Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

image-gnews
Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Wisata di pinggiran danau di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit atau mengisi waktu menunggu waktu buka puasa tiba. Waktu bisa makin bermanfaat bila diselingi dengan membaca ayat suci Al Quran atau buku tentang keislaman populer. 

Ada banyak pilihan lokasi yang bisa dijadikan tempat ngadem sembari membaca Al Quran, misalnya di bawah pohon rimbun di pinggiran danau persisnya depan venue menembak. Di sini terdapat kursi taman yang langsung menghadap ke venue dayung. 

Di akhir pekan atau hari libur nasional, tempat ini menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru. Bersama keluarga, komplek Jakabaring Sport City bisa menjadi salah satu tempat memperkenalkan anak-anak terhadap keberagaman agama dan toleransi.

Rumah ibadah seperti Masjid, vihara, pura, gereja dibangun berdampingan di dalam kawasan Jakabaring Sport City. Ini salah satu destinasi wisata pendidikan. TEMPO/Parliza Hendrawan

Hal itu dimungkinkan karena di dalam area seluas ratusan hektare ini terdapat rumah ibadah dari seluruh agama yang ada di Indonesia. Ada masjid Nur Al Dien, Vihara Satya Dharma Sriwijaya, Pura Kahyangan Swarnadwipa, Gereja Christian Church dannGereja Saint John Paul II. Rumah ibadah ini berdiri sejajar dalam satu hamparan luas. 

“Tadi sudah di bawah keliling melihat danau, venue aquatic dan terakhir foto-foto depan Pura dan masjid,” kata Fifit bersama teman-teman sekolahnya di salah satu SMA negeri di Palembang, Kamis, 30 Maret 2023.

Jogging track, permainan anak

Masih dalam suasana mengisi liburan sembari menantikan saat berbuka puasa, tempat ini bisa digunakan untuk berolahraga ringan seperti jogging dan bersepeda. Bagi anak-anak, tersedia aneka permainan seperti mobil-mobilan, sepeda biasa, sepeda listrik, lukis pasir dan masih banyak lagi. 

Jogging biasanya dilakukan dengan mengelilingi stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ataupun berlari kecil di sekitar taman PKK sembari melintasi jembatan cinta yang membelah sebuah kanal. Sedangkan untuk permaianan anak terdapat di depan shooting range

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apriadi Gunawan, pengelola kawasan JSC mengatakan pada awal Ramadan tahun ini terjadi penurunan jumlah pengunjung. Namun dia meyakini pada pekan ke dua Ramadan, jumlah pengunjung akan semakin banyak, utamanya mendekati waktu berbuka puasa. “Biasanya pengunjung ini ramai ngabuburit di sekitar danau venue dayung,” kata dia Kamis, 30 Maret 2023. 

Sejarah JSC

Landmark Jakabaring Sport City di depan gerbang kawasan olahraga terpadu ini menjadi salah satu spot swa foto. TEMPO/Parliza Hendrawan

Jakabaring Sport City (JSC) terletak di Kecamatan Seberang Ulu, Kota Palembang. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menjangkaunya dengan naik LRT dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Dalam sejarahnya, JSC mulai dibangun sejak 2001 untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2004. Kemudian terus dilakukan pengembangan oleh Gubernur ketika itu (2008) Alex Noerdin untuk menyambut event SEA Games 2011 dan Asian Games 2018.

Selain danau yang berfungsi sebagai venue cabang dayung, di tempat yang sama terdapat gelanggang sepakbola, panahan, baseball dan softball, voli pantai, boling, arena bulu tangkis, lapangan pentaque, menembak, skateboard, panjat dinding, tenis lapangan, squash dan masih banyak lagi. 

Untuk masuk dan menikmati sarana olahraga di dalamnya, pengunjung harus membayar parkir di gerbang utama Rp 7.000 untuk sepeda motor, Rp 15.000 per mobil dan tiket masuk per orangnya Rp 3.000.

Pilihan Editor: Menikmati Hamparan Padang Savana ala Afrika di Palembang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

4 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

8 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

8 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

9 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

11 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

12 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

13 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

15 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.


Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

20 hari lalu

Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

Hingga Ahad pagi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung belum juga difunsionalkan.