Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di jalan-jalan bersejarah Florence, Italia, terdapat beberapa atraksi unik di restoran-restoran kuno yang menarik minat wisatawan. Atraksi itu adalah jendela wine atau buchette del vino, sebuah lubang kecil di dinding yang digunakan sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran penyakit mematikan. Dari jendela itu, wisatawan menikmati kesempatan untuk membeli segelas wine dari jendela kecil tersebut.

Lubang kecil itu ternyata bukan sembarangan. Ada sejarah menarik yang tercipta berabad-abad lalu di kota penghasil wine Italia itu.

Para ahli dari situs pemesanan perjalanan OMIO menjelaskan, lubang yang menawan dan sederhana di dinding ini tidak hanya berfungsi sebagai fitur arsitektur yang unik tetapi juga menyimpan warisan budaya kota yang kaya.

“Secara kebetulan yang aneh, jendela wine pertama kali diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic (penyakit pes) menyebar ke seluruh Florence. Jendela-jendela ini digunakan sebagai langkah menjaga jarak sosial untuk menghindari kontak dekat antara pedagang dan pelanggan," kata mereka.

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia, yang digunakan untuk membeli anggur pada abad ke-16, saat wabah penyakit merebak (Instagram/@buchettedelvino)

Pada 2020-an, jendela wine ini sekali lagi menjadi populer karena alasan yang sangat mirip. Restoran menjual wine dan minuman lain lewat jendela ini untuk menjaga jarak dengan tamu saat pandemi Covid-19.

Buchette del vino dapat ditemukan di seluruh Florence. OMIO telah mengumpulkan beberapa yang paling populer yang menurut mereka wajib dikunjungi ketika berada di kota.

1. Babae

Babae adalah sebuah restoran yang terletak di sudut Via Santo Spirito, tepat di sebelah Sungai Arno. Babae merupakan restoran pertama yang membuka kembali jendela anggurnya pada 2019 dan juga ditampilkan dalam serial "Searching For Italy" karya Stanley Tucci pada tahun 2021. Dari jendela wine Babae, tamu tidak hanya bisa membeli wine tetapi juga koktail dan kopi.

"Lokasi jendela wine ini adalah salah satu yang paling populer di wilayah ini, jadi jika Anda berencana untuk berkunjung, sebaiknya buat rencana terlebih dahulu untuk menghindari antrean,” kata pakar OMIO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Il Latini

Jendela wine Il Latini terletak di sisi kanan restoran. "Jendela kuno ini menampilkan pilihan wine yang unik, termasuk anggur merah buatannya sendiri, yang dilaporkan sangat nikmat," kata OMIO.

3. Osteria Belle Donne

Belle Donne tidak hanya menawarkan beragam wine di etalasenya tetapi juga menyajikan minuman beralkohol lain. Restoran tradisional Tuscan ini terletak tepat di jalan yang sama di pusat kota.

“Terkenal dengan buchette del vino yang populer, serta dekorasi dan masakan tradisional Italia yang indah,” kata OMIO. "Jendela wine ini menawarkan aktivitas sepanjang hari, menyajikan kopi pagi dan wine sore."

4. Cantina De' Pucci

Terletak hanya sepelemparan batu dari Katedral Santa Maria del Fiore, jendela wine Cantini De' Pucci didekorasi dengan menawan dan terletak tepat di luar pintu masuk restoran. Jendela wine dan restoran ini memiliki sejarah yang kaya sejak abad ke-13, dengan pemilik aslinya adalah keluarga Pucci. Para ahli mengatakan ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta wine dan penggemar sejarah.

“Menawarkan pilihan anggur merah, putih, dan anggur bersoda yang dikurasi, mereka juga memiliki teras luar yang indah di mana Anda dapat bersantai sambil menikmati wine pilihan,” kata OMIO.

Pilihan Editor: Pertama di Eropa, Bandara Florence akan Punya Kebun Anggur di Atapnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

2 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


50 Daftar Restoran Terbaik di Asia, Ada di Jepang hingga Singapura

11 hari lalu

Asia's Best Restaurants Award kembali mengumumkan daftar 50 restoran terbaik di Asia. Nomor 1 ada restoran dari Jepang. Berikut daftarnya. Foto: World Best Restaurant
50 Daftar Restoran Terbaik di Asia, Ada di Jepang hingga Singapura

Asia's Best Restaurants Award kembali mengumumkan daftar 50 restoran terbaik di Asia. Nomor 1 ada restoran dari Jepang. Berikut daftarnya.


Jangan Lakukan 9 Kesalahan Ini saat Traveling ke Paris

12 hari lalu

Menara Eiffel dihiasi dengan cahaya warna biru-kuning yang merupakan warna bendera nasional Ukraina untuk menandai peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Paris, Prancis, 23 Februari 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jangan Lakukan 9 Kesalahan Ini saat Traveling ke Paris

Selain memperlajari kebiasaan penduduk lokal, ada baiknya tahu hal-hal yang harus dihindari ketika berada di Paris.


Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Uang, Pengacara Sebut Berawal dari Bisnis Bersama Mantan Istri

14 hari lalu

Tiko Aryawardhana usai menjalani pemeriksaan oleh polisi di Polres Metro Jakarta Selatan soal kasus dugaan penggelapan uang, Kamis, 11 Juni 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Uang, Pengacara Sebut Berawal dari Bisnis Bersama Mantan Istri

Tuduhan soal penggelapan uang kepada Tiko Aryawardhana bermula dari bisnis bersama dengan mantan istri.


Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

17 hari lalu

Personel BLACKPINK, Jennie Kim berpose saat menghadiri pemutaran serial TV The Idol dalam Festival Film Cannes ke-76 di Prancis, 22 Mei 2023. Jennie hadir sebagai salah satu aktris yang membintangi The Idol. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

Jennie BLACKPINK akhirnya minta maaf kepada para staf yang berada di dalam ruangan saat dia ketahuan merokok


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

21 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.


Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

21 hari lalu

Tas Christian Dior di etalase butik di pusat kota Florence. Foto : Shutterstock
Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

Kejaksaan Milan mengungkapkan bahwa perusahaan fesyen mewah milik LVMH, Dior, hanya membayar sejumlah US$57 untuk membuat tas tangan ribuan dolar


4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

21 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan


Dua Gelas Minuman di Restoran Yunani Dihargai Rp14 Juta, Pasangan Turis Ini Kaget

21 hari lalu

Ilustrasi restoran. REUTERS
Dua Gelas Minuman di Restoran Yunani Dihargai Rp14 Juta, Pasangan Turis Ini Kaget

Banyak pengguna TripAdvisor menulis keluhannya tentang harga makanan dan minuman di restoran Yunani itu.