Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jazz Gunung Pulihkan Pariwisata Setelah Bom Bali, Sekarang Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Grup musik Jungle by Night asal Belanda tampil pada pergelaran Jazz Gunung 2018 di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 27 Juli 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Grup musik Jungle by Night asal Belanda tampil pada pergelaran Jazz Gunung 2018 di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 27 Juli 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh bangun industri pariwisata Indonesia sudah terjadi berulang kali. Masih ingat peristiwa Bom Bali I dan Bom Bali II pada 2002 dan 2005, serta bencana alam yang melanda sejumlah daerah, termasuk destinasi wisata di sana, membuat aktivitas pariwisata melambat.

Kini pandemi Covid-19 melanda. Pemerintah dan masyarakat bahu-membahu membangkitkan kembali geliat pariwisata. Salah satunya melalui konser virtual jazz gunung "Road to Jazz Gunung Series" yang berlangsung pada Jumat malam, 25 September 2020.

Seorang pendiri Jazz Gunung, Sigit Pramono menceritakan kembali saat dia bersama seniman Butet Kartaredjasa dan almarhum Djaduk Ferianto, membuat perhelatan tersebut pada 12 tahun lalu. Sigit mengatakan Jazz Gunung terselenggara demi mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah berbagai peristiwa yang membuat pariwisata lesu, salah satunya bom Bali.

"Waktu itu pengunjung Bromo sangat turun, jadi kami membuat konsep Jazz Gunung Bromo," kata Sigit. "Alhamdulillah sekarang Gunung Bromo jadi destinasi wisata yang sangat populer." Sigit melanjutkan, pandemi Covid-19 kini membuat semua aktivitas pariwisata terpuruk.

Grup musik Tropical Transit tampil di pagelaran Jazz Gunung di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 27 Juli 2018. Yang unik adalah pagelaran tahun ini akan diwarnai dengan gerhana bulan total di hari kedua, Sabtu dinihari, 28 Juli 2018. ANTARA/Zabur Karuru

"Melalui Jazz Gunung Series, kita semua mencoba mengembalikan sektor ekonomi dengan mengangkat seni musik dan destinasi wisata," tutur Sigit yang juga Ketua Umum Gerakan Pakai Masker. Tujuan Jazz Gunung di Bromo bukan hanya menyuguhkan pertunjukan musik jazz, tapi juga mempromosikan destinasi wisata yang indah di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengucapkan terima kasih kepada para penggagas acara jazz gunung. "Jadi Indonesia punya daya tarik khusus di pariwisata," kata Wishnutama dalam video sambutan di sela konser virtual “Road to Jazz Gunung Series".

Wishnutama berharap pertunjukan musik jazz di alam terbuka dapat dikemas dengan menarik agar peminatnya bertambah dari tahun ke tahun. "Saya juga berharap pertunjukan musik jazz bisa membantu menguatkan kembali pariwisata Indonesia setelah pandemi Covid-19 berlalu," ucapnya.

Jazz Gunung merupakan pergelaran musik jazz bertaraf internasional di alam terbuka di Indonesia. Beberapa tempat penyelenggaran jazz gunung ini antara lain Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Burangrang dan Danau Toba. Jazz gunung berlangsung setiap tahun sejak 2009.

Tahun ini, pandemi Covid-19 membuat beberapa pergelaran Jazz Gunung 2020 ditunda dan Jazz Gunung Bromo 2020 diundur menjadi 5 Desember 2020. Gerakan Pakai Masker menggandeng Jazz Gunung Indonesia dan Konser 7 Ruang dalam mengadakan konser virtual "Road to Jazz Gunung Series".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

18 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

8 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.