TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif telah siap untuk menyambut delegasi KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei mendatang. Kesiapan itu, termasuk akomodasi hingga paket wisata yang akan ditawarkan kepada para tamu.
Dari sisi akomodasi, Sandiaga menjelaskan terdapat 38 hotel mulai dari hotel bintang 5 hingga bintang 3 dengan kapasitas lebih dari 1.500 kamar untuk mengakomodir kebutuhan akomodasi para tamu dari delegasi, panitia dan media. "Juga banyak homestay dan rumah kost yang mulai banyak disewa terutama oleh para wisatawan nusantara," kata dia dalam keterangannya, Selasa, 2 Mei 2023.
Pemerintah juga menyiapkan kapal sebagai akomodasi alternatif atau hotel apung. Saat ini, tersedia sekitar 26 kapal dengan kapasitas tampung 4.200 orang, mulai dari kapal phinisi hingga kapal wisata lainnya.
Sandiaga juga menyebut para pelaku UMKM telah siap dilibatkan untuk mensukseskan gelaran internasional itu" Ada sekitar 20 lokasi restoran dan kafe yang direkomendasikan untuk destinasi kuliner di Kota Labuan Bajo dan 40 UMKM parekraf lokal yang sudah terkurasi untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023," ujarnya.
Dari segi aksesibilitas, Bandar Udara Internasional Komodo telah selesai direvitalisasi. Bandara itu kini dapat menampung tujuh parking stand dengan kapasitas empat pesawat narrow body dan tiga pesawat propeller.
"Dan terminal penumpang seluas sekitar 14.000 meter persegi dengan daya tampung 1,1 juta penumpang per tahunnya," kata Sandiaga.
Sebagai upaya antisipasi, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan bandara alternatif sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara El Tari di Kupang.
Sandiaga pun mengajak para delegasi untuk dapat berwisata di Labuan Bajo. Kemenparekraf sendiri telah menyiapkan Mini Tourism Information Center (TIC) untuk memberikan informasi kepada para tamu mengenai wisata (what to do, what to buy, what to eat) seperti peta, brosur dan buku panduan.
Adapun paket wisata yang ditawarkan berupa rekomendasi dan informasi kepada para delegasi terkait sailing package melihat satwa Komodo, lunch and dinner package, city tour (Gua Batu Cermin, Puncak Waringin, Water Front dan Cunca Wulang) serta cultural package (Gua Rangkong, Sanggar Kope Oles Todo Kongkol, Desa Wisata Liang Ndara dan Kampung Melo).
Kemenparekraf juga menyiapkan event "Pesta Rakyat: Labuan Bajo Street Carnival". Event akan berlangsung pada Ahad, 7 Mei 2023 di Lapangan Wae Kasambi, Labuan Bajo.
Event pesta rakyat akan diisi dengan bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show. Kehadiran side event ini ditujukan untuk melibatkan masyarakat lokal secara aktif melalui dukungan ekosistem kreatif/UMKM di Labuan Bajo. "Pesta Rakyat ini ditargetkan akan dihadiri 3.000 pengunjung," kata Sandiaga.
Direktur Utama Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina memastikan para pelaku industri, pemerintah daerah, komunitas dan masyarakat bersemangat dan antusias menyambut event besar di Labuan Bajo. Ia juga memastikan bahwa seluruh destinasi dan kegiatan pariwisata di Labuan Bajo tidak ditutup.
"Hanya mungkin sedikit terbatas dan sudah diantisipasi oleh teman-teman asosiasi, industri. Para tamu yang datang juga sudah tahu akan ada event KTT," kata Shana.
Pilihan Editor: Pesona Labuan Bajo yang Jadi Lokasi KTT ASEAN 2023, Tak Hanya Ada Komodo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.