TEMPO.CO, Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Jakarta Timur mulai dibuka untuk aktivitas rekreasi pada Jumat, 17 September lalu. Pada hari kedua pembukaan, yaitu Sabtu, 18 September kemarin, jumlah pengunjung mencapai sekitar 2.440 orang.
Humas TMII Adi Widodo mengatakan jumlah tersebut tercatat berdasarkan data penjualan tiket hingga Sabtu pukul 14.00 WIB. "Jumlah pengunjung yang masuk TMII berdasarkan individu atau penjualan tiket sebanyak 2.440," kata dia, Sabtu.
TMII merupakan salah satu dari tiga destinasi wisata di DKI Jakarta yang menjalani uji coba pembukaan. Pemerintah bermaksud melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk aktivitas di tempat umum, termasuk tempat wisata.
Karena itu, pengunjung yang bisa masuk hanya mereka yang sudah vaksin Covid-19. Mereka wajib melakukan scan barcode PeduliLindungi di pintu masuk.
Menurut Adi, pembukaan kembali TMII juga disertai dengan pembatasan kapasitas pengunjung yang hanya menampung 50 persen atau sekitar 30.000 orang. Selain itu, jam operasional dibatasi mulai pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB.
Demi membatasi pengunjung, pemerintah dan kepolisian menerapkan kebijakan pelat nomor ganjil genap di sekitar jalan menuju TMII. Menurut Adi, aturan pembatasan kendaraan bermotor itu mempengaruhi jumlah wisatawan yang akan masuk ke TMII.
"Ada pengaruhnya, terlihat dari arus pengunjung yang masuk di atas jam 12.00 WIB berkurang dari sebelumnya," ujar Adi.
Adapun wahana yang dibuka di TMII untuk rekreasi hanya yang berada di luar ruangan, seperti Taman Burung, Taman Reptilia Komodo dan halaman anjungan daerah.
Baca juga: Ganjil Genap akan Diberlakukan di Jalan Menuju Ancol, TMII dan Setu Babakan