Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tempat Wisata yang Rusak karena Overtourism, dari Angkor Wat hingga Gua Kuno di Prancis

image-gnews
Panorama situs kuno Machu Picchu, yang dibangun oleh suku Inca pada pertengahan abad ke-15 di Peru. Ribuan pengunjung mengunjungi reruntuhan kota yang hilang ini. Giovanna Dell'Orto/AP
Panorama situs kuno Machu Picchu, yang dibangun oleh suku Inca pada pertengahan abad ke-15 di Peru. Ribuan pengunjung mengunjungi reruntuhan kota yang hilang ini. Giovanna Dell'Orto/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara menjadikan pariwisata sebagai sumber pendapatan. Artinya, semakin banyak wisatawan dan belanjanya, semakin bagus untuk perekonomian negara itu. Namun, ketika pariwisata jadi berlebihan atau overtourism, onjek wisata bisa rusak dan akhirnya menimbulkan kerugian lebih besar. 

Hal itulah yang dialami enam atraksi wisata bersejarah yang populer di berbagai negara. Aktivitas wisata membuat tempat-tempat tersebut rusak, bahkan ada yang ditutup untuk wisatawan. 

Berikut beberapa tempat yang terkena dampak pariwisata berlebihan, seperti dilansir dari Times of India, Kamis, 17 Oktober 2024. 

1. Angkor Wat, Kamboja

Destinasi wisata terkenal di Kamboja ini sedang berjuang menghadapi jumlah pengunjung yang berlebihan. Statistik menunjukkan bahwa jumlah kunjungan meningkat dari 7.650 pada 1993 menjadi sekitar 800.000 pada 2023. Kompleks candi ini dipenuhi wisatawan yang berswafoto, meskipun ada upaya untuk mengurangi jumlah tersebut dengan menaikkan biaya masuk secara signifikan. Wisatawan sering berjalan di sepanjang jalan setapak yang sempit dan menyentuh ukiran yang rumit, sehingga membahayakan struktur batu pasir yang rapuh di Angkor Wat.

2. Petra, Yordania

Petra merupakan kota kuno di Yordania yang hilang dari dunia selama lebih dari seribu tahun. Kini, tempat ini dikunjungi lebih sedikit wisatawan karena masalah keamanan di Timur Tengah. Namun, pariwisata masih menjadi ancaman bagi arsitektur batu pasirnya. Monumen UNESCO ini semakin rusak akibat pengunjung yang menunggangi keledai, bersandar di dinding bersejarah, dan sampah. 

3. Machu Picchu, Peru

Salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia adalah Machu Picchu, yang terletak tinggi di Pegunungan Andes, Peru. Karena popularitasnya, wisatawan berbondong-bondong ke sana dan akhirnya menyebabkan kerusakan pada beberapa bagiannya. Pihak berwenang kini memberlakukan pembatasan pengunjung dan praktik pariwisata berkelanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Dubrovnik, Kroasia

Tempat ini makin populer setelah ditampilkan di serial Game of Thrones. Kota bertembok abad pertengahan Dubrovnik, yang juga disebut sebagai Mutiara Laut Adriatik, telah mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Kerumunan wisatawan telah membebani infrastruktur kota itu. 

5. Kepulauan Galapagos, Ekuador

Kepulauan Galapagos dulunya merupakan surga terpencil. Tapi kini pulau itu mengalami lonjakan pariwisata, dengan perkiraan 270.000 wisatawan pada 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 1960-an yang hanya 1.000 wisatawan. Keseimbangan biologis situs Warisan Dunia UNESCO ini terancam. Itu sebabnya, pulau ini ditetapkan sebagai tempat yang terancam punah pada 2007. 

6. Lascaux, Prancis

Gua prasejarah Lascaux, dengan lukisan gua yang menakjubkan berusia lebih dari 17.000 tahun, mengalami kerusakan akibat kelembapan dan napas manusia. Setelah ditemukan pada 1940 dan dibuka untuk umum pada 1948, iklim gua menurun karena ribuan pengunjung, yang mengakibatkan penyebaran alga yang merusak karya seni tersebut.

Tempat ini kini ditutup secara permanen untuk wisata. Namun, pada 2016, Lascaux 4, tiruan gua tersebut, dibuka sehingga wisatawan dapat melihat karya seni tersebut tanpa risiko kerusakan lebih lanjut pada lokasi aslinya.

Pilihan Editor: Tren Temple Run Dunia Nyata di Angkor Wat Kamboja Dikritik, Dinilai Bisa Merusak Kuil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Venesia Dilanda Overtourism, 6 Tips Mengindari Keramaian Menurut Warga Lokal

3 hari lalu

Jembatan Rialto, Venesia, Italia. Unsplash.com/Romain Chollet
Venesia Dilanda Overtourism, 6 Tips Mengindari Keramaian Menurut Warga Lokal

Namun terlepas dari keramaian sehingga membuat wisatawan kecewa, Venesia tetap menyimpan banyak hal untuk dijelajahi.


Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

4 hari lalu

Japan Airlines
Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

Maskapai itu mengatakan bahwa tujuan promosi tersebut adalah untuk mempromosikan lokasi-lokasi Jepang yang kurang dikenal.


13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

6 hari lalu

Bordeaux, Prancis. Unsplash.com/Tiphaine Sauveur
13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

Untuk menghindari keramaian bisa memilih destinasi tiruan yang tak kalah menariknya.


Dukung Wisata Halal, Hong Kong Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Cheung Chau, Hong Kong (Dok. Hong Kong Tourism Board)
Dukung Wisata Halal, Hong Kong Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Pemerintah Hong Kong akan memperbanyak bangunan musala di tempat tempat wisata dan pusat perbelanjaan sebagai langkah untuk mendukung wisata halal dan ramah muslim.


Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

20 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

Reruntuhan kuno menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi


Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

23 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

Jepang berusaha mencegah overtourism di sejumlah destinasi populer dengan cara menggoda turis berkunjung ke tempat wisata lainnya.


Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

27 hari lalu

Warga berolahraga di tepi pantai Palma de Mallorca setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di San Sebastian, Spanyol, 2 Mei 2020. REUTERS/Vincent West
Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

Pariwisata yang berlebihan membuat harga sewa properti dianggap mahal sehingga tidak terjangkau oleh warga pulau wisata di Spanyol itu


Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

28 hari lalu

Kolase foto calon Gubernur Jakarta: Pramono Anung, Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun (Foto: ANTARA)
Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian


Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

29 hari lalu

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki tiga situs warisan dunia, yakni Kuil Sambor Prei Kuk, Kuil Preah Vihear, dan situs arkeologis Koh Ker.


Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

29 hari lalu

Japan Airlines. REUTERS/Toru Hanai
Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.