Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin yang Laris Manis saat MotoGP Mandalika

image-gnews
Usaha kuliner Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin di Kota Mataram, NTB. Dok. Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin
Usaha kuliner Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin di Kota Mataram, NTB. Dok. Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Ajang balap sepeda motor MotoGP Mandalika telah lewat. Acara itu membawa kenangan manis bagi pasangan suami istri Saherudin, 72 tahun, dan Siti Sanaah, 63 tahun. Mereka adalah pedagang Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin di Kota Mataram.

Usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin ramai pengunjung selama sepekan, meski MotoGP Mandalika resmi berlangsung hanya tiga hari, yakni Jumat-Minggu, 18-20 Maret 2022. Selama dua hari sebelum dan hingga hari terakhir ajang MotoGP Mandalika, rumah makan itu jadi destinasi wisata kuliner wisatawan.

"Ada yang wisatawan domestik, wisatawan mancanegara, pejabat, sampai artis ibu kota makan ayam taliwang di sini," kata Udin, panggilan sehari-hari Saherudin. Saat itu, dalam sehari mereka memasak lebih dari 400 ekor ayam taliwan dan semuanya ludes. Angka itu belum termasuk menu yang dijual lewat layanan GrabFood.

Siti Sanaah menjelaskan, pengunjung yang datang dan makan di tempat bertambah 80 persen, sedangkan pemesanan lewat daring naik 30 persen setiap setiap hari. Saherudin dan Siti Sanaah bersyukur karena situasi berubah setelah selama pandemi Covid-19 usaha mereka melorot sampai 75 persen dibanding sebelumnya.

Usaha kuliner Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin di Kota Mataram, NTB. Dok. Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin

Saherudin menceritakan saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Dia sudah mencoba berbagai jurus supaya dagangannya laku. Salah satunya dengan menambah durasi operasional warung.

Jika sebelumnya Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin buka pukul 17.00 WITA sampai pukul 20.00 WITA, dia memutuskan melayani pelanggan lebih awal, yakni sejak pukul 14.00 WITA. "Namun tetap saja tidak ada satupun pembeli yang datang," katanya. Saking sepinya, mereka sampai tidak berjualan selama tiga hari hingga 20 ekor ayam yang sudah dipotong terbuang begitu saja.

Menurut Sanaah, beruntung seorang pelanggan memberikan masukan supaya mereka melayani pemesanan online. "Saya disarankan bergabung menjadi mitra merchant GrabFood pada 2020," kata Siti Sanaah. "Sejak berkenalan dengan teknologi, kami tetap dapat melayani pelanggan meskipun PPKM."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siti Sanaan melanjutkan, selama tiga bulan menjadi mitra GrabFood, penjualan ayam bakar taliwang merangkak naik sampai 45 persen. "Konsumen lebih mudah memesan dan menikmati hidangan kami, sehingga kami dapat mempertahankan seluruh karyawan," ujarnya.

Usaha Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin bermula dari gerobak sederhana dan berbekal resep dari nenek. Sejak berjualan pada 2022, Siti Sanaah dan Saherudin pernah berkeliling ke beberapa daerah di sekitar Lombok. Waktu itu, mereka hanya menjual satu ekor ayam yang dibagi menjadi lima potong. "Awal-awal, sempat tidak terjual sama sekali. Ada juga pelanggan yang datang hanya membeli mentimun dan plecing kangkung saja.," ujar Saherudin.

Selama hampir sepuluh tahun berdagang kaki lima dengan gerobak, perlahan menu Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin kian populer. Ketika orang-orang mulai mengenal dan cocok dengan cita rasa ayam taliwang buatannya, mereka kemudian mempekerjakan enam orang.

Pada 2012, Siti Sanaah dan Saherduin memberanikan diri menyewa sebuah rumah toko atau ruko sebagai lokasi usaha yang baru di Kota Mataram. Anak-anak mereka juga membantu dalam mengembangkan merek kuliner Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin. Hingga kini, Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin memiliki 12 karyawan.

Baca juga:
10 Kuliner Indonesia yang Populer di Kalangan Turis Mancanegara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

12 jam lalu

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyematkan penghargaan Satyalencana Wira Karya Presiden RI kepada Bupati OKU Timur  H Lanosin MT, di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis 5 September 2024. Dok. Pemkab Oku Timur
Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

15 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Telkom Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bangun Potensi Desa di Kepulauan Bangka Belitung

1 hari lalu

Relawan Bakti BUMN Batch VI menyerahkan 500 paket bantuan peningkatan gizi tambahan dan vitamin pada perwakilan Posyandu Mawar di Desa Namang, Bangka Tengah pada, Kamis 15 Agustus 2024. DokTelkom
Telkom Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bangun Potensi Desa di Kepulauan Bangka Belitung

Telkom menginisiasi kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Desa Namang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Semua kegiatan berfokus pada pendidikan, lingkungan, UMKM, dan kesehatan.


Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

1 hari lalu

Pekerja memasukkan gas LPG kedalam tabung 3 kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG Makassar di kawasan Terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 3 Oktober 2019. Setiap hari terminal tersebut memproduksi 22 ribu tabung 3 kg berisi gas dengan kapasitas 60-70 metrik ton untuk kebutuhan warga Makassar. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, merespons isu kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke lapangan pada Jumat, 6 September 2024.


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan demi melindungi produk lokal dari gempuran barang impor. TEMPO/Tony Hartawan
Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

Hippindo sebut rencana pemindahan jalur masuk belum tentu selesaikan masalah. Justru berpotensi hambat impor legal.