankan aset atau barang milik daerah baik secara fisik, administrasi, maupun hukum terhadap aset lahan di area TKL Ecopark," kata Chrisatrya.

Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Gunawan menilai, TKL Ecopark sangat menarik dan berpotensi menjadi destinasi unggulan. Tidak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Dengan pengelolaan yang profesional, kedatangan investor, dan dengan pola kemitraan yang saling menguntungkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan TKL Ecopark menjadi destinasi membanggakan dan maju. Apalagi, daerah tersebut dekat dengan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Candi Borobudur.

Gunawan menyebut, ketika TKL Ecopark menjadi tempat yang bagus, bisa menjadi bagian dari agenda wisata. “Orang lihat Candi Borobudur bisa sekaligus lihat TKL Ecopark. Bisa jadi tempat menginap. Maka perlu kemitraan karena memahami turis mau kemana dan keinginannya,” katanya. memberikan pendampingan dan pembinaan proyek investasi unggulan daerah agar menjadi proyek investasi clean and clear. Dengan begitu, objek wisata itu siap dipromosikan kepada investor. 

Pilihan Editor: Menikmati Senja di Embung Sikembang, Pemandangan di Antara Tiga Gunung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Koin-koin Menumpuk di dalam Air Mancur, Untuk Apa Akhirnya?

3 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Ribuan Koin-koin Menumpuk di dalam Air Mancur, Untuk Apa Akhirnya?

Banyak wisatawan yang percaya dengan tradisi melempar koin ke dalam air mancur, untuk apa koin yang dikumpulkan


Badan Otorita Borobudur Gelar BIOSFERUN 2024, Ajang Lari Menyusuri Cagar Biosfer

16 hari lalu

Lokasi menyaksikan pemandangan matahari terbit di Punthuk Mongkrong, Giri Tengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 Juli 2016. Dataran Tinggi di Bukit Menoreh ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Badan Otorita Borobudur Gelar BIOSFERUN 2024, Ajang Lari Menyusuri Cagar Biosfer

BIOSFERUN 2024 mengusung konsep yang lebih besar dengan fokus pada promosi kawasan biosfer yang kaya akan keanekaragaman hayati.


Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

21 hari lalu

Gunung Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi


Penataan Ulang Candi Borobudur Targetkan Kunjungan Wisatawan Umat Buddha Dunia

28 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Penataan Ulang Candi Borobudur Targetkan Kunjungan Wisatawan Umat Buddha Dunia

Penataan ulang Candi Borobudur ini dilakukan ke sejumlah aspek untuk menguatkan unsur heritage, cultural, sekaligus spiritual nya.


Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

45 hari lalu

Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.


Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

45 hari lalu

Seorang wisatawan mencoba membuat jala di Desa Wisata Sambeng, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/Mila Novita
Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

Di Desa Sambeng, pengunjung diajak membuat jala dan menebarnya di Sungai Progo. Ini merupakan bagian dari wisata Borobudur Trail of Civilization.


Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

47 hari lalu

Spot foto Randu Alas, di Desa Wisata Tuksongo, salah satu lokasi yang disinggahi saat wisata keliling desa wisata Borobudur dengan VW Safari, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

Perjalanan wisata kali ini akan melalui lima desa wisata di Borobudur, singgah ke UMKM untuk belajar membatik dan membuat gerabah.


51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

10 Agustus 2024

Candi Borobudur. Foto: Canva
51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

Proyek pemugaran Candi Borobudur tidak hanya sekadar memperbaiki bagian-bagian candi yang rusak, pada 51 tahun lalu.


Ciri-ciri Restoran Getok Harga di Eropa, Lihat dari Menu

18 Juni 2024

Ilustrasi restoran. REUTERS
Ciri-ciri Restoran Getok Harga di Eropa, Lihat dari Menu

Restoran di tempat wisata yang pasang harga mahal sering kali memiliki menu yang begitu banyak.


197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy

11 Juni 2024

Desa Wisata Carangsari, Badung, Bali (Dok. Oyo)
197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy

Program ini merupakan kerja sama Airbnb dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan keterampilan sebagai tuan rumah dan membangun interaksi dengan turis.