TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama pembukaan kembali Thailand untuk pelancong yang sudah divaksinasi terlihat memenuhi 61 penerbangan komersial yang telah mendarat di bandara Suvarnabhumi pada Senin, 1 November 2021. Tercatat kurang lebih 3.000 penumpang masuk lewat bandara itu, ditambah 3.613 di bandara internasional lainnya.
General Manager Bandara Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn mengatakan sebagian besar penerbangan tiba dari Eropa. Dari 3.000 lebih turis yang tiba pada Senin, sekitar 2.300 adalah turis asing dan sisanya adalah orang Thailand yang kembali.
Kittipong mengatakan dia merasa puas dengan pembukaan kembali negara. Setibanya di bandara, penumpang diharuskan menjalani pemeriksaan ketat Covid-19 yang dilakukan oleh petugas bandara dengan pakaian APD dan memverifikasi dokumen menggunakan kode QR yang disediakan kode di bawah sistem Thailand Pass yang ada di semua bandara.
Menurut perkiraan Kementerian Perhubungan, sekitar 3.260 penerbangan internasional akan tiba di Bandara Suvarnabhumi bulan ini dengan membawa 135.407 penumpang. Sementara 3.241 penerbangan internasional akan berangkat dengan 135.122 penumpang.
Juru bicara pemerintah, Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan bahwa pada hari Jumat, 27 maskapai penerbangan akan melakukan penerbangan ke dan dari bandara Suvarnabhumi, Phuket, Samui dan Chiang Mai dengan 15.230 penumpang dari 26 negara. "Hari pertama penyambutan kembali pengunjung ditandai dengan suasana yang semarak," kata dia.
Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha meminta warga Thailand untuk membuat semua pengunjung merasa diterima dan untuk semua operator bisnis untuk mengikuti tindakan pencegahan terhadap Covid-19 sehingga seluruh negara dapat mengambil manfaat dari pembukaan kembali.
Penerbangan pertama yang tiba di bandara Suvarnabhumi di bawah aturan baru adalah All Nippon Airways Penerbangan NH805 dari Tokyo, dengan 11 orang asing dan 32 orang Thailand di dalamnya. Diikuti oleh Thai Airways International Flight TG931 dari Paris, yang mendarat sekitar pukul 6 pagi.
Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang menyatakan keyakinannya bahwa pembukaan kembali akan berjalan lancar dan pelonggaran pembatasan virus akan meningkatkan kepercayaan pengunjung. Setelah pembukaan kembali, jumlah pengunjung diperkirakan akan meningkat dalam dua bulan tersisa tahun ini.
Aswin menambahkan bahwa Kamar Dagang Thailand juga telah meminta Balai Kota mempertimbangkan untuk mengizinkan Festival Loy Krathong diadakan pada 19 November untuk meningkatkan pariwisata.
Warga dari 63 negara kini dapat memasuki Thailand tanpa harus menjalani karantina wajib dengan syarat mereka lulus tes Covid-19 saat mendarat. Sementara itu, turis yang belum divaksinasi harus dikarantina selama 10 hari.
ANDINI SABRINA | BANGKOK POST
Baca juga: Turis Asing dari 63 Negara Bisa ke Thailand Tanpa Karantina, termasuk Indonesia