TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa kamar hotel di Mandalika, Mataram dan Senggigi sampai Ahad, 27 Februari 2022 masih tersedia. Kamar hotel yang ada di dekat Sirkuit Mandalika itu kabarnya sudah penuh dipesan oleh penonton MotoGP Mandalika.
"Data ini sesuai dengan data lapangan yang kami miliki. Yang diburu adalah hotel bintang," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, Selasa, 1 Maret 2022.
Menurut Yusron, kamar yang banyak terjual adalah hotel bintang yang dekat sirkuit serta bagus aksesibilitasnya menuju tempat wisata yang sudah dikenal luas.
Yusron merinci sampai 27 Februari 2022, jumlah akomodasi yang masih tersedia di kawasan yang berjarak sekitar dua jam perjalanan ke Sirkuit Mandalika adalah Senggigi 623 kamar, Pemenang-Gangga tersedia 104 kamar, Batuklian-Kopang 302 kamar. "Di kawasan Mandalika pun tersedia sarana hunian pariwisata 12 kamar, homestay 20 kamar dan tenda kemah masih dalam tahap pemasaran sebanyak 1.300 kamar," ujarnya.
Selain itu, di Kota Mataram masih tersedia sebanyak 778 kamar terdiri dari bintang 1 dan 2, melati, homestay dan rumah susun. Di pantai selatan Jerowaru Lombok Timur ada 83 kamar, lembah Rinjani Sembalun 283 kamar, kamar, desa wisata Tete Batu-Selong dan sekitar 267 kamar, kawasan wisata Sekotong di selatan Lombok Barat 134 kamar, lembah Rinjani Senaru di Lombok Utara 224 kamar.
Adapun Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) memiliki 6.000 kamar villa, bungalow, homestay dan sarana hunian pariwisata. Namun yang tersedia 3.000 kamar karena sebagian besar atau 2.415 kamar tidak beroperasi selama pandemi.
Para penonton MotoGP Mandalika masih bisa berburu kamar hotel atau penginapan sesuai preferensi dan kebutuhannya. Terlebih, menurut Yusron, beban akomodasi di NTB berkurang dengan dikuranginya kuota penonton dari 100 ribu menjadi 60 ribu.
Baca juga: Dampak Pengurangan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Jadi 60 Ribu Orang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
