Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malioboro Menggeliat, Cermati Aturan Baru Soal Kunjungan Wisata

image-gnews
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jantung utama Kota Yogyakarta, Malioboro sudah mulai menggeliat lagi pertengahan pekan ini meski masih masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.Lorong-lorong jalan, khususnya sisi barat, telah diisi aktivitas para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka batik dan cinderamata.

Hanya para PKL sisi timur yang biasanya berjualan makanan yang masih tampak belum banyak beroperasi. “Baru sekitar 30-40 persen PKL dan pertokoan yang sudah mulai beroperasi karena mungkin wisatawan di Malioboro masih sepi,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Cagar Budaya Pemerintah Kota Yogyakarta, Ekwanto, Kamis, 29 Juli 2021.

Ekwanto mengatakan selain karena wisatawan masih sepi, masih tutupnya PKL dan pertokoan di Malioboro karena penyekatan jalur belum sepenuhnya dibuka. "Pada masa perpanjangan PPKM Level 4 ini akses ke Malioboro yang dibuka baru sepertiga dari lebar jalan,” kata dia.

Sedangkan untuk PKL bidang kuliner dan lesehan, belum banyak beroperasi karena ada aturan makan di tempat maksimal tiga orang dan 20 menit. "Ada PKL kuliner lesehan yang buka sore tapi tetap jam 20.00 WIB semua harus tutup,” kata Ekwanto.

Di Malioboro, petugas Jogoboro (Jogo Malioboro) dan Satpol PP relatif mudah memantau aturan makan sesuai PPKM Level 4 yang mewajibkan makan di tempat maksimal tiga orang dan maksimal 20 menit. Selama kebijakan itu berlaku, Pemerintah Kota Yogya juga tetap mematikan lampu penerangan jalan dan taman di Malioboro setiap pukul 20.00 WIB untuk mengurangi kerumunan.

“Pengunjung Malioboro masih sebatas warga lokal. Petugas kami di lapangan akan mengimbau agar pengunjung tidak nongkrong terlalu lama, kami antisipasi agar tidak ada kerumunan,” kata Ekwanto.

Ekwanto mengatakan batas maksimum berkunjung ke Malioboro, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah hanya 2,5 jam. Untuk mengantisipasi kerumunan di Malioboro, juga ada pengaturan pengunjung sejak di tempat parkir.

Saat pengunjung Malioboro sudah mencapai 200-300 orang, maka jika ada kedatangan wisatawan dengan bus lainnya akan ditahan dulu di tempat parkir. Para penumpang bus pariwisata itu tidak bisa langsung asal turun di tempat parkir lalu pergi ke Malioboro begitu saja.

Ekwanto mengatakan pihaknya memberlakukan sistem kloter guna menghindari kerumunan. UPT akan memberlakuan batas waktu dengan memberi tanda ke masing-masing bus yang mengatur kapan penumpang bus itu boleh masuk dan keluar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk bus wisata akan diberikan tanda arahan masuk dan keluar dari Malioboro. Sopir dan para penumpang juga diminta menunjukkan surat hasil swab antigen lalu didata," kata Ekwanto.

UPT juga akan meminta surat jalan kepada supir bis berupa izin beroperasi dari agen bus. Sejauh ini, belum ada bus wisatawan yang masuk ke tempat parkir di Malioboro selama PPKM Level 4.

"Aturan baru ini mulai berlaku 26 Juli sampai 2 Agustus," kata Ekwanto.

Sementara itu, sebagian PKL Malioboro tengah menyiapkan aksi mengibarkan bendera putih di kawasan itu sebagai simbol tanda berkabung pada Jumat, 30 Juli ini menyikapi perpanjangan PPKM Level 4 yang dianggap sangat memberatkan. "Pengunjung di kawasan Malioboro  tetap sepi karena akses pengunjung masih tersumbat di beberapa titik," kata Presidum PKL Malioboro Sujarwo.

Apalagi, ujar Sujarwo, nasib yang dialami pedagang lesehan dan kuliner malam, yang kurang mendapat tempat dalam kebijakan perpanjangan PPKM ini. Sebab, waktu berjualan mereka sangat terbatas.

Sujarwo juga menyoroti rencana bantuan dana bergulir bagi koperasi  yang memayungi PKL Malioboro yang disiapkan pemerintah DIY. Pihaknya pesimistis bantuan bisa terealisasi karena ada sembilan komunitas PKL di kawasan belum berbadan hukum koperasi. "Kami akan sowan kepada Gubernur DIY dan menyampaikan informasi serta aspirasi soal itu," kata dia.

Baca juga: Alasan Ribuan PKL Malioboro Masih Pilih Tutup Meski Jalan Sudah Dibuka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

8 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

8 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

4 hari lalu

Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

Ada enam taman sensori di Sentosa Sensoryscape yang menhubungkan Resorts World Sentosa di utara ke pantai keemasan Sentosa di selatan


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

4 hari lalu

Turis asing mengendarai sepeda motor sewaan tanpa menggunakan helm di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin 13 Maret 2023. Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau turis asing agar selalu mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia serta meminta menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan dan tidak menggunakan kendaraan sendiri menyusul banyaknya turis asing yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

Sebagai wisatawan, Anda perlu mengetahui cara sewa motor atau scooters di Bali. Pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku, ya.


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

7 hari lalu

Para turis mengunjungi area
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma


Tips Agar Tak Bosan Selama Penerbangan Jarak Jauh Menurut Pakar Perjalanan

8 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Tips Agar Tak Bosan Selama Penerbangan Jarak Jauh Menurut Pakar Perjalanan

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips untuk mencegah kebosanan selama penerbangan jarak jauh


4 Bazar Ramadan di Singapura 2024 dari Geylang Serai, Kampong Glam hingga Bedok

8 hari lalu

Kampong Glam, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
4 Bazar Ramadan di Singapura 2024 dari Geylang Serai, Kampong Glam hingga Bedok

Kalau traveling saat Ramadan ke Singapura, beragam bazar Ramadan bisa jadi destinasi untuk ngabuburit


7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

8 hari lalu

Jinahe Cherry Blossom Festival. Youtube.com/Taste Seoul Goods
7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.


Astrowisata Private Jet Ini Ajak Wisatawan Melihat Komet dan Konstelasi Bintang

9 hari lalu

Ilustrasi mengamati langit dan bintang-bintang di langit. Unsplash.com/Simon Deladande
Astrowisata Private Jet Ini Ajak Wisatawan Melihat Komet dan Konstelasi Bintang

Astrowisata sedang digemari sejak diperkirakan gerhana matahari total