Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Tinggi, Wisatawan Jalur Puncak dan Cianjur Diminta Waspada Bencana

Reporter

image-gnews
Debit air di Curug Cikondang di Kecamatan Campaka Mulya, Cianjur, Jawa Barat, terus meningkat seiring tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Cianjur. ANTARA/ Ahmad Fikri
Debit air di Curug Cikondang di Kecamatan Campaka Mulya, Cianjur, Jawa Barat, terus meningkat seiring tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Cianjur. ANTARA/ Ahmad Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Curah hujan tinggi yang belakangan terjadi di wilayah Jawa Barat harua diwaspadai juga oleh wisatawan yang akan bepergian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau wisatawan untuk hati-hati dan selalu waspada saat melintasi jalur rawan bencana di wilayah Cianjur.

Kepala BPBD Cianjur Tedi Artiawan mengatakan sejak satu pekan terakhir, intensitas hujan yang turun di sebagian besar wilayah Cianjur berlangsung lebih dari dua jam setiap harinya. Hal itu berpotensi menyebabkan berbagai bencana alam mulai dari banjir, longsor dan pergerakan tanah.

"Termasuk sebagian besar jalur wisata di Cianjur, harus diwaspadai karena rawan terjadi bencana alam longsor, mulai dari kawasan Puncak hingga wilayah bagian selatan, seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir," kata Tedi, Ahad, 7 November 2021.

BPBD Cianjur mencatat jalur wisata yang rawan terjadinya bencana alam longsor saat hujan turun deras antara lain Jalan Raya Puncak-Cianjur, Jalan Raya Cianjur-Campaka hingga Jalan Nasional Naringgul-Bandung serta jalur alternatif Cianjur-Jongol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya kepada wisatawan, Tedi mengimbau pengelola tempat wisata untuk tetap waspada dan segera menutup atau menghentikan aktivitas saat melihat tanda akan terjadinya bencana, terutama di objek wisata alam, khususnya air terjun dan pantai. "Bahkan wisatawan diimbau untuk tidak bermain terlalu dekat dengan air terjun atau pantai karena saat ini, debit air dan gelombang laut berubah-ubah sehingga dapat mengancam keselamatan wisatawan," ujarnya.

Sementara itu, pengelola Curug Cikondang di Kecamatan Campaka Mulya, Sundara Saputra mengatakan selama musim hujan, debit air terjun memang terus meningkat, bahkan dapat membahayakan wisatawan. Pihaknya telah mengintruksikan pada petugas untuk melakukan pengawasan ekstra agar wisatawan tidak bermain di bawah air terjun. "Kita instruksikan pada pegawai dan wisatawan yang datang untuk tidak mendekati air terjun termasuk aliran sungai karena debit airnya deras," kata dia.

Baca jugaSejumlah Tempat Wisata di Jawa Barat Rawan Bencana, Wisatawan Wajib Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

8 jam lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

1 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

1 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

2 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.


Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

3 hari lalu

Pantai Prassa, Yunani. Instagram.com/@greece_is/Clairy Moustafellou
Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi


Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar