Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang, kembali menjadi pembicaraan di industri perjalanan setelah memenangkan penghargaan dari SkyTrax sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Pengiriman Bagasi. Ini merupakan kemenangan yang kedelapan kali bagi bandara tersebut. 

Penghargaan itu diraih karena Bandara Kansai tak pernah kehilangan bagasi penumpang selama 30 tahun beroperasi. Bandara ini dibuka pada 1994 dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang setiap tahun. 

Di balik prestasi yang gemilang, ada fakta yang tidak diduga tentang bandara ini. Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Kansai 

1. Dibangun di Pulau Buatan 

Bandara Osaka Kansai adalah konstruksi spektakuler karena dibangun di sebuah pulau buatan di Teluk Osaka. Dibuka pada 1994 dan diperluas pada tahun 2007. Pembangunannya tidaklah mudah. Dua gunung diratakan untuk membangun pulau tersebut, dan menurut Institution of Civil Engineers, ini adalah proyek teknik sipil termahal hingga saat ini.

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au

2. Alasan pemilihan lokasi

Pulau buatan bukanlah pilihan lokasi pertama. Rencana awalnya, bandara ini akan dibangun di dekat Kobe sehingga bisa melayani kedua kota dengan mudah melalui jaringan transportasi yang cepat. Namun Kota Kobe menolak rencana ini, dan perencana bandara terpaksa mempertimbangkan lokasi lain. Pada 1960-an, terdapat keberatan dan protes dari warga dan pemilik tanah serta partai politik sayap kiri yang keberatan dengan promosi kapitalisme dan potensi aliansi dengan AS.

Setelah pertimbangan enam lokasi lepas pantai oleh Kementerian Perhubungan, sebuah proposal dibuat untuk membangun sebuah pulau buatan di Teluk Osaka, di sebelah selatan kota. Panjangnya empat kilometer, lebarnya dua setengah kilometer, dan lima kilometer lepas pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bandara ini memerlukan rekayasa yang ekstensif dan canggih baik untuk membangun maupun memastikan bandara tersebut tahan terhadap banjir, topan, dan gempa bumi. Proposal ini disetujui, dan pembangunan pulau tersebut dimulai pada tahun 1987.

3. Biaya Pembangunan Bandara Termahal 

Selesai pada tahun 1994, bandara ini telah menghadapi masalah penurunan permukaan tanah sejak pembangunannya. Pada tahun 2008, tagihan akhir untuk bandara yang dirancang Renzo Piano telah membengkak menjadi US$ 20 miliar (Rp 319 triliun) yang sebagian besar uang dihabiskan untuk menopang pulau yang terancam tenggelam tersebut.

4. Terancam Tenggelam 

Para insinyur menyadari bahwa bandara tersebut akan tenggelam dalam kurun waktu 50 tahun, tapi mereka tidak menyangka tenggelamnya akan sebanyak ini. Mereka memperkirakan bahwa bandara tersebut pada akhirnya akan stabil pada ketinggian sekitar 13 kaki di atas permukaan laut, ketinggian minimum yang diperlukan untuk mencegah lokasi tersebut dari banjir.

Namun, pulau pertama dari dua pulau tersebut tenggelam ke tingkat tersebut dalam waktu enam tahun. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meninggikan tembok laut, namun diperkirakan bandara tersibuk ketujuh di Jepang itu tetap bisa tenggelam pada 2056.

Pilihan Editor: Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

12 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

3 hari lalu

Acara serah terima renovasi SD Darul Huda, Desa Gadog, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 23 Juli 2024 oleh Pemerintah Jepang kepada Yayasan Darul Huda. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda memberikan pendidikan gratis sejak 1973, namun bangunan sekolah terancam runtuh.


Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

3 hari lalu

Haneen, saudara perempuan Mohammad Shehada yang tewas dalam serangan udara Israel, mencium senapannya saat pemakaman empat warga Palestina di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

Ini adalah pertama kalinya Jepang memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap pemukim Israel.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.