Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patung Moai Baru Ditemukan di Dasar Danau Pulau Paskah

Reporter

image-gnews
Moai atau  batu monolit di Pulau Paskah, Chili. Foto: Wikipedia
Moai atau batu monolit di Pulau Paskah, Chili. Foto: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Paskah, juga dikenal sebagai Rapa Nui, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di tenggara Samudera Pasifik. Itu adalah bagian dari Chili dan merupakan salah satu pulau berpenghuni paling terpencil di dunia.

Patung-patung batu besar ikonik bernama Moai yang ada di pulau itu diciptakan oleh orang-orang Rapa Nui, sekitar abad ke-13.

Sejarah Pulau Paskah diselimuti misteri.

Ada sejumlah teori dan asumsi untuk memahami tujuan di balik patung-patung ini. Orang Rapa Nui, penduduk asli Pulau Paskah, mengembangkan budaya dan peradaban yang unik, termasuk pembuatan patung moai.

Para peneliti percaya bahwa mereka telah memecahkan salah satu misteri yang mengelilingi patung-patung ini, yaitu lokasinya. Mereka berpendapat bahwa bangunan tersebut pasti dipahat dan diletakkan di dekat sumber air tawar.

Ada sekitar 1.000 patung moai yang ditemukan di pulau itu. Pada Februari 2023, tim sukarelawan ilmiah dari tiga universitas Chili menemukan moai baru di dasar danau yang sekarang kering di dalam gunung berapi Rano Raraku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penemuan ini sangat unik karena hingga saat ini, tidak ada patung lain yang pernah ditemukan di danau mana pun. Ini adalah yang pertama di pulau itu. Ini pasti membuka banyak peluang baru untuk memahami makna budaya dari patung-patung misterius ini.

Baru tahun lalu, pada Oktober 2022, kebakaran hutan yang dahsyat secara permanen merusak sejumlah patung ikonik ini. Pihak berwenang menyebutnya kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Taman Nasional Rapa Nui adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan saat ini terdapat sekitar 8.600 orang Rapa Nui yang tinggal di Pulau Paskah.

TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Kawasan Resort Populer di Filipina Tercemar Tumpahan Minyak, Turis Batalkan Reservasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

15 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

25 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

25 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

31 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

34 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

38 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

38 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Danau Malawi. (Youtube.com/Malawi Travel)
Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara