Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau menjadi hal yang dikhawatirkan. Mulai dari dampak sosial hingga kesehatannya. Seperti suhu udara yang tinggi, udara yang kering, serta ketersediaan air yang terbatas. Untuk menghadapi kondisi ini dengan baik, ada beberapa barang yang penting disiapkan sebelum menjalani perjalanan jauh.

Barang-barang ini berperan penting untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan keamanan selama musim kemarau, baik saat berada di rumah maupun ketika beraktivitas di luar ruangan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar barang-barang yang perlu disiapkan:

1. Botol minum

Salah satu tantangan utama saat musim kemarau adalah risiko dehidrasi akibat cuaca yang panas. Karena itu, penting sekali untuk selalu membawa botol minum berisi air saat bepergian. Di rumah, pastikan ada alat pendingin air agar air minum tetap segar dan dingin, terutama saat suhu udara sangat tinggi.

  • Tips:
    Pilih botol minum yang terbuat dari bahan aman dan mampu menjaga suhu air tetap dingin.
  • Pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan.

2. Kipas angin atau pendingin udara (AC)

Di musim kemarau, suhu udara yang panas bisa menjadi sangat mengganggu. Oleh karena itu, kipas angin atau pendingin udara menjadi solusi efektif untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama pada siang hari.

  • Tips:
    Tempatkan kipas angin di area yang sering digunakan agar sirkulasi udara lebih baik.
  • Jika menggunakan AC, pastikan filter udara dibersihkan secara rutin agar perangkat bekerja dengan baik.

3. Topi, kacamata hitam, dan tabir surya

Ketika harus beraktivitas di luar ruangan, perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting. Sinar ultraviolet (UV) pada musim kemarau bisa berbahaya bagi kulit dan mata, sehingga perlindungan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya harus selalu digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tips:

  • Pilih topi dengan tepi lebar untuk melindungi wajah dan leher dari paparan sinar matahari.
  • Gunakan kacamata hitam yang memiliki proteksi UV untuk melindungi mata.
  • Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

4. Krim pelembap

Udara yang kering selama musim kemarau seringkali menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mencegah masalah kulit ini, gunakan pelembap secara rutin agar kulit tetap lembap dan sehat.

Tips:

  • Gunakan pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau vitamin E, yang baik untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Oleskan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi atau sebelum tidur.

5. Masker

Debu dan polusi udara sering meningkat selama musim kemarau, terutama di daerah perkotaan. Masker menjadi salah satu alat pelindung yang sangat penting untuk mencegah paparan debu dan partikel berbahaya yang dapat mengganggu pernapasan.

Tips:

  • Gunakan masker yang dapat menyaring partikel halus, seperti masker N95, untuk perlindungan yang lebih baik.
  • Pastikan masker digunakan dengan benar agar bisa memberikan perlindungan maksimal terhadap polusi udara.

GUARDIAN NG | TTWEAHTERCENTER
Pilihan editor: Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

5 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

Bagi sebagian orang, musim pancaroba dapat mengganggu dan memicu perasaan cemas. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan rutinitas.


Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

1 hari lalu

Ilustrasi koper. Shutterstock.com
Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

Pramugari berbagi tips memilih koper yang tepat untuk traveling, memastikan semua barang bawaan tetap aman di dalam bagasi pesawat.


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

5 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

8 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Bagi Anda yang memiliki alergi debu, musim kemarau ini mungkin terasa lebih berat. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

8 hari lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.


Hujan Mungkin Basahi Sebagian Jabodetabek Sore-Malam Ini, Cek Sebarannya Menurut BMKG

19 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Hujan Mungkin Basahi Sebagian Jabodetabek Sore-Malam Ini, Cek Sebarannya Menurut BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyebut ada potensi hujan ringan dan sedang di antara cuaca berawan tebal di Jabodetabek di sisa hari ini.


Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

20 hari lalu

Omar Nok, laki-laki dari Mesir ke Jepang tanpa pesawat (Instagram/omar.nok)
Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

Tanpa pesawat, dia bisa singgah ke banyak tempat di Asia dalam perjalanannya dari Mesir ke Jepang.


Cara Membersihkan Koper Bagian Luar dan Dalam

21 hari lalu

Ilustrasi koper. Freepik.com
Cara Membersihkan Koper Bagian Luar dan Dalam

Produsen koper biasanya memberikan panduan pembersihan, kalau tidak ada bisa mengikuti beberapa cara dari ahli berikut ini


Apa Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Pulang Liburan?

21 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Apa Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Pulang Liburan?

Para ahli menyarankan agar koper dibersihkan secara menyeluruh di antara setiap perjalanan yang dilakukan