Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Desa : Jangan Buat Desa Wisata Hanya Demi Cuan, Dasarnya Harus Pelestarian Alam

image-gnews
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bertemu para kepala desa di destinasi Lava Bantal Sleman Yogyakarta Sabtu (10/9). Dok.istimewa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bertemu para kepala desa di destinasi Lava Bantal Sleman Yogyakarta Sabtu (10/9). Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta desa-desa memperhatikan aspek pelestarian alam terlebih dulu sebelum menata wilayahnya menjadi desa wisata. Abdul Halim khawatir, jika desa terlalu berambisi mengejar keuntungan semata lewat desa wisata, maka alam desa akan rentan dikorbankan dan tak memberi dampak positif bagi warganya.  

"Jadi niatnya itu jangan membangun desa wisata dulu, tapi pelestarian alam, sehingga ketika desa itu berubah menjadi desa wisata akan berkelanjutan," kata Abdul Halim di sela peluncuran Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (Bumkalma) di destinasi Lava Bantal Sleman Yogyakarta, Sabtu, 10 September 2022.

Dalam acara yang dihadiri bupati dan juga para kepala desa perwakilan se-DI Yogyakarta itu, Halim membeberkan desa wisata yang didahului upaya pelestarian alam, maka jalan menuju desa wisata akan lebih mudah terbentuk. "Saat pelestarian alam desa itu sudah ditata, orang akan lebih tertarik menyambanginya, sehingga desa itu bisa bertransformasi menjadi desa wisata lebih permanen, proses seperti ini sudah terjadi di berbagai tempat," kata Halim.

Ia mencontohkan, di sebuah desa pinggir pantai di Jawa Barat, yang sebelumnya penuh sampah tak terurus, perlahan-lahan dibersihkan swadaya oleh warganya. Setelah semua sampah bersih, desa itu pun dengan sendirinya mulai disambangi banyak wisatawan yang ingin menikmati pantai bersih di wilayah itu dan mendatangkan ekonomi bagi warganya.

"Jadi ada unsur kepedulian warga menjaga lingkungan, tanpa berniat membuat desa wisata, setelah bersih baru warga memasangi tenda kecil-kecil dan ternyata banyak orang berdatangan baru kemudian dikelola menjadi desa wisata," ujarnya. "Adanya desa wisata adalah dampak, bukan tujuan, karena alamnya bagus, orang datang, filosofi ini harus dibangun desa," Halim menambahkan.

Salah satu situs di Kampung Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok.Kota Yogyakarta

Halim tak menampik desa wisata belakangan menjadi salah satu ikon untuk percepatan pembangunan ekonomi nasional pada level desa. Harapan dari desa wisata itu, semakin banyak uang berputar di desa itu artinya pemberdayaan desa melalui dana desa lebih optimal.

"Dana desa pun pengelolaannya harus diputar di desa, swakelola, misalnya harus belanja potensi desa, tenaga kerja harus dari desa itu, sehingga dapat dinikmati seluruh warga, bukan hanya dinikmati elitnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Halim memberi catatan, desa dalam menata wilayahnya dengan dana desa juga memperhatikan aspek kulturalnya. Tak sekadar mempertahankan adat atau seni tradisi, tapi juga dalam infrastruktur yang dibangun. "Infrastruktur desa perlu melihat ciri khas desa itu, dari segi arsitekturalnya, jangan sampai pembangunan infrastruktur keluar dari akar budaya," kata dia.

Halim mencontohkan, ketika membangun balai desa, arsitekturnya pun perlu disesuaikan dengan ciri wilayah itu. "Jangan asal membangun bangunan yang sama sekali tak mengangkat kultur lokal desa itu," kata dia.

Pada acara itu, Halim menyebut DI Yogyakarta cukup cepat mengkonsolidasikan transformasi Unit Pengelola (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) ke Badan Usaha Milik Desa Bersama lembaga keuangan desa (LKD). "Transformasi badan hukum bagi desa itu membuat posisi dana bergulir yang selama ini 'tidak bertuan' jadi memiliki badan hukum yang jelas dan dapat dimanfaatkan optimal oleh desa," kata dia.

Terdapat 53 dari 54 UPK eks PNPM di DI Yogyakarta selesai direview inspektorat dengan nilai aset Rp 366,2 miliar. Sebanyak 27 BUM Desa Bersama sudah melaksanakan musyawarah antar desa (MAD) yang mencakup 273 desa yang menyertakan modal Rp 2,7 miliar di mana 20 BUMDesa Bersama itu sudah mendapatkan nomor badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. 

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Kampung Purbayan Masuk 100 Besar Calon Desa Wisata Terbaik, Yogyakarta Merebranding Daerah Bersejarah Itu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

8 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.