TEMPO.CO, Jakarta - Sagrada Familia menawarkan 20 ribu tiket untuk warga lokal dan wisatawan menjelajahi basilika secara gratis. Tiket gratis ini sebagai perayaan festival La Merce, pesta jalanan umum terbesar di Barcelona untuk menghormati santo pelindungnya. Acara tahunan tersebut akan digelar selama empat hari, antara tanggal 21 September dan 24 September 2024.
Bagi yang ingin mendapatkan tiket gratis, pengunjung harus mendaftar di situs resminya untuk mengikuti undian. Pendaftaran akan ditutup pada 16 Septermber 2024, seperti dikutip dari laman Express UK.
Basilika ini masih dalam tahap konstruksi dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2026. Bertepatan dengan peringatan 100 tahun wafatnya Gaudi. Pada tahun yang sama, Barcelona dijadwalkan menjadi tuan rumah kongres UIA karena akan menjadi Ibu Kota Arsitektur Dunia UNESCO.
Pembangunan Sagrada Familia yang berkepanjangan
Pembangunan Sagrada Familia cukup kontroversial dan mengalami penundaan yang berkepanjangan. Penundaan pertama terjadi pada tahun 1926, karena Gaudi meninggal secara tragis, lalu karena Perang Saudara Spanyol, hingga pandemi COvid-19.
Ide pembangunan Sagrada Familia berawal dari tahun 1874. Saat itu, Josep Maria Bocabella i Verdaguer membayangkan sebuah gereja yang didedikasikan untuk Holy Family di Barcelona. Francisco de Paula del Villar memulai rencana pada tahun 1877, mengusulkan struktur neo-Gotik.
Namun, digantikan oleh Gaudi yang menggabungkan Modernisme, Art Nouveau, dan Kebangkitan Gotik. Meski menghadapi kontroversi atas desain uniknya, bangunan yang belum selesai ini menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.
Pengunjung yang mendapatkan tiket gratis itu dapat mempelajari pekerjaan yang sedang dilakukan untuk menyelesaikan menara Yesus Kristus, yang akan menjadi titik tertinggi bangunan setelah selesai dibangun. Sebuah fragmen dari prototipe salib yang digunakan untuk memahkotai menara akan diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya.
Desain Sagrada Familia
Desain Gaudi mencakup 18 menara berbentuk gelendong. Masing-masing didedikasikan untuk tokoh alkitabiah yang berbeda, yaitu 12 rasul, empat penginjil, Vrigin Mary, dan Yesus. Masing-masing dari empat menara Penginjil dimahkotai dengan patung yang melambangkan seekor lembu, elang, manusia, dan singa, menurut ikonologi alkitabiah. Patung itu dirancang oleh pematung Xavier Medina-Campeny.
Menara Penginjil tingginya mencapai 135 meter, menjadikannya menara gereja tertinggi ketiga setelah selesai dibangun. Sedangkan menara terakhir, yang melambangkan Yesus Kristus, diproyeksikan berdiri pada ketinggian 172,5 meter, Menara terakhir akan ditutup dengan salib berlengan empat setinggi 17 meter.
EXPRESS UK | TIMES OF INDIA | ARCHDAILY
Pilihan editor: Sagrada Familia di Barcelona, Atraksi Paling Menarik 2022 Menurut Tripadvisor