TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta mengirimkan perangkat gamelan untuk tiga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di luar negeri. Penerima hibah gamelan ini adalah KBRI di Helsinki Finlandia, KBRI di Brussel Belgia dan KBRI di New York Amerika Serikat.
“Kami berharap gamelan ini nanti bisa dipakai untuk latihan bahkan sampai pentas di tiap KBRI,” ujar Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa, 2 November 2021.
Gamelan menjadi salah satu perangkat musik yang mencerminkan kebudayaan khas Indonesia, khususnya Yogya. Dengan pengiriman gamelan-gamelan itu diharapkan bisa membawa kebudayaan Indonesia semakin dikenal mancanegara.
“Pemda DI Yogyakarta siap jika diminta untuk mengirimkan pelatih yang memiliki kompetensi memainkan gamelan itu jika memang ketiga KBRI membutuhkan,” kata Aji.
Sebab di Yogya, cukup banyak pemain gamelan yang terampil. “Begitu melihat atau mendengar musik gamelan ini mungkin masyarakat di sana bisa jadi teringat Indonesia terutama Yogya,” kata Aji.
Kepala Biro Umum Kementerian Luar Negeri Sigit Suryantoro Widiyanto mengatakan hibah gamelan dari Pemda DIY kepada ketiga perwakilan Indonesia di luar negeri ini satu sisi menjadi bentuk reformasi diplomasi, baik diplomasi kedaulatan, diplomasi kemajemukan maupun diplomasi budaya. “Diplomasi budaya tanpa adanya keterlibatan dari daerah sangatlah tidak mungkin,” kata dia.
Sigit mengungkap pengiriman gamelan ini tak sekedar menjadi media untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia di negara lain. “Tapi juga untuk menunjukkan keberagaman dan kebhinekaan budaya di Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Keunikan Adat Istiadat Suku Abui di Kampung Takpala Alor
