Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

image-gnews
Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Berkunjung ke Museum Negeri Sumatera Selatan banyak dilakukan oleh perantau saat pulang ke kampung halaman di Palembang. Banyak juga pelancong yang datang dari luar kota bahkan dari mancanegara seperti China, Singapura, dan Malaysia. 

Rabu sore, 17 April 2024, pengelola museum mendapat kunjungan PJ Gubernur Agus Fatoni dan para stafnya. Agus menengok hampir seluruh ruang pamer yang ada gedung itu. Museum ini tenyata tidak hanya menyimpan peninggalan bersejarah semacam gerabah, tembikar, dan haluan kapal, akan tetapi terdapat dua bangunan bersejarah berusia ratusan tahun.

Bangunan bersejarah itu adalah rumah limas, rumah panggung yang terbuat dari kayu beratap genting. Rumah limas merupakan hunian tradisional Palembang dan Iliran. Bangunan itu berada di bagian belakang museum yang juga dikenal sebagai Museum Balaputra Dewa di Jalan Srijaya I, Palembang.

Sebenarnya bangunan ini cukup tersohor karena pernah menjadi gambar latar pada uang pecahan Rp10.000 emisi 2005 dan 2010. Sebelumnya, pada 29 Agustus 1995, rumah limas sempat dikunjungi oleh Ratu Belanda Beatrix Wilhelmina Armgard dan suaminya, Pangeran Claus von Amsberg.

Sejarah Rumah Limas

Beny Pramana Putra, Edukator Museum Negeri Sumsel, menjelaskan bahwa keduanya adalah rumah limas Pangeran Syarif Abdullah Rahman al-Habsyi dan Pangeran Syarif Ali.

Bagian dalam Rumah Limas di Museum Balaputra Dewa, Palembang, terdapat ruang timbangan pengantin. Rumah khas Palembang ini dibangun oleh pangeran Syarif Ali pada 1830. TEMPO/Parliza Hendrawan

“Rumah limas yang berada pada bagian depan ini dulunya berdiri di kawasan Benteng Kuto Besak yang dibangun pada tahun 1833,” kata Beny, Kamis, 18 April 2024. 

Adapun rumah limas milik Pengeran Syarif Ali yang berada di belakangnya berusia lebih tua, dibangun pada 1830. Pada perkembangannya rumah limas kerap berpindah tangan dan berpindah tempat sebelum akhirnya menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa sejak 1985 hingga ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) sejak 2014.

Chandra Amprayadi, Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel menjelaskan, museum sudah menerbitkan buku Rumah Limas Koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan yang mengkaji kedua rumah tersebut. Rumah limas merupakan salah satu koleksi masterpiece yang dimiliki Museum Negeri Sumatera Selatan sejak 1985.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

2 jam lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


7 Desintasi Wisata di Gwacheon Korea, Kampung Halaman Jin BTS

9 jam lalu

Seoul Land, Gwacheon, Korea Selatan. Instagram.com/@today_seoulland
7 Desintasi Wisata di Gwacheon Korea, Kampung Halaman Jin BTS

Kalau traveling ke Korea dan ingin jauh dari suasana metropilitan seperti di Seoul, bisa mengunjungi Gwacheon


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


5 Destinasi Wisata di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Situ Rawa Gede dan Hutan Kota Bekasi

6 hari lalu

Kota Bekasi kini memiliki destinasi wisata baru yang bisa disambangi, yakni wisata Hutan Bambu.
5 Destinasi Wisata di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Situ Rawa Gede dan Hutan Kota Bekasi

Memiliki jarak yang dekat dengan Jakarta, Bekasi punya beragam destinasi wisata. Berikut rekomendasi 5 di antaranya.


Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rampung, Ini Tarifnya Sekarang

10 hari lalu

Suasana Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta di malam hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rampung, Ini Tarifnya Sekarang

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah selesai direvitalisasi selama tiga bulan terakhir, dari April hingga Juni 2024 lalu.


ASN di Palembang Ditangkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

11 hari lalu

Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap seorang ASN di Palembang dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
ASN di Palembang Ditangkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

Polisi memastikan 4 pucuk senjata api ilegal yang ditemukan di rumah ASN Kemenhub di Palembang itu adalah senjata pabrikan.


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

12 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Menengok Sejarah Pembuatan Bir di Dortmund Jerman

16 hari lalu

Brewery-Museum Dortmund (dortmund.de)
Menengok Sejarah Pembuatan Bir di Dortmund Jerman

Sebagai jantung budaya wilayah Ruhr, Dortmund terkenal dengan batu bara, baja, dan tentu saja bir.


Sepi Pengunjung, Museum di Indonesia Mesti Beradaptasi dengan Zaman agar Bisa Bertahan

16 hari lalu

Uncertain Journey, karya Chiharu Shiota yang dipamerkan di Museum MACAN, Jakarta
Sepi Pengunjung, Museum di Indonesia Mesti Beradaptasi dengan Zaman agar Bisa Bertahan

Sederet museum Indonesia yang bertahan pasca Covid-19 adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan zaman, dengan sasaran anak muda


Rayakan Hari Cokelat Sedunia dengan Pengalaman Wisata Bertema Cokelat di Swiss

18 hari lalu

Lindt Home of Chocolate. Instagram.com/@lindthomeofchocolate
Rayakan Hari Cokelat Sedunia dengan Pengalaman Wisata Bertema Cokelat di Swiss

Berikut ini beberapa destinasi wisata bertema cokelat di Swiss