Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Semeru Dibuka Lagi 1 Oktober, Ini Syarat yang Harus Dipatuhi Pendaki

image-gnews
Gunung Semeru terlihat dari Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: Abdi Purmono
Gunung Semeru terlihat dari Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakian Gunung Semeru akhirnya dibuka kembali setelah setahun ditutup. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku otoritas pengelola kawasan itu, memutuskan membuka pendakian ke Gunung Semeru mulai 1 Oktober 2020. 

Sebelumnya, kegiatan pendakian ke Gunung Semeru dan kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup akibat kebakaran hebat pada akhir September 2019. Penutupan itu kian lama, karena bertepatan dengan program rutin tahunan pemulihan ekosistem Bromo-Semeru tiap Januari sampai Maret. Belum rampung pemulihan, awal Maret, pandemi Covid-19 merebak.

Walhasil kian panjang masa penantian para pendaki, yang ingin berpetualang di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu. 

Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie mengatakan, pembukaan jalur pendakian gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu diputuskan dalam rapat koordinasi reaktivasi bertahap pendakian Gunung Semeru, pada masa adaptasi kebiasaan baru, Senin, 21 September 2020. 

Rapat koordinasi diadakan di Kantor Balai Besar TNBT, Jalan Raden Intan 6, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Ada 25 lembaga, termasuk organisasi pegiat alam bebas, yang diundang dan mayoritas hadir. 

Ada empat hasil rapat. Pertama, pendakian Semeru menerapkan prosedur operasional standar atau SOP yang berbasis pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Pembukaannya bertahap dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19,” kata John. 

Kedua, seluruh calon pendaki harus registrasi secara online untuk pemesanan karcis masuk pendakian melalui laman bookingsemeru.bromotenggersemeru.org

Ketiga, jumlah kuota pendakian dibatasi maksimal 120 orang per hari atau 20 persen dari kapasitas harian 600 orang. Keempat, pendakian hanya diperkenankan untuk dua hari satu malam, dengan batas pendakian sampai Pos Kalimati alias seluruh pendaki dilarang ke Mahameru, puncaknya Gunung Sameru. 

Menurut John, persiapan pembukaan pendakian Gunung Semeru sudah dilakukan sejak dua pekan lalu, yaitu dengan membersihkan jalur pendakian yang akan dilewati para pendaki, misalnya dengan menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang dan membabat semak-semak. 

Gunung Semeru menjadi latar camping ground B11 di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. TEMPO/David Priyasidarta

Persyaratan Pendakian

Pembukaan pendakian Gunung Semeru juga diputuskan berdasarkan hasil evaluasi reaktivasi atau pembukaan kembali kegiatan wisata Gunung Bromo sejak 28 Agustus lalu. 

Kepala Subbagian Data, Evaluasi Laporan, dan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat menambahkan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diberlakukan untuk pendakian Semeru, sama dengan yang berlaku untuk kegiatan wisata Gunung Bromo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh pendaki wajib bermasker, membawa cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta wajib membawa surat keterangan kesehatan yang masih berlaku, minimal surat keterangan sehat bebas ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). 

Selain surat keterangan sehat, calon pendaki wajib membawa bukti transfer, bukti cetak pendaftaran, surat pernyataan, daftar perlengkapan dan perbekalan serta fotokopi identitas resmi (KTP/Kartu Pelajar/KTM/SIM/Pasport) yang masih berlaku. 

Sedangkan tarif masuk untuk pendakian masih tetap. Pada hari kerja atau hari biasa (week day), pendaki lokal dikenai tarif Rp19.000 per orang per hari. Besaran tarif ini mencakup karcis masuk Rp10.000, tarif kegiatan di dalam kawasan Rp5.000, serta asuransi Rp 2.500. 

Hari libur, pendaki lokal dikenai tarif Rp24.000 per orang per hari. Tarif ini meliputi karcis masuk Rp15.000, tarif melakukan kegiatan di dalam kawasan Rp5.000, plus asuransi Rp2.500. 

Sedangkan pendaki macanegara dikenai tarif masuk di hari kerja Rp210.000 per orang per hari. Besaran tarif ini terdiri dari karcis masuk Rp 200.000, tarif berkegiatan di dalam kawasan Rp5.000, serta asuransi Rp5.000. 

Pada hari libur, pendaki mancanegara harus bayar Rp310.000 per orang per hari. Ongkos ini mencakup karcis masuk Rp300.000, tarif berkegiatan di dalam kawasan Rp5.000 dan asuransi Rp5.000. 

“Namun, untuk sementara, pendakian hanya berlaku untuk pendaki domestik,” ujar Sarif. 

Selain itu, usia pengunjung pun dibatasi antara 10 sampai 60 tahun. Pembatasan usia diberlakukan untuk alasan kesehatan. Selain alasan imunitas tubuh, pendaki berusia lebih dari 60 tahun dikategorikan sebagai pendaki berisiko tinggi dalam hal ketahanan fisik dan mental. 

Tenda-tenda doom yang didirikan di atas rumput di sela pohon-pohon pinus. TEMPO/David Priyasidarta  

Pendakian Semeru sepanjang 55 kilometer pergi-pulang, dengan kelerengan 30-75 persen, menuntut kondisi fisik dan mental yang betul-betul prima. Apalagi, sudah cukup banyak pendaki yang mengalami celaka hidup maupun meninggal.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

5 jam lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.


Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

8 jam lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mahasiswa USU yang jatuh dari ketinggian saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak Gunung Sibayak, Sabtu malam, 7 September 2024. Dok: Istimewa
Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.


Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

1 hari lalu

Pengunjung menikmati suasana pagi di kawasan wisata danau Ranu Regulo, Lumajang, Jawa Timur, 21 April 2018. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

Balai Besar TNBS kembali membuka kawasan Ranu Regulo untuk akitivitas wisata mulai 10 September 2024


Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

3 hari lalu

Thoriqul Haq ( baju putih) menerima SK Penetapan sebagai bakal calon bupati Lumajang dari Sekretaris Lembaga Pemenangan Partai (LPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Zainul Munasichin, Selasa, 14 Mei 2024. Foto: DPC PKB Lumajang
Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Eks Bupati Lumajang yang juga politikus PKB Thoriqul Haq diperiksa Polda Jatim soal kasus bantuan bencana erupsi Gunung Semeru.


Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

6 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

11 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang erupsi tiga kali, Rabu, 28 Agustus 2024.


Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

19 hari lalu

Detik-detik belasan pendaki gunung api Dukono berlarian, saat gunung  tersebut erupsi di Kabupaten Halmahera. Foto : X
Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.


Spot Wisata di Bromo Dikembalikan ke Nama Lokal, Bukit Teletubbies jadi Lembah Watangan

20 hari lalu

Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng) di kawasan wisata Gunung Bromo. (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Spot Wisata di Bromo Dikembalikan ke Nama Lokal, Bukit Teletubbies jadi Lembah Watangan

Pengembalian nama lokal spot wisata di Gunung Bromo merupakan wujud pelestarian adat dan budaya Tengger.


Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

21 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter, Ahad, 18 Agustus 2024, pukul 11.49 WIB.


Gunung Semeru Erupsi Beruntun Sejak Rabu Dini Hari

25 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Beruntun Sejak Rabu Dini Hari

Gunung Semeru erupsi beruntun sejak Rabu, 14 Agustus 2024, dini hari. Tinggi letusan berkisar dari 500 hingga 800 meter.