Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

image-gnews
Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 20 April 2024, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII genap berusia 49 tahun.  Pembangunan TMII yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit Ibu Kota saat ini, ternyata tidak berjalan mulus.

Proyek yang dulunya disebut dengan nama Miniatur Indonesia Indah (MII) ini diproyeksikan membutuhkan dana sebesar Rp10,5 miliar. MII digagas oleh istri Presiden Soeharto, Tien Soeharto pada 1971.

Diawali dari impian Tien Soeharto yang ingin membawa rakyatnya menjelajah cerita Indonesia di satu taman terbuka, TMII lahir dan diresmikan pada 20 April 1975 sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Keragaman 33 provinsi di Indonesia dikemas dalam bentuk miniatur kepulauan Nusantara, anjungan daerah, bangunan dan arsitektur tradisional, kesenian daerah, taman rekreasi, dan berbagai macam wahana. Lahan seluas 150 hektare disulap menjadi panggung seni, rekreasi, dan sarana edukasi bagi pengunjung dari berbagai rentang usia.

Sebagian masyarakat menganggap rencana pembangunan MIl bertolak belakang dengan anjuran hidup prihatin dari Presiden Soeharto. Mereka menyebut rencana pembangunan MIl serupa dengan proyek mercusuar. Tidak punya banyak manfaat untuk masyarakat dan justru mengingatkan mereka pada proyek mercusuar garapan Bung Karno pada era Orde Lama. 

Kelompok penentang pembangunan MIll berupaya menekan gagasan Ibu Tien dengan dua cara, yakni demonstrasi dan diskusi. Gerakan Penghematan (Gepeng) mendatangi kantor pemerintah terkait pembangunan MIl, sedangkan Gerakan Penyelamat Uang Rakyat menyambangi sekretariat Yayasan Harapan Kita (YHK) dan membentangkan spanduk "Sekretariat Pemborosan Uang Negara" pada 23 Desember 1971.

Tak Iama setelah aksi bentang spanduk, sekelompok orang sekonyong-konyong muncul membawa senjata tajam. Mereka menyerang anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat. Satu orang anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat terluka kena bacok. Kemudian suara tembakan terdengar. Kaca sekreta YHK pecah dan seorang lagi anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat roboh. Peluru bersarang di pahanya.

Penyerangan terhadap anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat menambah gelombang protes mahasiswa terhadap rencana pembangunan MII. Antara lain dari organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen

Empat organisasi mahasiswa tersebut turun ke jalan menuntut polisi mengusut penyerangan terhadap anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat, dan meminta pemerintah menimbang ulang proyek MII 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia turun menyatakan simpatinya atas kasus penyerangan terhadap anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat. Mereka bergerak ke kediaman Tien dan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta, pada 27 Desember 1971.

Mahasiswa ingin berdialog dengan Tien Soeharto dan Presiden Soeharto mengenai rencana pembangunan TMII. Tapi keinginan mereka tak terwujud. Petugas keamanan berjanji meneruskan aspirasi mereka kepada presiden dan ibu negara.

DIkutip dari penelitian Anak Agung, kontroversi lain adalah gaya arsitektur ruang serba guna yang ada di Taman Mini mengadopsi gaya Jawa Tengah dan diberi nama Pendopo Agung Sasono Utomo, yang merupakan nama Jawa Tengah dan bukan nama Indonesia. Begitu juga dengan salah satu museum di Taman Mini, yaitu Museum Indonesia yang mengadopsi gaya arsitektur Bali. Museum ini memuat berbagai objek dari berbagai wilayah dan grup etnis di Indonesia. 

Pameran utama dari museum ini adalah diorama upacara pernikahan tradisional Solo yang dihadiri oleh tamu-tamu yang menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Diorama ini seharusnya merepresentasikan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Indonesia, namun mereka menggunakan manekin pengantin Solo, dengan detail yang sangat indah, berkebalikan dengan beberapa tamu yang menggunakan busana terbuat dari rumput dan hiasan kepala terbuat dari bulu-bulu burung. 

