Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Editor

Mila Novita

image-gnews
Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Puluhan turis menanam mangrove di pesisir Pulau Batam setiap harinya. Aktivitas ini bukan sebagai destinasi wisata, bagi turis menanam mangrove sangat penting untuk melindugi bumi. 

Hu Lihua salah seorang turis asal Shicuan, Cina, mengaku baru pertama kali menanam mangrove. "Ini adalah pengalaman luar biasa, saya sangat senang," kata Hu Lihua kepada Tempo, awal April 2024 lalu. 

Menurut Hu Lihua, pohon mangrove sangat penting untuk lingkungan. "Kalau menurut saya mangrove itu seperti jantung manusia," katanya dalam bahasa Cina. 

Turis Cina lain, Yang Dejin, juga mengungkapkan hal yang sama. Meskipun menanam mangrove di Batam ini bukan pertama kali, baginya mangrove sangat penting menjaga bumi. "Kalau di Cina sekali setahun kami menanam mangrove," katanya usai menanam. 

Sekelompok turis foto bersama usai melakukan penanaman mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Nilai Jual Pariwisata

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam, tepatnya di Pelabuhan Pancur, Tanjung Piayu, Kota Batam. Setiap satu orang turis menanam satu bibit mangrove. "Kegiatan menanam mangrove ini punya nilai jual tersendri bagi kami orang pariwisata," kata Direktur PT Global Indah Internasional, Andi, Kamis, 25 April 2024. 

Selain itu kegiatan ini juga membuktikan bahwa sektor pariwisata dan lingkungan itu sejalan. "Berapa turis yang mengikuti menanam sangat senang," kata Andi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemandu wisata Global Indonesia Internasional Susanto mengatakan, sebelum menanam mangrove di Batam para turis sudah berkunjung ke Singapura dan Malaysia. Namun, satu-satunya destinasi yang memiliki kegiatan menanam mangrove hanya ada di Batam. “Indonesia adalah negara ketiga. Sebelumnya turis ini sudah ke Malaysia dan Singapura, dibandingkan negara lain mereka lebih senang di sini karena ada kegiatan menanam mangrove,” katanya.

Turis senang menanam mangrove karena kegiatan ini jarang dilakukan di negara mereka. “Cina itu sudah kayak Singapura, gedung semua, paling di sana mereka pada waktu tertentu saja bisa menanam pohon,” katanya.

Pariwisata Peduli Lingkungan

Founder NGO Akar Bhumi Indonesia Hendrik Hermawan memastikan, tujuan utama kegiatan ini bukanlah pariwisata tetapi lebih kepada upaya menyelamatkan lingkungan dengan cara menanam mangrove. "Jadi pesan yang ingin kami sampaikan, di mana pun menanam mangrove manfaatnya akan dirasakan lintas negara, karena oksigen yang dihasilkan tidak kenal batas negara," kata Hendrik.

Apalagi, kata Hendrik, saat ini hutan mangrove mengalami ancaman serius di Kota Batam, mulai dari aktivitas penebangan, pembangunan dan lainnya. "Makanya kepedulian masyarakat dan semua orang sangat penting untuk lingkungan kita," katanya.

Pilihan Editor: Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

1 jam lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

11 jam lalu

Dialog publik saat acara yang bertajuk
Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

RPP diharapkan dapat mengisi kekosongan payung hukum dari ketentuan perundangan yang sudah ada


Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

15 jam lalu

Kapal MT Arman milik Iran yang sudah disita negara karena terbukti melakukan pembuangan limbah di perairan Natuna. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

Ketua Tim Kajian Anggota Wantimpres Soleman B Ponto mengungkap ancaman di balik kapal supertanker MT Arman yang kini dalam posisi disita.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Wali Kota Batam Cari Penyebab Kasus Bunuh Diri Marak Belakangan Ini

2 hari lalu

Seorang pengandara motor melintar di spanduk himbauan larangan bunuh diri di Jembatan Barelang, Kita Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wali Kota Batam Cari Penyebab Kasus Bunuh Diri Marak Belakangan Ini

Seorang tokoh agama merukiah Jembatan Barelang di Kota Batam karena kerap menjadi lokasi bunuh diri


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

6 hari lalu

Pintu masuk Batam Zoo Paradise. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, Batam Zoo Paradise menawarkan konsep edukasi dan interaksi langsung dengan berbagai jenis hewan lokal dan luar negeri


NeutraDC Ungkap Potensi Ekonomi Digital Batam

9 hari lalu

CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F (kedua dari kiri) saat menjadi panelis dalam perhelatan forum internasional, Batam Interconnect World 2024 yang digelar di Marriot Batam Harbour Bay, Senin 15 Juli 2024. Dok. Telkom
NeutraDC Ungkap Potensi Ekonomi Digital Batam

Dukung penerapan teknologi hijau dan solusi berkelanjutan, Telkom hadirkan data center berkelanjutan.


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Polisi Grebek Rumah Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Batam

13 hari lalu

Jajaran Polda Kepri grebek rumah penampungan yang berada di kawasan Nongsa Kota Batam, Provinsi Kepri. Foto Polda Kepri
Polisi Grebek Rumah Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Batam

Sebanyak 8 Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural yang hendak bekerja ke Malaysia diamankan dari rumah penampungan di Sambau, Kecamatan Nongsa.