Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

image-gnews
Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang terletak di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Destinasi wisata ini menyimpan banyak potensi alam yang menarik bagi wisatawan. Pada 2023 lalu, Labuan Bajo pun menjadi lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 pada 5-13 Mei 2023.

Dilansir dari laman Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Labuan Bajo berasal dari kata "labuhan" yaitu desa yang dijadikan tempat berlabuh bagi orang-orang yang berasal dari Bajo dan Bugis Sulawesi Selatan. Sejak saat itulah wilayah tersebut dikenal dengan sebutan Labuan Bajo.

Mengunjungi Labuan Bajo sendiri tak terpisah dari Pulau Komodo yang menyimpan keindahan alam dan hewan purba yang mendunia. Komodo (varanus komodoensis) merupakan kadal raksasa yang diketahui hanya berada di Indonesia. Keberadaannya pertama kali dipublikasikan dalam jurnal ilmiah 1912.

Taman nasional ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Areanya terdiri dari beberapa pulau yang beririsan yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau lain di sekitarnya.

Sebagai salah satu destinasi super prioritas, peta jalan pembangunan di Labuan Bajo sudah terintegrasi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun membuat panduan dalam mengembangkan pariwisata di Labuan Bajo yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Perhubungan.

Dalam pengembangan wisata ini, pemerintah juga melibatkan unsur masyarakat lokal. Tercatat sejauh ini sudah ada 11 MoU dengan kabupaten untuk membuat kelompok kerja di setiap kabupaten untuk pengembangan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) yang lebih melokal.

Kemenparekraf sendiri menetapkan 4 strategi pengembangan lahan otorita Labuan Bajo yang dikategorikan menjadi:

  • Cultural: mengangkat keunikan dan keragaman budaya Flores sebagai daya tarik wisata.
  • Leisure & Entertainment: menjadi destinasi yang menyediakan berbagai aktivitas hiburan dan self-treatment.
  • Adventure: memberikan wisata petualangan dan berbagai kegiatan alam yang unik dan berbeda
  • Wild Life: menjaga ekosistem kehidupan alam liar agar bisa berjalan beriringan dan menjadi daya tarik wisata.

Ada beberapa destinasi menarik yang dapat ditemukan di dalam kota. Salah satunya Gua Cermin yang terletak hanya 4 kilometer dari Labuan Bajo. Konon, arkeolog Belanda, Theodor Verhoeven, yang percaya bahwa Labuan Bajo dulunya berada di bawah air, menemukan gua ini pada tahun 1951.

Selain itu, terdapat pula Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia yang merupakan titik-titik pandang. Lokasinya tidak jauh dari Bandara Komodo di Labuan Bajo. Tempat ini menyuguhkan pemandangan spektakuler pulau dan laut lepas saat matahari terbenam.

Rekomendasi Tempat Wisata di Labuan Bajo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Pulau Padar
Dikenal sebagai Pulau Padar, tempat ini berbentuk perbukitan serta gradasi laut biru di latar belakang. Selain itu, Pulau Padar juga dikenal karena memiliki spot fotografi terbaik di Labuan Bajo. Dari Pulau Padar, pengunjung dapat melihat kapal-kapal wisata, pantai, bukit-bukit dan lautan lepas.

2. Kampung Melo
Saat berkunjung di perkampungan khas NTT ini akan disuguhi dengan rumah adat, pakaian, dan tarian adat. Letaknya berada di tengah-tengah pegunungan sehingga kesejukan benar-benar terasa di antara hijaunya pepohonan. Bagi yang tertarik dengan budaya Flores, menginap di rumah adat Melo akan menjadi aktivitas yang sangat menarik dan dapat menyaksikan gaya hidup penduduk lokal.

3. Pink Beach
Seperti sebutan namanya, Pink Beach adalah pantai merah yang terletak di Labuan Bajo. Pantai Pink merupakan salah satu destinasi bagi pecinta pantai dan snorkeling. Warna pink pada pantai ini berasal dari pecahan kerang berwarna kemerahan dan hewan mikroskopis di pesisir pantai. Tidak hanya pasirnya saja, wisatawan juga masih bisa menikmati sentuhan warna pink di bawah lautnya. 

4. Pulau Kelor
Labuan Bajo juga terkenal dengan daya tarik pesona Pulau Kelor. Untuk menuju Pulau Kelor dapat ditempuh selama 40 menit dari Labuan Bajo menggunakan kapal motor. Daya tarik utama pulau ini adalah pantai pasir putih yang menjorok ke laut jika dilihat dari atas. 

5. Manta Point
Labuan Bajo juga surga dunia bagi penggemar diving. Spot yang paling diminati di kawasan ini adalah Manta Point. Manta point adalah area berenang bersama manta atau ikan pari raksasa. 

MICHELLE GABRIELA  | RECHA TIARA DERMAWAN | KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tempat Wisata Menarik di Ende NTT, Ada Danau dengan Tiga Warna

11 jam lalu

Tempat wisata menarik di Ende, danau Kelimutu. Foto: Canva
7 Tempat Wisata Menarik di Ende NTT, Ada Danau dengan Tiga Warna

Jika berencana pergi ke Ende Nusa Tenggara Timur, Anda bisa berkunjung ke tempat wisata menarik di Ende berikut ini. Ada danau dengan tiga warna.


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

12 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

1 hari lalu

Peta pusat gempa yang mengguncang Padang dan Mentawai pada Senin pagi, 5 Februari 2024. istimewa
Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

Gempa bumi kembali terjadi pada tiga titik lokasi berbeda di Indonesia pada Selasa 23 Juli 2024. Lokasi gempa tersebut berada di Kupang, Papua hingga Mentawai.


BMKG: Sebagian Jatim-NTT-NTB Alami Kekeringan Ekstrem Setelah Nyaris Tiga Bulan Tanpa Hujan

3 hari lalu

Foto udara kawasan persawahan yang mengering di Lombok Timur, NTB, Rabu, 12 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
BMKG: Sebagian Jatim-NTT-NTB Alami Kekeringan Ekstrem Setelah Nyaris Tiga Bulan Tanpa Hujan

18 kabupaten/kota dan puluhan kecamatan di tiga provinsi tersebut mengalami kekeringan akibat kurang hujan dengan kategori ekstrem.


Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

8 hari lalu

Taman Nasional Komodo. Shutterstock
Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

Penutupan sementara itu juga dinilai akan berdampak positif pada penyebaran wisatawan ke destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.


Ombudsman Berharap Polri Tinjau Ulang Hasil Seleksi 11 Catar Akpol di NTT

9 hari lalu

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menunjukan barang bukti kasus penyalahgunaan distribusi garam saat konferensi pers di Bareskrim Poliri, Jakarta, 28 Mei 2018. Polisi menetapkan Direktur PT. GSA berinisial MA sebagai tersangka karena terbukti memperdagangkan garam industri untuk kebutuhan konsumsi yang ber-merk Gadjah Tunggal, dengan jumlah barang bukti mencapai 40 ribu ton garam yang ditemukan di gudang PT. GSA di Gresik, Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ombudsman Berharap Polri Tinjau Ulang Hasil Seleksi 11 Catar Akpol di NTT

Ombudsman NTT berharap Polri dapat meninjau hasil seleksi Catar Akpol 2024 di provinsi tersebut.


Ombudsman Soroti Domisili Catar Akpol dari NTT yang Didominasi Anak Pejabat Polri

10 hari lalu

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Ombudsman Soroti Domisili Catar Akpol dari NTT yang Didominasi Anak Pejabat Polri

Seperti syarat soal domisili dalam seleksi calon taruna Akademi Kepolisian atau catar Akpol? Ombudsman NTT menduga ada maladministrasi.


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan


Daftar Nama Calon Taruna Akpol dari NTT, Pakai Kuota Mabes Polri dan Reguler

11 hari lalu

Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tergabung dalam drum band beraksi ketika mengikuti Kirab Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Daftar Nama Calon Taruna Akpol dari NTT, Pakai Kuota Mabes Polri dan Reguler

Ada 11 nama peserta yang lolos Catar Akpol dari NTT. 5 Orang dari kuota Mabes Polri dan 6 orang kuota reguler.


Mayoritas Anak Polisi Lolos Seleksi Catar Akpol di NTT, Ombudsman Curigai Konflik Kepentingan

11 hari lalu

Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton. Foto: ANTARA/Bernadus Tokan/am
Mayoritas Anak Polisi Lolos Seleksi Catar Akpol di NTT, Ombudsman Curigai Konflik Kepentingan

Delapan dari sebelasa peserta yang lolos calon taruna Akpol di NTT merupakan anak polisi