Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKL Malioboro Mulai Beraktivitas, Pesan Sultan HB X: Jaga Jarak

image-gnews
Suasana lengang di sejumlah titik Yogya seperti Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer saat lebaran (24/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana lengang di sejumlah titik Yogya seperti Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer saat lebaran (24/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pedagang kaki lima (PKL) di pusat wisata Yogyakarta, Jalan Malioboro, mulai beraktivitas kembali awal pekan ini. Pantauan TEMPO, dalam satu blok jumlahnya tak sampai 10 dan jaraknya saling berjauhan satu sama lain.

PKL Maliobioboro hampir seluruhnya meliburkan diri sejak wabah Covid-19 merebak 2,5 bulan terakhir. Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X pun tak mempersoalkan aktivitas perekonomian mulai menggeliat kembali, termasuk PKL di Malioboro. 

“Asal pakai jarak (menjaga physical distancing) tidak masalah," ujar Sultan Rabu 3 Juni 2020. Sultan pun meminta para pelaku ekonomi seperti pedagang kaki lima di Malioboro, yang kembali berjualan juga menjalankan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 gelombang kedua.

“Silahkan saja (berjualan kembali), asal benar benar bisa menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sultan menambahkan dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19 ini memang butuh tahapan dan proses untuk kembali ke keadaan seperti sediakala. Tak serta merta ketika usaha perekonomian itu beroperasi, situasinya langsung seperti semula.

“Kalau pun usaha perekonomian itu sekarang mulai buka, kan le teko yo durung ono (wisatawan yang datang juga belum ada), wong semua (daerah) masih zona merah, masih PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” ujar Sultan.

PKL yang mulai buka kembali itu rata rata menjual pakaian berbahan batik yang menjadi cinderamata khas Kota Gudeg. Ada pula satu-dua angkringan yang menjual makanan dan minuman.

Suradi, seorang PKL Malioboro yang mulai membuka kembali usahanya pascalebaran mengakui, walau sudah beroperasi, pembeli masih sangat sepi. Bahkan bisa tidak ada pemasukan sama sekali dalam sehari.

Pihaknya memaklumi situasi itu karena kunjungan wisatawan ke Yogyakarta juga menurun tajam. Hari-hari sebelum dan sesudah lebaran di Malioboro tak berbeda jauh situasi lengangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebelum wabah dulu dalam sehari hari masih bisa dapat Rp200.000-500.000, tapi setelah buka kembali ini pemasukan masih nol, karena belum ada pembeli datang,” ujarnya.

Suradi menuturkan setelah berjualan kembali, pihaknya dan pedagang lain sadar untuk mematuhi anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan. Seperti pemakaian masker saat ada calon pembeli datang, penggunaan hand sanitizer, dan tetap menjaga jarak.

Suradi berharap masa new normal yang disiapkan pemerintah bisa segera terwujud, lalu objek-objek wisata segera dibuka dan Malioboro bisa ramai seperti sediakala.

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Malioboro Yogyakarta mulai menggelar kembali dagangan mereka pada Rabu, 3 Juni 2020. Suda dua bulan lebih para pedagang tak berjualan karena pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan sebelum menerapkan masa new normal, Pemda DIY tengah mendorong pemerintah kabupaten/kota menggelar rapid test acak di wilayahnya, selama masa tanggap darurat yang berlangsung hingga akhir Juni ini.

“Tujuannya untuk memastikan, grafik kasus yang melandai belakangan ini itu sebenarnya seperti apa. Apakah karena ada sasaran yang belum kami jangkau untuk tes atau memang benar-benar melandai,” ujarnya.

Jika kasus memang benar melandai, proyeksinya awal Juli nanti Yogyakarta mulai menyongsong masa new normal.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

7 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

10 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.