TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan dapat membangun 244 desa wisata di seluruh Indonesia pada 2024. Sandiaga menuturkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar sebuah desa dinyatakan sebagai desa wisata.
Pertama, harus ada sumber daya manusia dan masyarakat yang berperan sebagai penggerak desa wisata di desa tersebut. Kedua, desa wisata telah memiliki surat keputusan dari bupati setempat. Ketiga, pemerintah daerah sudah memiliki rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah dan target kepariwisataan. Dan keempat, adanya hasil atau outcomes dari desa wisata.
Saat ini, sudah ada beberapa desa wisata yang terkenal di Indonesia. Di antaranya yaitu:
1. Desa Penglipuran, Bali
Desa ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Desa ini terkenal dengan rumah-rumah tradisional Bali yang tertata rapi, suasananya pun sangat asri dan sejuk.
2. Desa Ubud, Bali
Desa ini identik dengan area persawahan yang estetik dan budaya yang menarik. Alamnya pun indah, membuat desa ini cocok untuk menenangkan diri.
3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta
Desa ini menawarkan program tinggal di rumah penduduk untuk mempelajari budaya, serta menjelajahi keindahan wisata alam di sana.
4. Desa Seigentung, Yogyakarta
Desa ini terkenal dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Tidak heran jika desa di Yogyakarta ini mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Baca: Jokowi Tantang Sandiaga Uno Kok Cuma 244 Desa Wisata
5. Desa Kete Kesu, Toraja
Desa ini identik dengan rumah adat Tongkonan yang berbentuk unik. Desa di Tana Toraja ini memiliki daya tarik berupa pemakaman tertua di dunia.
6. Desa Sasak Sade, Lombok
Lombok memiliki Desa Sasak Sade yang terkenal dengan rumah tradisional beratap jerami dan berdinding bambu. Salah satu budaya uniknya, yakni tradisi kawin culik.
7. Desa Ponggok, Klaten
Desa wisata ini memiliki keunikan berupa lima mata air alami. Kini, Desa Ponggok ini menjadi kawasan wisata yang populer di Klaten. Keberadaan mata air itu membuat desa ini lebih maju dan makmur.
WINDA OKTAVIA
