Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai pekan ini, Venesia di Italia mulai menerapkan biaya masuk kepada pelancong harian. Kebijakan yang pertama di dunia ini bertujuan untuk mengatasi dampak buru overtourism atau pariwisata berlebihan yang membebani penduduk lokal dan infrastrukturnya. Dengan menerapkan biaya masuk, Venesia berharap dapat melestarikan warisan dan lingkungan uniknya untuk generasi mendatang.

Kamis ini, yang merupakan hari libur umum di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga lima euro atau sekitar Rp87 ribu. Tiket ini hanya berlaku bagi wisatawan harian yang mengunjungi kota itu antara pukul 08.30 hingga 16.00, tidak berlaku untuk tamu hotel di dalam kota, anak di bawah 14 tahun, dan penyandang disabilitas. Para pengawas akan melakukan pemeriksaan langsung di berbagai titik penting dalam situs Warisan Dunia UNESCO itu untuk memastikan kepatuhan wisatawan. 

Jumlah wisatawan ke Venesia

Venesia, yang terkenal sebagai kota kanal, teah menjadi salah satu tujuan wisata utama dunia. Kota ini menyambut kedatangan 3,2 juta pengunjung yang menginap semalam ke pusat bersejarahnya pada 2022, jumlah yang jauh melampaui populasi penduduknya yang hanya 50.000 jiwa. Selain para tamu yang bermalam ini, puluhan ribu lainnya datang ke kota untuk perjalanan pulang pergi, paling sering datang melalui kapal pesiar. 

Wisatawan harian ini dianggap menyebabkan kepadatan yang berlebihan di jalan-jalan sempit dan tempat-tempat wisata populer di Venesia. Kondisi ini paling sering terjadi pada puncak musim liburan yang dimulai akhir April hingga musim panas. 

Tujuan penerapan tiket masuk

Penerapan tiket masuk ini bertujuan untuk mendorong wisatawan harian untuk berkunjung pada periode yang lebih sepi, sehingga tidak menyebabkan kepadatan dan tekanan pada pusat bersejarah Venesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiket masuk hanya diperlukan pada 29 hari sibuk, terutama pada akhir pekan, yang diawasi dengan ketat. Inisiatif mencerminkan perlunya keseimbangan antara manfaat ekonomi pariwisata dan potensi dampak negatifnya terhadap masyarakat dan warisan alam. 

Tahun lalu, UNESCO mengeluarkan peringatan kemungkinan Venesia masuk dalam daftar situs warisan budayanya dalam bahaya karena pariwisata massal dan kenaikan permukaan air yang disebabkan oleh perubahan iklim. 

Pilihan Editor: 5 Destinasi Alternatif untuk Liburan Musim Panas di Italia 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

1 hari lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

2 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

9 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

10 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

11 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.