TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soe memuji Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit paling indah di dunia. Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi sirkuit itu, Rabu, 2 Maret 2022.
"Saya pernah mengunjungi beberapa sirkuit di Eropa, tapi tidak ada seindah sirkuit Mandalika," kata Josef saat berada di Bukit 360 Mandalika.
Menurut Josef, Sirkuit Mandalika memiliki bukit hingga dikelilingi lautan yang menakjubkan. Hal itu pun menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke NTB. "Sirkuit ini amazing," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah yang menemani Josef mengatakan pengaspalan ulang sirkuit itu telah memenuhi target sehingga siap untuk pnyelenggaraan MotoGP Mandalika 18-20 Maret mendatang.
Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 kilometer itu memiliki 11 tikungan ke kiri dan enam tikungan ke kanan yang sewaktu kali pertama diselesaikan menghabiskan dana Rp 1,3 triliun. Setelah tes pramusim dilakukan, pengaspalan ulang mulai dari tikungan 17 hingga tikungan 5 sepanjang 1.062 meter. Lintasan sirkuitnya menghabiskan Rp 899 miliar.
Baca Juga:
Untuk melakukan pengaspalan lintasan utama Sirkuit Mandalika ini, Rohmi mengatakan pengelola mendatangkan batu dari Palu Sulawesi Tengah sebanyak 7.000 ton dan kapur dari Ponorogo dan Probolinggo. Lapisan aspalnya menggunakan PG (performance grade) 82 yang campuran dasarnya menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA). Batu dari Palu ini untuk bagian atas yang dapat menyerap aspal.
Sirkuit Mandalika ini kekhasannya dari tikungan 2-3, yaitu sewaktu memasuki tikungan kedua berbelok dan miring ke kanan dan tikungan ketiga berbelok dan miring ke kiri. Sedangkan tikungan 6, 7, 8 dan 9 adalah pebalap bisa flowing (melaju tanpa menginjak rem) dan memasuki tikungan ke-10 tampak pantai di selatan dan di sebelah kanan adanya bukit. Indahnya lokasi ini dilihat Dorna sewaktu berkunjung bulan April 2021.
Baca juga: Dikabarkan Penuh, Kamar Hotel Penonton MotoGP Mandalika Masih Banyak Tersedia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.