Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang ingin bepergian ke Eropa. Biasanya mereka mengincar negara populer seperti Prancis, Italia, Spanyol, dan Yunani untuk menjadi destinasi perjalanan berikutnya. Padahal ada negara-negara lain yang menawarkan banyak atraksi wisata yang menakjubkan, salah satunya adalah Armenia.

Memang jumlah wisatawan yang mengunjungi Armenia lebih sedikit dibanding dengan negara-negara lain di benua Eropa. Tapi mungkin akan berubah semakin seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan.

Komite Pariwisata mengungkapkan dalam sebuah laporan bahwa jumlah wisatawan negara itu meningkat pada tahun 2023 yaitu mencapai 2 juta 50 ribu wisatawan. Jumlah tersebut sudah melampaui semua ekspektasi. Bahkan dalam sembilan bulan pertama tahun 2023 jumlah wisatawan meningkat hampir 50 persen.  

Letak geografi Armenia dan daya tariknya

Armenia dianggap Eropa secara geopolitik. Negara ini terletak di Dataran Tinggi Armenia dan menempati lokasi sentral di persimpangan Eropa dan Asia.  Luas wilayah Armenia sekitar 29.743 kilometer persegi.  Ini adalah negara pegunungan di mana pemandangan indah dapat dilihat, bahkan dari ibu kota Yerevan.

Dengan posisinya, Armenia menawarkan empat musim penuh untuk dinikmati. Musim dingin bersalju, musim semi yang hangat, musim panas yang terik dan cerah, serta musim gugur yang hujan dan penuh warna.

Salah satu daya tarik Armenia adalah Yerevan, ibu kota negara dan salah satu kota terdua di dunia. Arsitektur, budaya, dan adat istiadat Yerevan merupakan perpaduan harmonis antara yang lama dan yang baru. Saat berjalan-jalan di Yerevan, banyak bangunan baru yang dibangun dengan desain arsitektur modern dan bangunan abad ke-19 dengan ornamen yang indah. Bahkan ada bangunan yang menggabungkan elemen lama dan baru dalam satu struktur.

Beberapa destinasi wisata di sini antara lain Republic Square, Cascade Complex, dan Pusat Seni, Opera, dan Teater Balet Cafesjian. Wisatawan dapat berjalan di sepanjang Buzandi, Aram, dan Abovyan untuk mengagumi bangunan tertua di kota Yerevan. Kunjungi pasar suvenir Vernissage dan Gum untuk membawa pulang sebagian oleh-oleh dari Armenia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Yerevan, Negara ini memiliki banyak atraksi wisata menarik lainnya. Mulai dari kontras biara-biara kuno dan masakan lezat hingga reruntuhan kuil unik dan kafe trendi, museum rumah, penginapan nyaman, pasar dengan karpet buatan tangan, situs Warisan Dunia UNESCO, pendakian gunung, penyimpanan manuskrip dan toko buku, toko barang antik dan butik mewah, olahraga ekstrem, dan hiburan malam.

Ulasan pegiat perjalanan

Blogger perjalanan Kami, mengungkapkan bahwa dia tertarik mengunjungi Armenia lagi berkali-kali. Menurut dia negara ini memiliki sesuatu yang menarik yang membuat wisatawan ingin kembali lagi dan lagi.  

“Apakah Anda merencanakan perjalanan ke Armenia?  Pilihan bagus!  Ini adalah salah satu negara paling menarik dengan sejarah yang kaya, pemandangan yang indah, masyarakat yang ramah dan beberapa monumen yang menakjubkan," kata pemilik situs Kami & The Rest of the World. 

Thijs Broekkamp dari situs ulasan perjalanan www.nomadasaurus.com setuju. Menurut dia, saat mengunjungi Armenia mungkin akan bertanya-tanya mengapa banyak orang yang tidak menempatkan Armenia di urutan teratas dalam daftar destinasi perjalanan. “Negara kecil ini akan membuat Anda tertarik dengan pemandangan alamnya, monumen kuno, dan keramahtamahannya yang tak tertandingi," ujarnya. 

EXPRESS UK | ARMENIA TRAVEL

Pilihan editor: Luncurkan Buku, Armenia Membuka Pintu untuk Wisatawan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

15 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


21 Juli 2024 Tercatat sebagai Hari Terpanas dalam Sejarah Dunia

3 hari lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
21 Juli 2024 Tercatat sebagai Hari Terpanas dalam Sejarah Dunia

Minggu 21 Juli 2024 menjadi hari terpanas yang pernah tercatat secara global


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India