Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mall Yogyakarta Masih Sepi, Bupati Sleman: Susah Buka Aplikasi PeduliLindungi

image-gnews
Jalur utara Yogyakarta seperti Jalan Yogya - Solo depan Mall Ambarrukmo yang biasanya padat merayap saat liburan, justru tampak lengang pada Selasa sore, 31 Desember 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Jalur utara Yogyakarta seperti Jalan Yogya - Solo depan Mall Ambarrukmo yang biasanya padat merayap saat liburan, justru tampak lengang pada Selasa sore, 31 Desember 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mencatat setelah lebih sepekan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mall digelar, kunjungan masyarakat masih cukup minim. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, tingkat kunjungan di mall saat ini rata-rata baru mencapai 19 persen dari kondisi normal.

"Presentase kunjungan di mall yang uji coba ini belum maksimal karena ada batasan usia pengunjung 12 sampai 70 tahun, sudah vaksinasi, dan memiliki aplikasi PeduliLindungi," kata Kustini pada Jumat, 3 September 2021. Sejak 24 Agustus 2021, sebanyak lima pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman telah melakukan uji coba pembukaan, seperti Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza, dan Transmart.

Setiap pengunjung yang hendak masuk mall wajib lolos dari pemindaian melalui aplikasi PeduliLindungi. Kustini menduga, masih rendahnya kunjungan ini karena masih banyak masyarakat yang sulit mengakses aplikasi tersebut atau bisa juga karena belum divaksin, sehingga tak bisa masuk mall. "Mungkin nanti kunjungan akan semakin meningkat kalau masyarakat yang divaksin semakin banyak," kata Kustini.

Dari hasil evaluasi pembukaan mall dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman yang berlangsung lebih dari sepekan, Kustini menemukan banyak pengunjung yang kesulitan mengakses aplikasi PeduliLindungi. "Masih banyak pengunjung yang kesulitan bagaimaan cara aksesnya, sehingga pihak mall harus selalu membantu," ujar Kustini. Aplikasi PeduliLindungi berisi data pengguna dan membantu melacak jika nanti terjadi kasus Covid-19. Namun butuh waktu bagi masyarakat untuk bisa mengakses aplikasi tersebut.

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Ario Adipati (KGPAA) Paku Alam X pekan ini juga meminta pemerintah pusat membantu mengatasi beberapa hal terkait penggunaan Aplikasi PeduliLindungi. Salah satu hal yang disoroti Paku Alam soal kecepatan akses saat mengakses aplikasi PeduliLindungi itu. "Kami mohon respons penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini, khususnya di tempat-tempat publik bisa ditingkatkan agar aksesnya tidak terlalu lama," ujar Paku Alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten Sekretaris DI Yogyakarta Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan, terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi yang sudah mulai diuji coba penerapannya, memang masih butuh peningkatan kualitas kecepatan aplikasi. "Saat aplikasi itu diujicobakan masih agak lama responsnya. Mungkin karena yang mengakses banyak," kata Tri.

Chief Marketing Communication Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Indra Gunawan mengakui ada beberapa kendala saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi. "Ada data pengunjung yang tidak sinkron dengan aplikasi, sehingga muncul beberapa informasi yang tidak sesuai," kata Indra. Dia berharap hotline PeduliLindung mampu memberikan respons cepat, sehingga ketika ada pelanggan yang bermasalah bisa langsung dibantu.

Baca juga:
Pusaka Keraton Yogyakarta Dimandikan: Ada Makna, Proses Basuh, Jemur, Wewangian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

26 menit lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

12 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

12 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang