TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam secara bertahap akan mulai membuka pintunya untuk wisatawan asing pada Desember mendatang. Wisatawan yang bisa masuk hanya mereka yang telah menjalani vaksinasi lengkap.
Menurut Reuters, Vietnam berharap perbatasannya terbuka penuh pada Juni 2022. Sejak pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun, negara itu telah menutup perbatasannya.
Tahapan pertama akan dimulai dari pembukaan pulau-pulau Phu Quoc untuk wisatawan asing yang divaksinasi pada Desember. Dan pada Desember, Vietnam berharap untuk memperluas pembukaan itu ke tujuan wisata utama seperti Hoi An, Teluk Halong, Nha Trang dan Dalat.
"Kami hanya buka ketika benar-benar aman," kata pemerintah. "Kami bergerak selangkah demi selangkah, dengan hati-hati tetapi fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi pandemi yang sebenarnya."
Pada 2019, kedatangan turis asing ke Vietnam cukup tinggi sekitar 18 juta orang, tetapi pada 2020 kedatangan turis asing merosot hingga 3,8 juta orang. Langkah pembukaan diambil untuk menghidupkan kembali ekonomi yang krisis akibat lockdown yang diperpanjang karena pandemi.
Penurunan kasus Covid-19 di Vietnam membuat pemerintah berani mengambil langkah untuk membuka wisata kepada turis asing. Sekitar 37,3 persen orang di Vietnam telah menerima dosis pertama dan 12,7 persen orang yang telah divaksinasi penuh.
Langkah pembukaan pintu wisata Vietnam itu mengikuti model negara tetangga, Thailand, yang membuka kota Phuket pada Juli dan telah mempersingkat masa karantina menjadi 7 hari. Thailand juga berencana membuka daerah untuk turis asing yang telah divaksinasi termasuk Bangkok pada 1 November mendatang.
SHELAMITA AZZAHRA | TRAVEL AND LEISURE | REUTERS
Baca juga: 5 Kuliner Khas Vietnam Kaya Rasa yang Wajib Dicoba Turis