TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pemulihan aktivitas perjalanan dimulai dengan mendorong minat wisatawan domestik.
"Saat ini wisatawan mancanegara belum bisa, masih perlu waktu. Banyak negara masih mengalami tantangan ini dan itu, pandemi Covid-19," kata Wishnutama saat memberi sambutan dalam peluncuran Traveloka Clean Partners, Kamis 13 Agustus 2020.
Wishnutama menjelaskan, para pelaku industri pariwisata mesti memaklumi keadaan tersebut. Sebab itu, ujar dia, aktivitas pariwisata sementara waktu perlu ditunjang wisatawan domestik. "Potensi (wisatawan domestik) juga sangat baik dan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Indonesia, ASEAN, dan Oceania) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan untuk menunjang perjalanan wisata, penting memperhatikan status zona daerah tertentu. "Destinasi mana yang layak dijual, zona hijau supaya aman," katanya.
Wisatawan domestik menikmati pemandangan saat liburan Idul Adha 1441H di masa Adaptasi Kebiasaan Baru tahap II di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu, 1 Agustus 2020. Obyek wisata tersebut mulai dikunjungi wisatawan dari luar Pulau Bali dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 meskipun jumlahnya masih sedikit. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Beberapa destinasi wisata di zona hijau dapat ditawarkan dengan paket harga yang terjangkau. "Inilah beberapa langkah untuk menggerakkan lagi pariwisata. Kami ingin keliling, zona hijau untuk reaktivasi wisatawan," ujarnya.
Pimpinan Eksekutif (CEO) Traveloka Experience, Christian Suwarna, mengamati perubahan perilaku konsumen yang menyesuaikan situasi terkini. Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kini menjadi perhatian utama setiap orang yang bepergian. "Terutama dalam menerapkan CHSE atau Clean, Health, Safety, and Environment," katanya.
Traveloka Clean Partners adalah program kolaborasi Traveloka bersama para penyedia layanan wisata yang telah siap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Dengan begitu, pelanggan Traveloka tak perlu khawatir dengan tempat yang dituju, misalkan hotel, destinasi wisata, atau tempat hiburan lainnya, karena sudah beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Muncul sejak Juni 2020, kini program Traveloka Clean Partners telah menggandeng 2.000 mitra di lebih dari 240 kota Indonesia. Traveloka menganggap para mitra tersebut telah memenuhi standar protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan.