Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

image-gnews
Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta, pada Kamis 18 April 2024. Pertemuan mahasiswa yang dipusatkan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu memperingati Hari Warisan Dunia yang jatuh setiap tanggal 18 April.

Sejumlah acara digelar dalam peringatan tersebut. Mulai dialog soal upaya pengelolaan situs warisan dunia yang menghadirkan pengelola  Candi Borobudur, Prambanan, Sangiran dan Yogyakarta. Selain itu juga pameran produk kreatif yang terinspirasi situs warisan dunia. Ada pula pameran literasi, buku, produk, karya mahasiswa-dosen, serta permainan puzzle situs warisan dunia berkelompok.

"Peringatan Hari Warisan Dunia ini dipusatkan di kampus untuk menyoroti dan membahas bersama bagaimana selama ini situs warisan dunia dikelola," kata Kepala Unit Budaya UNESCO Jakarta, Moe Chiba, saat menghadiri forum itu.

Pendekatan ke kalangan kampus, ujar Moe Chiba, menjadi upaya agar pengelolaan situs warisan dunia ke depan lebih banyak melibatkan masyarakat. Terutama kalangan muda dari perguruan tinggi.

Menurutnya, kunci penting pengelolaan situs warisan dunia bukan sekedar bagaimana situs itu tetap eksis. Namun juga penting menekankan selalu adanya kesadaran konservasi yang tumbuh di tiap generasi.

"Pelibatan masyarakat terutama generasi muda dalam konservasi situs warisan dunia akan semakin menjaga keberlanjutan upaya peleatarian itu di masa datang," kata dia.

Dalam forum itu, para mahasiswa juga diajak belajar dari pengalaman para pengelola situs Candi Borobudur, Prambanan, dan Sangiran. Mahasiswa diajak peduli, bagaimana menjaga upaya konservasi di tengah derasnya pembangunan di sekitar situs. "Sehingga dalam forum ini ada juga workshop terkait pelestarian situs bersama para mahasiswa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brahmantara, perwakilan dari Badan Layanan Umum atau BLU Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek menuturkan, pelibatan aktif generasi muda dalam upaya pelestarian situs warisan dunia menjadi hal mendesak.

Dia juga memaparkan sejumlah contoh pemanfaatan teknologi digital dalam upaya pelestarian situs warisan dunia. 

“Pelestarian cagar budaya perlu  kreativitas dan inovasi sehingga  keterlibatan aktif generasi muda penting di sini. Peran generasi muda tidak hanya sekedar menjaga warisan budaya, tetapi mewariskannya kepada generasi berikutnya dengan lebih kuat dan bernilai," kata  Brahmantara.

Dian Nabila Susatyo, mahasiswa Jurusan Arkeologi UGM yang turut forum itu mengatakan upaya pelestarian situs warisan dunia seharusnya memang tidak lagi hanya dilakukan pemerintah saja.

"Upaya pelestarian itu semestinya melibatkan lebih banyak pihak,  terutama masyarakat di sekitarnya dan kalangan muda. Jika masyarakat bisa terlibat, mereka akan tahu dan mendapat manfaat lebih adanya situs warisan dunia itu," kata Dian.

Pilihan editor: Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

2 jam lalu

Dr. Fikri Hakim Jermadi saat memaparkan materi Dari Preman ke Prajurit: Kemaskulinan dalam Sinema Malaysia Foto: Rachma Tri Widuri
Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

20 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Kantor Polres Depok untuk mendesak transparansi pengusutan kasus pencabulan oleh Anggota DPRD.


Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

23 jam lalu

Qal'at al-Bahrain (Fort of Bahrain). Shutterstock
Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

Fort Bahrain bukan hanya sebuah benteng, tetapi juga sebuah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Dilmun.


Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

1 hari lalu

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM membagikan telur rebus gratis kepada para mahasiswa yang tengah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS). Dok.UGM
Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

Fakultas Peternakan UGM berinisiatif bagikan telur rebus gratis kepada mahasiswa yang sedang mengikuti UTS. Ini tujuannya.


Selain Wisata Alam Bebas 5 Taman Nasional Juga Melestasrikan Sejarah Kuno

1 hari lalu

Serengeti National Park atau Taman Nasional Serengeti, Tanzania. Unsplash.com/George Stainton
Selain Wisata Alam Bebas 5 Taman Nasional Juga Melestasrikan Sejarah Kuno

Tdak hanya untuk wisata alam bebas, beberapa taman nasional juga berfungsi untuk melestarikan sejarah kuno


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga


Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

1 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.


Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

1 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjawab aspirasi mahasiswa saat melakukan aksi demontrasi pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-498 di Pendopo Serang, pada Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan kepada mahasiswa tentang masalah kemiskinan, pengangguran, hingga ketenagakerjaan.


Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

2 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.