Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

127 Destinasi Wisata Yogyakarta Buka Saat Libur Lebaran, Ada 4 Aturan Berwisata

image-gnews
Kawasan Jogja Agro Park Kulon Progo dikembangkan menjadi pusat agrowisata Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kawasan Jogja Agro Park Kulon Progo dikembangkan menjadi pusat agrowisata Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Rahardjo mengatakan sedikitnya 127 destinasi wisata tetap buka selama libur lebaran. Seluruh destinasi wisata ini sudah tercantum dalam Visiting Jogja, sebuah aplikasi rintisan untuk memandu wisatawan sekaligus membeli tiket masuk secara online.

"Dari 127 destinasi wisata yang beroperasi itu, tidak ada satu pun yang masuk zona oranye dan zona merah Covid-19," ujar Singgih pada Senin, 10 Mei 2021. Dia juga memastikan seluruh objek wisata tersebut hanya menerima kunjungan wisatawan lokal.

Kendati masyarakat boleh bepergian di wilayah aglomerasi selama libur lebaran, Singgih mengatakan, pemerintah tetap menentukan sejumlah rambu bagi pengelola destinasi wisata untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Aturan pertama, menurut dia, destinasi wisata di zona oranye dan zona merah Covid-19 dilarang beroperasi. Jika dikemudian hari ada destinasi wisata yang masuk zona orange dan zona merah Covid-19, maka wajib segera menutup kawasan dan dilarang menerima kunjungan.

"Tidak boleh ada aktivitas wisata apaun di destinasi yang masuk zona oranye atau zona merah Covid-19 dalam bentuk apapun," kata Singgih. Berdasarkan pendataan Pemerintah DI Yogyakarta hingga 8 Mei 2021, dari 27.670 rukun tetangga, jumlah rukun tetangga yang berstatus zona oranye Covid-19 sebanyak 24 RT dan lima RT dengan status zona merah Covid-19.

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan kedua, Singgih melanjutkan, mengacu pada Instruksi Gubernur DI Yogyakarta Nomor 12/INSTR/2021 tentang Perpanjangan Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro 4 Mei 2021 lalu, destinasi wisata hanya boleh menerima kunjungan maksimal 50 persen dari daya tampung. "Kami menerjunkan tim monitoring untuk memantau di lapangan. Kalau ada yang melebihi 50 persen dari kapasitas dan memicu kerumunan, maka kami tak segan menutup tempat itu," ucapnya.

Aturan ketiga, pengelola destinasi wisata dilarang menggelar atraksi yang memicu kerumunan. Aturan keempat, jam operasional semua destinasi wisata dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB. "Kami mendorong wisatawan lokal melakukan reservasi tiket masuk secara online melalui aplikasi Visiting Jogja dan memilih pembayaran non-tunai," kata Singgih.

Wisatawan lokal yang hendak masuk ke destinasi wisata, Singgih melanjutkan, tak perlu menunjukkan surat bebas Covid-19. Sementara wisatawan dari luar DI Yogyakarta yang lolos penyekatan kemudian akan masuk ke destinasi wisata, maka orang tersebut wajib menunjukkan surat bebas Covid-19 berdasarkan rapid test antigen, swaab PCR, atau GeNose.

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk sektor pariwisata dan ekonomi dalam menghadapi libur lebaran di masa pandemi ini. "Yang utama adalah menerapkan protokol kesehatan, membatasi jumlah wisatawan, mempersempit ruang lingkup untuk wisatawan lokal, dan wajib membawa hasil tes Covid-19 negatif bagi wisatawan dari luar Yogyakarta," ujarnya.

Baca juga: 1.500 Kendaraan Pemudik Batal Masuk Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

6 jam lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

18 jam lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

1 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

1 hari lalu

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

Jatim Park 1, 2, dan 3 menawarkan berbagai wahana, atraksi, dan taman edukasi yang menarik untuk dikunjungi sekeluarga.


Ragam Aktivitas Wisata Bawah Air Umbul Ponggok di Klaten, Begini Aturan Berkunjungnya

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berpose di bawah air di Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Tempo/Lestantya R. Baskoro
Ragam Aktivitas Wisata Bawah Air Umbul Ponggok di Klaten, Begini Aturan Berkunjungnya

Umbul Ponggok merupakan salah satu destinasi wisata bawah air di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Menawarkan beragam aktivitas menarik, apa saja?


Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

2 hari lalu

Umbul Ponggok merupakan wisata air yang terletak di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

Umbul Ponggok bukan hanya kolam renang biasa. Destinasi wisata bawah air ini jadi unggulan di Klaten, Jawa Tengah.


Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG Yogyakarta ingatkan bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


6 Destinasi Wisata Petualangan di Indonesia, Seru dan Menantang

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan menyaksikan pemandangan di Kawasan objek wisata  Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Selain gugusan pulau menonjol (Limestone), di Kawasan ini pengunjung juga dapat berenang atau menyelam. TEMPO/Hariandi Hafid
6 Destinasi Wisata Petualangan di Indonesia, Seru dan Menantang

Dari trekking di lembah hijau hingga menyelam di perairan tropis, berikut enam destinasi wisata petualangan yang menantang di Indonesia.


Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

3 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

Nominator Destinasi Wisata Petualangan Terkemuka di Asia antara lain, Cina, India, Jepang, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Thailand.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

3 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah