Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Para Orang Tua Mendaki Rinjani Sembalun 7 Summits

image-gnews
Suasana Savana Propok. Foto: Maya
Suasana Savana Propok. Foto: Maya
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Aktivitas mendaki gunung biasanya dilakukan oleh para anak muda yang masih bertenaga kuat. Tapi nyatanya, saat ini cukup banyak orang-orang yang berusia di atas 50 tahun mendaki gunung.

Gunung Rinjani menjadi salah satu pilihan aktivitas mendaki yang cocok karena memiliki 7 puncak dengan beragam ketinggian. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady mengatakan pendakian di 7 puncak Rinjani kini memang cukup diminati, bahkan oleh orang-orang yang berusia tak muda lagi.

"Ini seperti tren baru, pendaki yang bukan berusia muda,'' kata Dedy, Kamis, 23 September 2021.

Adapun 7 puncak yang masuk Rinjani Sembalun Seven Summits adalah Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Sempana 2.329 mdpl, Lembah Gedong 2.200 mdpl, Kondo 1.934 mdpl, Anak Dara 1.923 mdpl, Pergasingan 1.806 mdpl dan Bao Ritip 1.500 mdpl.

Salah seorang pendakinya adalah Zunnunul Masri yang berusia 62 tahun. Ia telah mendaki tiga puncak, yaitu Pergasingan, Kondo dan Lembah Gedong. ''Saya dan istri tinggal tiga bukit lagi,'' ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendaki lainnya adalah pegiat Komunitas Jalan Jalan Lombok (KJJL) Ratna Septariyani yang mendaki untuk kembali merasakan hobinya sebagai pecinta alam. "Utama bisa melihat keindahan alam. Capek tapi kalau sudah sampai hilang capeknya bisa lihat ke bawah melihat alam dan udara sejuk," ujarnya yang berusia 56 tahun.

Komite yang juga founder Rinjani Geopark Sembalun 7 Summits Rudi Rohmansyah menyebutkan sudah 150-an pendaki yang telah menyelesaikan 7 Summits. Secara reguler, wisata Sembalun 7 Summits sudah berjalan sejak diresmikan Gubernur Nusa Tenggara Barat pada 20 Oktober 2020.

Salah satu pendaki tertua yang telah menyelesaikan Sembalun 7 Summits adalah Lindawati, 64 tahun. Ia bersama anak dan menantu serta cucunya walaupun tidak bersamaan sudah mendaki ke Rinjani dan sekitarnya. Linda sudah menyelesaikan 7 Summits sejak memulai pendakian pada 19 Mei 2021. "Keseluruhannya selama sebulan 12 hari,'' ujarnya.

Baca jugaSembalun Seven Summit, Tujuh Puncak Keindahan di Pulau Lombok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

4 hari lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

7 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.


Tarif Baru bagi Wisatawan yang Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Berlaku Mulai Juli

3 Februari 2024

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Tarif Baru bagi Wisatawan yang Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Berlaku Mulai Juli

Biaya ini dipungut untuk membatasi jumlah pengunjung dan mengurangi kemacetan di Gunung Fuji.


Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?


5 Fakta Celepuk Rinjani, Burung Hantu Terkecil di Dunia dari Lombok

17 Januari 2024

Seorang pengunjung berinteraksi dengan seekor burung hantu merah Red Owl, pada pameran Flora dan Fauna
5 Fakta Celepuk Rinjani, Burung Hantu Terkecil di Dunia dari Lombok

Burung hantu terkecil di dunia hanya ada di Lombok.


5 Gunung yang Ditutup untuk Pendaki saat Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
5 Gunung yang Ditutup untuk Pendaki saat Liburan Akhir Tahun

Sejumlah gunung di Indonesia tertutup jelang akhir tahun. Bagi pendaki yang ingin ke sana jelang liburan akhir tahun harus mengurungkan niatnya.


Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Suasana pendakaian ke Gunung Rinjani.(foto dokumentasi Trip Bareng Tab).
Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.