Menurut Pemberton (1994), para kaum elit Jawa Tengah yang tinggal di Jakarta merupakan suporter utama dari Taman Mini, termasuk Presiden Soeharto dan istrinya Ibu Tien Soeharto. Hal ini membuktikan bahwa pemilihan budaya yang direpresentasikan di Taman Mini tidak merata melainkan didominasi oleh etnis grup tertentu. 

Pilihan Editor: Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

13 jam lalu

Tim BPK wilayah VIII Banten saat melakukan observasi temuan arca di TNUK Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPK Wilayah VIII Banten
Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

Kajian atas temuan objek diduga cagar budaya penting untuk menguak sejarah tentang Taman Nasional Ujung Kulon dulunya seperti apa.


Link Pengumuman Simak UI 2024 dan Cara Lihat Hasilnya

15 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar dengan tema
Link Pengumuman Simak UI 2024 dan Cara Lihat Hasilnya

Hasil Simak UI 2024 diumumkan hari ini pukul 16.00 WIB melalui laman penerimaan.ui.ac.id.


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

21 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Mahasiswa UI Borong Penghargaan pada Forum Farmasi Asia Pasifik di Thailand

1 hari lalu

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) yang berhasil meraih kesuksesan di ajang Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) 2024 yang diselenggarakan International Pharmaceutical Students' Federation (IPSF) Asia Pacific Regional Office (APRO) di Chiang Mai, Thailand, pada 30 Juni-7 Juli 2024. Dok Humas UI
Mahasiswa UI Borong Penghargaan pada Forum Farmasi Asia Pasifik di Thailand

APPS 2024 diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa dari sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik.


Bamsoet Lepas UI Racing Team Berlomba di Czech Republic

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama setelah melepas 21 mahasiswa Universitas Indonesia Racing Team (UIRT) yang akan mengikuti Formula Student Czech Republic 2024. di kantor IMI Pusat, Jakarta, Rabu 24 Juli 2024. Dok. MPR
Bamsoet Lepas UI Racing Team Berlomba di Czech Republic

Bambang Soesatyo melepas 21 mahasiswa Universitas Indonesia Racing Team (UIRT) yang akan mengikuti Formula Student Czech Republic 2024.


Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

2 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

Moeldoko merespons pernyataan Cak Imin mengenai perbandingan Presiden Soeharto dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kaitan dinasti politik


Dua Startup Binaan UI Lolos Program Akselerator NUS GRIP di Singapura

3 hari lalu

Foto pendiri Anjungan Teleheath Mandiri (ATM) Sehat dan Integrated Farming, startup binaan Direktorat Inovasi Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) yang dinyatakan lolos pada Seleksi UI Incubate 2024 Skema Scale Up dan Akselerasi sebagai program Startup School
Dua Startup Binaan UI Lolos Program Akselerator NUS GRIP di Singapura

Kedua startup lolos setelah melalui seleksi dari peninjau Investment Board DISTP dan NUS Enterprise.


Bantah Kabar Viral, UI Klaim Tidak Menemukan Indikasi Kebocoran Data di Server

4 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Bantah Kabar Viral, UI Klaim Tidak Menemukan Indikasi Kebocoran Data di Server

UI mengklaim telah melakukan pengecekan dan penelusuran secara komprehensif akan informasi yang beredar di media sosial X tersebut.


Proyek Investasi BKPM dan Data Mahasiswa UI Diduga Bocor ke Dark Web, Pakar Sebut Dua Pemicunya

4 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Proyek Investasi BKPM dan Data Mahasiswa UI Diduga Bocor ke Dark Web, Pakar Sebut Dua Pemicunya

Data tersebut mencakup 11.000 catatan proyek investasi dan 8.000 catatan izin usaha.


Catatan Reshuffle Kabinet: Belajar 3 Kabinet Zaken yang Muncul di Era Orde Lama

5 hari lalu

Jajaran Menteri Kabinet Djuanda berfoto bersama Presiden Sukarno. Wikipedia
Catatan Reshuffle Kabinet: Belajar 3 Kabinet Zaken yang Muncul di Era Orde Lama

Terbentuknya kabinet zaken tak terlepas dari perubahan politik di akhir era Demokrasi Liberal dan awal era Demokrasi Terpimpin.