TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum penerbangan, penumpang biasanya diminta untuk mengaktifkan fitur airplane mode atau mode pesawat ponsel. Fitur ini berguna meski teknologi baru memungkinkan ponsel digunakan di pesawat terbang.
Mengaktifkan mode pesawat berarti menonaktifkan fungsi komunikasi nirkabel ponsel, termasuk seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth. Tindakan ini penting untuk keselamatan penerbangan dan efisiensi operasi penerbangan, terutama saat lepas landas dan mendarat.
Baca juga:
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ponsel dapat mengganggu pengoperasian normal peralatan pesawat dan juga dapat menyebabkan gangguan pada headset pilot. Gelombang radio yang dipancarkan perangkat elektronik tertentu berpotensi berdampak signifikan pada perangkat navigasi dan radar pilot, konektivitas dengan kontrol darat, dan bahkan teknologi penghindaran tabrakan.
"Meskipun sebagian besar telepon seluler tidak memancarkan gelombang radio yang kuat, perangkat termasuk Kindle, iPod, laptop, dan bahkan konsol gim genggam semuanya juga memancarkan gelombang radio, terutama di ruang yang sempit," kata Laura Lindsay, pakar perjalanan Skyscanner.
Namun, jika ada penumpang lupa mengaktifkan mode pesawat, hal itu belum tentu akan membahayakan. "Secara keseluruhan, hal itu belum tentu menjadi masalah keselamatan bagi pesawat atau masyarakat, tetapi pasti akan mengganggu," kata Tamara Vallois, kepala komunikasi di maskapai Hungaria, Wizz Air.
Manfaat mode pesawat
Meski teknologhi sudah maju yang memungkinkan ponsel digunakan di pesawat, ada beberapa alasan lain mengapa mode pesawat perlu diaktifkan. Saah satunya adalah menghemat baterai. Mengaktifkan mode penerbangan dapat menghemat baterai ponsel karena fungsi nirkabel sebenarnya boros daya. Karena sinyal seluler dan Wi-Fi tidak tersedia dalam mode penerbangan, ponsel akan mengonsumsi lebih sedikit daya, sehingga penumpang dapat menikmati masa pakai baterai yang lebih lama selama perjalanan.
Sebagian besar maskapai penerbangan menerapkan aturan mengaktifkan mode penerbangan saat di pesawat. Mengikuti kebijakan maskapai terkait penggunaan perangkat elektronik, termasuk persyaratan mode penerbangan, menunjukkan rasa hormat terhadap instruksi awak kabin dan berkontribusi pada pengalaman perjalanan yang harmonis bagi semua orang di dalam pesawat. Mengabaikan pedoman ini berpotensi mengganggu lingkungan penerbangan secara keseluruhan.
TIMES OF INDIA | CN TRAVELLER
Pilihan Editor: 5 Etiket yang Penting Diikuti Penumpang Pesawat