Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakal Bangun Banyak Desa Wisata, Ini Alasan Utama Kemenparekraf

image-gnews
Kampung warga Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu atraksi wisata di provinsi tersebut. Dok. Kemenparekraf
Kampung warga Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu atraksi wisata di provinsi tersebut. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program desa wisata untuk menarik sebanyak-banyak wisatawan mancanegara dan nusantara, terus dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Salah satunya dengan menyiapkan SDM pendamping. Untuk memenuhi SDM pendamping, Kemenparekraf menggelar acara Training of Trainer (ToT) Pendampingan Desa Wisata, untuk meningkatkan kualitas pengelola dan masyarakat di desa wisata bagi dosen perguruan tinggi. Acara ini diselenggarakan pada 9 – 11 Juli 2020.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Wisnu Bawa menjelaskan program Pelatihan Bagi Pendamping Desa Wisata merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh Kemenparekraf dalam mempercepat laju perekonomian di sektor pariwisata, tidak hanya berorientasi pada lingkungan perkotaan tetapi juga di pedesaan.

“Program ini diinisiasi karena adanya kebutuhan membangun desa menjadi Desa Wisata sesuai arahan Presiden pada tahun 2017 untuk gerakan mengembangkan desa wisata," kata Wisnu. Desa wisata yang dibangun nantinya menggabungkan desa dengan pariwisata untuk membangun ekonomi kerakyatan dan meciptakan ketahanan nasional melalui desa yang mandiri.

Pelatihan yang dihelat di Hotel Hilton Garden Inn, Bali, 9-11 Juli 2020 itu, untuk mengembangkan desa wisata melalui pendampingan yang terarah, terukur dan dapat dimonitor pergerakannya dengan baik. Serta mengacu pada konsep keberlanjutan.

Selain itu, Kemenparekraf bekerjasama dengan Kemendes PDTT dan Perguruan Tinggi membuat Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Berbasis Pendampingan, untuk mengimplementasikan salah satu peran dari Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

“Program kerja sama sudah dilakukan sejak tahun 2019 yang diikuti oleh sebanyak 55 perguruan tinggi dan tahun 2020 ini diikuti oleh sebanyak 109 Perguruan Tinggi yang menyebar di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Wisnu Bawa.

Tiga narasumber yang didatangkan adalah Spesialis Pariwisata Vitria Ariani, Profesional dalam Organisasi dan Pengembangan SDM Urip Sedyowidodo, serta Dosen Ilmu Komunikasi Riki Arswendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesialis Pariwisata, Vitria Ariani mengatakan Desa Wisata merupakan kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat yang dalam aktivitas sosialnya berupaya untuk meningkatkan pemahaman kepariwisataan, serta mensukseskan pembangunan kepariwisataan.

“Desa Wisata dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi dan daya tarik pariwisata di wilayah mereka,” ujar Vitria.

Setidaknya ada tiga kriteria sebuah desa bisa dikembangkan menjadi desa wisata, yakni memiliki atraksi wisata unggulan, memiliki kelembagaan, memiliki sarana prasarana memadai, memiliki akomodasi wisata pendukung, dan memiliki keterlibatan masyarakat.

Program Pelatihan Pendamping Desa Wisata tahun ini tidak hanya pada tataran pemahaman dasar tentang sadar wisata dan desa wisata, tetapi juga memberikan informasi-informasi baru terkait dengan sektor pariwisata di era normal baru, yaitu Cleanliness, Healthy, Safety dan Enviroment di desa wisata.

Perempuan Baduy menyortir gabah sebelum proses pengeringan saat menggelar Ritual Kawalu di desa Kanekes, di Lebak, Banten, 28 April 2020. Ritual Kawalu merupakan ritual rutin tahunan di mana masyarakat Baduy Dalam menutup diri dari wisatawan atau pendatang. REUTERS/Willy Kurniawan

Dalam kegiatan Pengembangan Desa Wisata, peserta diberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi diri salah satunya dengan melakukan pengembangan produk pariwisata di desa wisata berupa exploring, packaging dan presentation. Sehingga dalam pengembangan desa wisata masyarakat diharapkan memiliki keunikan, ciri khas berbasis kearifan lokal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?


Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

10 hari lalu

Massa dari berbagai kelompok berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha sambil menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa Pilpres 2024, Senin, 22 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.


Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

10 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin menunjukan poster saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

15 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

15 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.


Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

16 hari lalu

Sejumlah warga berwisata di Pantai Menganti di Desa Karangduwur, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 29 Desember 2016. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

16 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

18 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.