TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta berbagi kiat buat wisatawan agar aman saat menginap di hotel selama pandemi Covid-19.
Ketua PHRI DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono mengatakan saat ini tamu harus selektif dalam memilih tempat menginap dan beristirahat. Mereka tak lagi mempertimbangkan soal harga dan fasilitas, melainkan bagaimana hotel tersebut menerapkan protokol kesehatan.
"Yang pertama adalah jeli memilih tempat menginap," kata Deddy Pranowo kepada Tempo, Jumat 4 September 2020. "Jangan asal memilih tempat penginapan yang manajemennya tak mau menerapkan dan menyediakan sarana pendukung protokol kesehatan."
Di Yogyakarta misalkan, menurut Deddy Pranowo, wisatawan mendapatkan kemudahan untuk mengetahui mana saja hotel yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Tamu dapat mengetahuinya dari tanda stiker yang tertempel di bagian resepsionis.
Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi (kanan) menyerahkan stiker tanda verifikasi kelayakan operasional bagi hotel-hotel yang dinilai telah patuh menerapkan protokol Covid-19 di lokasi usahanya. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Tak mudah bagi pengelola hotel untuk mendapatkan stiker tersebut. Itu adalah tanda verfikasi layak operasi dari pemerintah daerah. Pihak hotel harus mengajukan peninjauan ke kecamatan hingga dinas pariwisata setempat. Kemudian petugas dinas pariwisata bersama tim gugus tugas Covid-19 akan memantau kondisi hotel untuk menentukan layak tidaknya mendapat verifikasi layak operasi.
Saat DI Yogyakarta, saat ini baru 168 dari total 400-an hotel yang telah beroperasi kembali dan memiliki stiker tanda verifikasi itu. Artinya, pengelola hotel telah memiliki pedoman dan menerapkan protokol kesehatan di dalam pelayanan maupun fasilitas.
Kiat berikutnya, menurut Deddy, wisatawan jangan melakukan aktivitas yang berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19 selama menginap. Dilarang pula melanggar ketentuan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pengelola hotel karena pasti ada tujuan baiknya.
Contoh, tamu tetap memakai masker saat keluar kamar, mengurangi sentuhan pada benda, mematuhi kapasitas tampung di restoran, kolam renang, dan fasilitas hotel lainnya. "Anggota PHRI tak segan menolak dan mengusir tamu yang tak mematuhi protokol kesehatan," kata Deddy Pranowo. "Mereka juga harus melindungi propertinya, mengedukasi, sekaligus menjaga kepercayaan tamu lain."