Menikmati Hamparan Padang Savana ala Afrika di Palembang

Kamis, 23 Maret 2023 14:51 WIB

Sapi beragam jenis sedang meruput di lahan milik BPTU HPT Sembawa. Tempat dikenal sebagai padang savananya Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Sajian visual film Hollywood maupun dokumenter alam liar seringkali membuat orang ingin melihat pemandangan alam savana yang menjadi latar pengambilan gambar. Namun karena jaraknya jauh yang membutuhkan banyak biaya, mimpi itu harus disimpan dulu.

Kabar baiknya, suasana semacam itu sudah dapat dilihat di Indonesia, tak jauh dari kota Palembang. Pengunjung bisa merasakan suasana serasa berada di Afrika Selatan ataupun Selandia Baru, dua negara yang terkenal dengan padang savananya.

Di lokasi ini ada hamparan padang savana dengan rumput yang menghijau. Dari kejauhan tampak sejumlah pengembala berjalan diantara seribuan sapi yang sedang memakan rumput.

Bila di padang savana sebenarnya dapat menyaksikan beragam hewan liar dan buas semacam singa maupun gajah yang tengah berduel, di sini mata pengunjung akan melihat orang-orang sedang menggembala sapi. Pengunjung, utamanya anak-anak bisa mendapatkan ilmu tentang tumbuhan dan ternak di sini

40 Menit dari Bandara

Advertising
Advertising

Tempat ini milik Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa di bawah Kementerian Pertanian. Lokasi persisnya berada Jl. Raya Palembang - Pangkalan Balai KM 29, di desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Yude Maulana Yusuf selaku Plt. Kepala Balai BPTUHPT Sembawa mengatakan luas keseluruhan lahan mencapai 265.7 hektare. Di dalamnya pengujung dapat melihat langsung seribuan ekor sapi berbagai jenis sedang mencari makan di atas hamparan padang rumput. Beberapa diantara hewan ternak itu akan mendekat saat ada pengunjung meskipun terbilang orang asing.

Akhir pekan lalu, bersama Inspektur Jenderal Kementan Jan S Maringka dan rombongan, Tempo berkesempatan untuk berpetualang mengeliling hampar yang seluas mata memandang itu. Berkendara di atas jalan aspal, suguhan hamparan rumput, sungai kecil, sapi, burung pohon dan awan di langit menjadi sajian yang menyejukkan mata.

"Di sini biasanya digunakan secara terbatas oleh pengunjung untuk pengambilan foto pre-weeding hingga camping," kata Yude, Sabtu, 18 Maret 2023.

Namun karena adanya prevelansi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), pengelola melakukan penutupan sementara bagi kedatangan tamu.

Irjen Kementan Jan S Maringka juga terpesona dengan tampilan lanskap BPTU HPT Sembawa. Menurut dia, keberadaan BPTU HPT ini harus dijaga bahkan dioptimalkan penggunaannya dalam rangka menjaga ketahanan pangan.

"Ini karunia Tuhan yang luar biasa yang harus kita jaga dan lestarikan," kata Jan Maringka.

Salah satu yang harus dijaga oleh pengelola adalah legalitas dan fisik dari lahan yang begitu luas. "Selain menguasai secara legalitas kita juga harus menguasai fisik lahan ini dengan banyak kegiatan," ujarnya.

Edu Trip

Tempat ini berdiri sejak 1978 dsn sangat cocok bagi pengunjung yang ingin belajar dan mengenal tentang ternak unggul. Di sini, BPTU HPT Sembawa memproduksi bibit-bibit unggul terutama untuk sapi potong jenis brahmana dan sapi PO. Sapi Peranakan Ongole (PO) yang dikenal juga dengan nama sapi Jawa ini terkenal sebagai sapi lokal unggul.

Selain itu, BPTU HPT Sembawa menghasilkan bibit unggul jenis unggas, produksi ayam KUB, ayam kapas dan rayam rawang. "Sedangkan untuk pakan berupa hijau-hijauan tersedia cukup banyak sebagaimana tadi sempat kita saksikan langsung," kata Yude di selah-sela edu trip.

Dalam penjelasannya, padang savana ala BPTU HPT Sembawa terdiri atas aneka macam rumput. Rumput-rumput itu terdiri dari jenis Brachiaria decumbens (bede) disebut juga rumput signal berasal dari Afrika Timur, rumput jenis Brachiaria humidicola (BH), rumput king grass dan rumput gajah.

Selain itu, lahan luas yang dikenal oleh pengunjung sebagai bukit teletubies dihiasi jenis tumbuhan jenis legum-legum, indigofera dan jenis tumbuhan yang makin mempercantik hamparan.

Berswafoto di landmark BPTU HPT

Sapi beragam jenis sedang meruput di lahan milik BPTU HPT Sembawa. Tempat dikenal sebagai padang savananya Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan

Setelah berkeliling kawasan hampir 20 menit, rombongan tiba di landmark BPTU HPT. Di sini pengunjung dapat leluasa memanfaatkan kamera gawainya untuk berswafoto. Latar belakangnya tentu adalah hamparan hijauan-hijauan pakan ternak. Bila beruntung, di saat bersamaan akan melintas gerombolan sapi berwarna putih, kecoklatan dan lainnya.

Setelah puas berswafoto dan bersendagurau, pengunjung juga disuguhi kudapan ringan yang ditata di atas meja dalam sebuah bangunan menyerupai balai-balai. Telur rebus ayam kampung, Pempek, kue khas Palembang serta minuman ringan lainnya menjadi penutup perjalanan.

Pilihan Editor: Melihat Keunikan Pura Agung Sriwijaya di Palembang Saat Libur Nyepi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

6 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

7 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

13 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

15 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

19 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

19 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

20 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

22 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

22 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

23 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya