Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Libur Akhir Tahun, Obelix Village Yogyakarta Beroperasi Sampai 15 Jam

image-gnews
Destinasi Obelix Village menawarkan keliling desa dengan gerobak sapi. Dok. Istimewa
Destinasi Obelix Village menawarkan keliling desa dengan gerobak sapi. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai destinasi di Yogyakarta mulai bersiap menyambut libur Natal dan Tahun Baru atau libur akhir tahun. Salah satunya dengan memperpanjang durasi waktu operasional agar wisatawan dapat lebih berlama-lama saat berkunjung.

Destinasi yang membuka jam operasional cukup lama di Yogyakarta itu salah satunya wahana rekreasi keluarga, Obelix Village yang terletak di Jalan Kenangan, Padukuhan Krandon Pandowoharjo Kabupaten Sleman Yogyakarta.

"Untuk hari Senin hingga Jumat kami buka mulai pukul 08.00 - 21.00 WIB tapi saat akhir pekan dan Hari Libur Nasional mulai pukul 07.00 - 22.00 WIB" kata Monika Priyatno, Manajer Operasional Obelix Village, Senin, 14 November 2022.

Monika mengatakan perpanjangan jam operasional itu diharapkan bisa mengakomodir pengunjung untuk menikmati berbagai wahana yang cukup lengkap di tempat itu. Destinasi itu dikenal memiliki sejumlah wahana untuk petualangan seru dan menarik yang menyasar kelompol keluarga.

Di sana, wisatawan akan disambut dengan Little Zoo, Mini Farm, Flower Garden, Samui by Maison Daruma, Petit Paris Boulangerie, Restoran Kopi Ponti serta Secret River Deck. Little Zoo merupakan kebun binatang mini yang menjadi wahana paling disukai anak-anak. 

"Di Little Zoo ini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan sejumlah satwa diantaranya domba, kuda, kambing, rusa, angsa, ayam, kelinci, marmut, kura-kura, ular hingga biawak," kata Monika.

Ada pula burung merpati yang berkeliaran di sekitar sangkarnya yang unik. Pengunjung bisa pula memberi pakan langsung kepada satwa-satwa itu.

Tak cuma itu, pengunjung juga bisa foto bareng dengan sejumlah burung berbulu indah diantaranya Kakatua. Ada pula burung Hantu, burung Love Bird dan masih banyak lagi. 

"Khusus pengunjung yang ingin menunggang kuda, kami juga sudah menyiapkan kuda tunggang yang bisa dimanfaatkan untuk mengelilingi Flower Garden di area kompleks Obelix Village," kata Monika yang menyebut tarif kuda tunggang itu sekitar Rp 50 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan menyambangi kawasan destinasi Obelix Village. Dok. Istimewa

Sedangkan di wahan mini farm, menjadi tempat edukasi anak-anak untuk pengenalan sayur-sayuran. "Di area mini farm itu untuk pengenalan berbagai jenis sayuran kepada anak-anak seperti selada, kangkung, bayam, sawi, tomat, cabai dan tanaman lain yang dibudidayakan bersama petani setempat," kata Monika.

Tak kalah menarik dan saat ini paling diburu para pengunjung di destinasi Obelix Village itu yakni Secret River Deck. Lokasi ini merupakan pemandangan aliran sungai yang jernih dan bersih dengan suasana pedesaan sangat asri.

Di wahana Secret River Deck itu, wisatawan bisa mengobrol santai maupun selfie spot sembari menikmati suasana syahdu dan tersembunyi di atas aliran sungai. "Pengunjung juga bisa mengelilingi desa menggunakan gerobak sapi yang kami siapkan," kata Monika. 

Harga tiket masuk Obelix Village itu dibanderol mulai dari Rp 20 ribuan dan pengunjung juga bisa menikmati  live music setiap hari mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB. Destinasi ini bisa dipertimbangkan untuk tujuan wisata libur akhir tahun nanti.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, 5 Tempat Wisata Ini Bisa Jadi Pilihan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

14 jam lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.


Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

18 jam lalu

Sterilisasi kawasan Bong Suwung yang berada di sisi barat Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

PT. KAI Daop 6 Yogyakarta pekan ini baru selesai melakukan sterilisasi kawasan Bong Suwung di wilayah emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

19 jam lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.


Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

1 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX. Dok. Museum Hamengku Buwono IX Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

Sultan Hamengkubuwono IX menyumbang 6,5 juta gulden untuk Indonesia melalui Sukarno. Dana itu dijadikan kas negara di awal kemerdekaan RI.


Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

1 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

2 hari lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

2 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional diwarnai pameran batik karya 65 anak penyintas kanker di kawasan Museum Benteng Vredeburg-Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

Pameran di jalanan bertajuk Mahakarya Batik Humanity in Harmony, memeriahkan Hari Batik Nasional.


36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

2 hari lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

Di depan jasad Sultan Hamengkubuwono IX, empat putra menikah bersama-sama dengan calon istri mereka.


Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

2 hari lalu

Brigjen Katamso. Wikipedia
Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

Kematian tragis Birgen Katamso dan Kolonel Sugiyono akibat G30s di Yogyakarta. Keduanya dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi.


Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

2 hari lalu

Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan manusia silver pasca viral aksi gebrak mobil pengguna jalan gara gara tak diberi uang. Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta
Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta tengah memburu pengemis dengan dandanan tubuh diwarnai serba perak atau kerap disebut manusia silver yang belakangan viral di media sosial.