Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ribuan PKL Malioboro Masih Pilih Tutup Meski Jalan Sudah Dibuka

image-gnews
Sebuah ambulans melintas di Jalan Malioboro pada Selasa, 27 Juli 2021. Akses kawasan Malioboro mulai dibuka pekan ini namun belum banyak pedagang yang berjualan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sebuah ambulans melintas di Jalan Malioboro pada Selasa, 27 Juli 2021. Akses kawasan Malioboro mulai dibuka pekan ini namun belum banyak pedagang yang berjualan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Jalan Malioboro sejak awal pekan ini sudah mulai dibuka aksesnya setelah sempat ditutup total selama masa PPKM Darurat yang berlangsung 3-25 Juli 2021. Namun sejak akses jalan yang menjadi pusat kunjungan wisata di jantung kota itu dibuka, dari Senin hingga Selasa, 26-27 Juli ini, tak banyak pelaku usaha yang langsung beroperasi.

Hanya segelintir pertokoan dan pedagang kaki lima (PKL) yang memilih buka. "Kami memang sengaja pada Senin dan Selasa ini tetap tutup dulu, dan baru beroperasi serentak mulai Rabu (28 Juli) besok dengan protokol kesehatan lebih ketat," ujar sesepuh PKL Malioboro dari Komunitas Tri Dharma, Paul Zurkarnaen kepada Tempo, Selasa, 27 Juli 2021.

Paul mengatakan pada Senin lalu para PKL memilih tutup karena seluruh gerobak para PKL masih di rumah masing-masing dan harus dipersiapkan dagangannya. Untuk membawa gerobak itu, para PKL harus menyewa jasa angkut membawanya ke Malioboro yang tentu mengeluarkan biaya.

"Padahal hari Selasa ini adalah hari Selasa Wage, waktunya seluruh PKL Malioboro libur. Jadi akan sia-sia kalau Senin kemarin kami langsung buka padahal esoknya sudah libur lagi," kata Paul.

Oleh sebab itu, pada Selasa Wage ini, 10 komunitas PKL Malioboro tetap libur dan menggelar kerja bakti membersihkan kawasan itu. Sebelum mereka beroperasi serentak pada Rabu besok.

Paul mengatakan saat ini para PKL Malioboro juga tengah menanti bantuan stimulan dari Pemerintah Kota Yogyakarta usai tak bisa berjualan selama lebih dari tiga pekan akibat Malioboro ditutup. "Hari ini koperasi-koperasi PKL sudah mulai didata pemerintah, untuk mendapat bantuan itu. Berapapun besarnya kami terima, namun jangan memberatkan jika bentuknya pinjaman lunak," kata Paul yang paguyubannya memiliki anggota 930 PKL itu.

Jika nilai bantuan yang diberikan Rp 1 juta per PKL, Paul mengatakan pihaknya akan sangat berterimakasih asalkan bisa untuk modal menjalankan usaha kembali. "Kami sudah habis-habisan setelah tiga pekan tidak jualan, modal dagangan sudah habis terkuras buat bertahan hidup," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PKL Malioboro berjanji akan mentaati aturan dalam masa perpanjangan PPKM Level 4 yang mensyaratkan pelaku usaha hanya beroperasi sampai pukul 20.00 WIB dan untuk sektor kuliner tidak melayani makan minum di tempat.

Presidum PKL Malioboro Sujarwo mengatakan dua hari ini, Senin-Selasa para PKL memang masih libur untuk persiapan. "Lagi pula, hari Senin dan Selasa, biasanya hari sepi bagi pedagang. Apalagi saat ini akses ke Malioboro, baru sebagian saja yang dibuka, jadi kami sepakati baru mulai Rabu besok mulai berdagang penuh," kata dia.

Hanya saja, ujar Sujarwo, mungkin saat mulai beroperasi pada Rabu besok, para PKL yang bergerak di warung-warung lesehan juga masih sedikit yang buka. Karena dengan aturan PPKM Level ini pedagang lesehan diperkirakan akan berpikir ulang daripada merugi.

Secara hitungan waktu operasional yang diizinkan pemerintah, pedagang lesehan hanya efektif berjualan selama 1,5 jam saja mengingat aturan operasional dibatasi hanya sampai jam 20.00 WIB. "Padahal para pedagang lesehan ini kan baru efektif buka dan menerima pembeli paling cepat jam 18.00 sampai 18.30. Belum lagi soal batasan maksimal menerima pembeli dan larangan tidak bisa makan di tempat," kata Sujarwo.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dengan perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang, akses Malioboro memang sudah mulai dilonggarkan dengan tidak lagi menutup sepenuhnnya kawasan itu. "Untuk Jalan Malioboro sejak dua tiga hari ini dicoba diberlakukan sistem buka tutup dengan harapan para pedagang bisa kembali mencari nafkah," kata dia. Namun Sultan menjelaskan bahwa penyekatan untuk menekan mobilitas di masa perpanjangan PPKM Level 4 tetap akan dilakukan. "Bedanya sekarang, penyekatan di satu titik akan berpindah-pindah, tidak terus menerus seperti sebelumnya, agar masyarakat bisa mencari sesuap nasi," kata Sultan.

Baca jugaSepekan PPKM Darurat, Curhat PKL Malioboro Terpaksa Tutup Lapak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

45 menit lalu

Suasana pasar Ramadan di pinggir Kali Code Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

Pasar Ramadan Taman Perwira Lembah Code jadi spot berburu berbagai takjil dan kuliner berbuka puasa.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

17 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

1 hari lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

3 hari lalu

Sederet menu berbuka puasa di Candi Ratu Boko dan Prambanan. (Dok. Istimewa)
Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Wisatawan yang menunaikan ibadah puasa di Yogyakarta, ada sejumlah spot menarik untuk ngabuburit dan berbuka puasa yang jadi pilihan. Salah satunya di Candi Ratu Boko maupun di Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

3 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

3 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.


Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

3 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

Bersamaan dengan surutnya banjir Semarang, Daop 6 kembali menjalankan kereta api yang sempat dihentikan operasinya.


Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

3 hari lalu

Masyarakat berdatangan ke Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Masjid Jogokariyan. Dok. Istimewa
Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

Ini sejumlah tempat menarik di Yogyakarta untuk ngabuburit


97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

4 hari lalu

Rumah tertimpa tiang listrik yang roboh akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta (ANTARA/HO-BPBD Bantul)
97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret


Cuaca Ekstrem Timbulkan Kerusakan di Empat Kabupaten Yogyakarta

4 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Cuaca Ekstrem Timbulkan Kerusakan di Empat Kabupaten Yogyakarta

BMKG pada Rabu telah mengeluarkan peringatan dini potensi bencana cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Yogyakarta pada 14-16 Maret.